Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERANCANGAN ULANG KURSI KULIAH DENGAN METODE NORDIC BODY MAP UNTUK PERSENTIL TINGGI SEPTIAN, RYAN; ARIANTO, BASUKI; INDRAMAWAN, INDRAMAWAN; MOEKTIWIBOWO, HARI
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 12 No 1 (2023): JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar di Teknik Industri Unsurya adalah kursi kuliah. Banyaknya keluhan mahasiswa yang dirasakan dalam penggunaan lama pada kursi yang digunakan sekarang diantaranya nyeri, pegal, kesemutan dan sakit pada anggota tubuhnya antara lain leher bagian atas, leher bagian bawah, punggung, pinggang ke belakang, pinggul ke belakang, pantat, dan pergelangan tangan kanan. Hal ini menunjukkan bahwa desain kursi kuliah belum sesuai dengan anthropometri pengguna sehingga kurang nyaman digunakan. Prosedur penelitian diawali dengan membagikan kuisioner keluhan dan keinginan mahasiswa Teknik Industri Unsurya yang dibagikan secara acak, membagikan kuesioner Nordic Body Map, melakukan identifikasi kursi kuliah yang digunakan saat ini untuk mengetahui kekurangan kursi kuliah, dan pengumpulan data anthropometri, yang kemudian diinterpretasikan menjadi kebutuhan pengguna. Hasil penelitian didapatkan rancangan kursi kuliah dengan desain yang baru yang memiliki kelebihan kursi bisa dilipat, alas menulis bisa dilipat, alas duduk dan sandaran punggung menggunakan material sape, adjustable dan bobot ringan. Kata Kunci : Ergonomi, Nordic Bodymap, Anthropometri
PERANCANGAN ULANG MESIN POULTRY PLUCER PADA CV. HKY UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS YANI, LISDA FITRI; SANUSI, SUNGKONO; BHIRAWA, WASPADA TEDJA; ARIANTO, BASUKI
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 12 No 1 (2023): JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan usaha di Indonesia adalah salah satu yang menjadi tulang punggung bagi perekonomian nasional, salah satu contoh usaha yang kini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan memiliki permintaan pasar yang cukup luas yaitu usaha distributor ayam hidup. CV. HKY adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distributor ayam broiler hidup. Permasalahan yang sering terjadi yaitu sering mengalami keadaan kekurangan bahan baku ayam broiler hidup sehingga usaha ini sering mengalami keadaan kekurangan bahan baku ayam hidup pada saat operasionalnya. Berdasarkan hasil data observasi, yang dilakukan di CV HKY yaitu pada permintaan konsumen yang semakin banyak dalam proses pemotongan akan semakin lama terutama pada proses pencabutan bulu ayam perancangan ulang mesin poultry plucer untuk meningkatkan produktivitas, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam proses pencabutan bulu ayam agar lebih efektif. Hasil analisis data yang telah didapatkan bahwa perancangan dengan mengubah dimensi ukuran mesin poultry plucer meliputi tinggi 42 cm, lebar 46,78 cm, pajang 50,76 cm, tinggi penghalang 33 cm. Kata Kunci: perancangan ulang mesin poultry plucer
ANALISIS SISTEM PEMELIHARAAN DAN PERSEDIAAN IGNITER PADA PESAWAT AIRBUS A320 DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KEANDALAN AMMARUDIN, MUHAMMAD RAKI; ARIANTO, BASUKI; WIJAYANTO, ERWIN; YULIANTO, DARMAWAN
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 12 No 1 (2023): JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Analisis Pemeliharaan Dan Persediaan Igniter Pada Tipe Pesawat Airbus A320 Dengan Mempertimbangkan Keandalan. Fokus masalah yang dianalisis adalah mengetahui nilai MTBF dan Stock Minimum Spare Part. Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka dilakukan perhitungan MTBF dengan menggunakan metode Distribusi Weibull; perhitungan Safety Stock dengan menggunakan metode Distribusi Poisson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai MTBF yang dihasilkan menggunakan Metode Distribusi Weibull Igniner Pesawat A-320 adalah sebesar 1.243 cycle atau dibawah nilai yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu sebesar 1.600 cycle, Jumlah stock minimum Spare Part Igniter berdasarkan perhitungan mempertimbangkan nilai Safety Stock yaitu sebanyak 153 unit dengan nilai kepercayaan berdasarkan perhitungan distribusi poisson adalah sebesar 97,27%; dan Efektivitas sistem tidak tercapai dengan indikasi hasil perhitungan dibawah 1 (satu) yaitu sebesar 0,981. Kata Kunci: Airbus A320, MTBF, Distribusi Weibull, Safety Stock, Distribusi Poisson
PERANCANGAN ULANG TROLI MAKANAN YANG ERGONOMIS DI RS. UKI DENGAN PENDEKATAN RULA (RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT) DAN REBA (RAPID ENTIRE BODY ASSISSMENT) AYUNINGTYAS, THERESIA NANCY; ARIANTO, BASUKI; WIJAYANTO, ERWIN
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 12 No 1 (2023): JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian mengenai perancangan ulang troli makanan yang ergonomis di RS. UKI dengan pendekatan RULA (Rapid Upper Limb Assessment) Dan REBA (Rapid Entire Body Assissment), yang bertujuan untuk mengidentifikasi spesifikasi troli makanan berdasarkan posisi postur tubuh aktivitas ahli gizi pada saat mengantar makanan dengan troli menggunakan metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment) dan metode REBA (Rapid Entire Body Assessement), merancang troli makanan yang ergonomis dalam penggunaan yang lebih nyaman saat dipakai untuk mengantar makanan sesuai dengan data antropometri ahli gizi, serta Menganalisis estimasi biaya yang dikeluarkan untuk membuat perancangan troli makanan Perancangan troli makanan ini menggunakan konsep dasar ergonomi, antropometri, RULA (Rapid Upper Limb Assessment), dan REBA (Rapid Entire Body Assesment). Agar dapat menentukan bentuk, ukuran, dan dimensi yang tepat dalam perancangan troli makanan yang ergonomi ini memerlukan data ukuran dimensi antropometri ahli gizi. Untuk mengidentifikasi postur tubuh dan posisi tidak nyaman ahli gizi pada saat mengambil makanan dari troli, penelitian menggunakan metode RULA dan metode REBA. Penelitian ini menghasilkan rancangan troli makanan yang ergonomis yang dengan kondisi dan kebutuhan pengguna dengan dimensi dari hasil perhitungan data antropometri. Perhitungan antropometri menghasilkan ukuran dan dimensi untuk merancang troli makanan, yaitu: tinggi troli dan tinggi rak ke-1 99,50 cm, lebar troli 43,78 cm, panjang troli 71,03 cm, tinggi rak ke-2 60,48 cm, tinggi rak ke-3 40,66 cm. Troli makanan dirancang sesuai dengan pendekatan antropometri agar pengguna mendapatkan rasa nyaman.Perancangan troli makanan yang ergonomis ini menggunakan bahan baku berupa besi plat galvanis, besi holo galvanis, besi siku, dan plat strip. Dari hasil keseluruhan perancangan troli makanan mengelurkan biaya sebesar Rp.577.000.- Kata kunci : Ergonomis, Antropometri , Troli ,RULA (Rapid Upper Limb Assessment) , REBA (Rapid Entire Body Assissment)
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN PENDEKATAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) REYALDI, FRANS; ARIANTO, BASUKI; MOEKTIWIBOWO, HARI; MANDAGIE, KAREL L.
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 12 No 1 (2023): JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Galaxy Puspa Mega adalah perusahaan yang bergerak di bidang penerbit dan percetakan buku pelajaran dan buku referensi. Permasalahan yang sering dihadapi adalah sering kurangnya pengendaliaan persediaan bahan baku karena sering mengalami kelebihan atau kekurangan persediaan bahan baku. Tujuan penelitian adalah untuk membandingkan peramalan pemesanan bahan baku, perbandingan jumlah pemesanan bahan baku, frekuensi pemesanan, safety stock, reorder point dan total biaya persediaan bahan baku dengan metode EOQ terhadap kebijakan perusahaan selama ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan data perusahaan pada tahun 2018 dan juga menggunakan metode wawancara dengan pemilik. Teknik analisis data yang digunakan untuk melakukan peramalan pemesanan bahan baku adalah single exponential smoothing dan moving average, dan untuk menghitung persediaan bahan baku kertas yang optimal menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang dilakukan adalah pengendalian persediaan dengan metode EOQ dapat menghemat total biaya persediaan sebesar Rp 35,792,407 dari yang sebelumnya Rp 69,279,987 menjadi Rp 33,487,580. Penghematan biaya persediaan ini dapat menaikkan keuntungan perusahaan dan dapat membuat pengendalian persediaan menjadi lebih baik.Selanjutnya untuk mengatasi fluktuasi persediaan, maka ditentukan safety stock sebesar 2,456 Kg atau 5 roll bahan baku kertas. Hasil peramalan persediaan menggunakan moving average ternyata lebih kecil penyimpangannya daripada peramalan menggunakan single exponential smoothing. Kata kunci : EOQ, single exponential smoothing, metode moving average, safety stock, reorder point.
EVALUASI PENJADWALAN PROYEK KANTOR PADA PT KHC DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHOD FIKRI, MUHAMAD AZIS; Bhirawa, Waspada Tedja; Sanusi, Sungkono; Arianto, Basuki
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 12 No 2 (2023): JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT KHC sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang alat bantu dengar dan optik yang berada di daerah Jakarta pusat, memiliki cabang di seluruh Indonesia sebanyak 30 cabang. Terdapatnya kendala yang terjadi saat pembangunan kantor Kasoem. Pembangunan Kantor ini mendapatkan kendala dalam segi waktu untuk menyelesaikan proyek karena waktu penyelesaian tidak sesuai dengan waktu perencanaan yang sudah direncanakan sebelumnya. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan analisis optimalisasi durasi proyek sehingga dapat mengetahui berapa lama proyek tersebut dapat diselesaikan dan mencari solusi terbaik dari adanya kemungkinan percepatan waktu pelaksanaan proyek dengan menggunakan metode Precedence Diagram Method sehingga proyek tersebut dapat lebih efisien dari segi waktu dan biaya. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode PDM membutuhkan waktu sekitar 165 hari. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode PDM pada kasus ini jauh lebih opitimal dibandingkan hasil perhitungan menggunakan CPM, maupun perhitungan dri perusahaan. Hal ini dikarenakan pada PDM kegiatan yang dilaksanakan bisa tumpang tindih, artinya kegiatan selanjutnya dapat dimulai sebelum kegiatan pendahulunya selesai. Sehingga waktu yang digunakan dapat menjadi lebih optimal. Kata Kunci: Penjadwalan Proyek, Precedence Diagram Method,
PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING UNTUK MENINGKATKAN PENEMPATAN SUKU CADANG YANG EFEKTIF DAN EFISIEN PADA CENTRAL OF WAREHOUSE PT. XYZ KAPRI, MITTRA ABDI; Bhirawa, Waspada Tedja; suhanto, suhanto; Arianto, Basuki
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 12 No 2 (2023): JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan tata letak pada area Gudang Utama (Central Of Warehouse). diharapkan dapat menyelesaikan masalah tempat peletakkan suku cadang dan jarak perpindahan komponen - komponen yang saat ini masih belum memadai. Mengingat posisi layout yang dirancang harus sangat diperhatikan caranya guna untuk membuat layout yang efisien dan efektif, maka diperlukannya metode untuk menerapkan cara bagaimana merancang tata letak, maka dari itu penulis ingin mencoba metode systematic layout planning agar dapat menyelesaikan masalah tata letak di area Gudang Utama (Central Of Warehouse). Systematic Layout Planning (SLP) banyak diaplikasikan untuk berbagai macam persoalan meliputi antara lain problem produksi, transportasi, pergudangan, suporting services dan aktifitasaktifitas yang dijumpai dalam perkantoran. Systematic layout planning merupakan salah satu cara untuk menghasilkan aliran barang yang efisien melalui perancangan produk. Metode ini mencoba merancang layout fasilitas dengan memperhatikan urutan proses serta derajat kedekatan antar unit pelayanan yang terdapat pada fasilitas yang akan dirancang. Perancangan tata letak area Gudang Utama (Central Of Warehouse) pada perusahaan PT.XYZ dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning dapat merubah tata letak Gudang Utama menjadi lebih efektif dan efisien, hal ini dapat dibuktikan dengan jarak perpindahan suku cadang menjadi lebih pendek dan kapasitas rak untuk penempatan suku cadang menjadi lebih optimal. Jarak perpindahan suku cadang pada Gudang Utama (Center Of Warehouse) semakin pendek dengan memindahkan ruangan suku cadang yang bersifat fast moving ke ruangan yang dekat dengan pintu Input dan Output. Pada penelitian ini penulis mengasumsikan adanya material handling yang dapat digunakan, menambahkan Chain Hoist yang bergerak secara vertikal sesuai dengan keadaan Gudang Utama yang berlantai empat.
PERANCANGAN RAK TEMPE YANG ERGONOMI DENGAN PENDEKATAN REBA (RAPID ENTIRE BODY ASSESMENT) Hamdi, Najmi; Bhirawa, Waspada Tedja; Arianto, Basuki; SUPRIYANTO, ERLIAN
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 12 No 2 (2023): JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk merancang rak tempe dari rak tempe sebelumnya yang ada di pabrik tempe di UMKM. Rak tempe ini sering digunakan para karyawan untuk menyimpan tempe. Rak tempe yang diketauhi masih kurang ergonomis, sehingga para karyawan yang melakukan aktivitas tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pekerja yang mengharuskan untuk membungkukkan badan pada saat mengambil tempe didalam rak. Alat ini dirancang untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada karyawan saat mengambilataupun menyimpan tempe di rak. . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran postur kerja dengan menentukan penilaian level ketidaknyamanan postur tubuh. Gambaran postur kerja pada karyawan di UMKM pada saat sedang menyimpan tempe menggunakan REBA. Rak tempe juga menggunakan metode antropometri dimanadata yang dihasilkan dalam penelitian ini dilakukan dengan penggukuran dari 30sampel mahasiswa yang terdiri dari ukuran tinggi badan (tb), tinggi bahu berdiritegak (ttbt), tinggi siku berdiri tegak (tsbt), tinggi pinggul (tp), lentang tangan samping (lts), Panjang siku (ps). setelah pengumpulan sampel data kemudian diolah untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan anthropometri pengguna. Berdasarkan perhitungan data, persentil yang digunakan dalam perancangan raktempe yaitu P5, P50, P95. Hasil penelitian menunjukkan bahwa postur kerja tubuh karyawan pada saat mengambil dan menyimpan tempe berada pada postur kerja tidak ergonomis seperti jangkauantangan ke rak masih terlalu tinggi atau pendek sehingga posisibadan mengharuskan untuk membungkuk. Level ketidaknyamanan penilaian padasaat meletakkan tempe berada pada level ketidaknyamanan tinggi (high). Pengukuran data antropometri untuk penggunaan rak tempe dilakukan untuk membuat para karyawan pada saat melakukan aktivitas tersebut memiliki posisi yang nyaman.. Ukuran dimensi rak tempe yang di ukur sebagai berikut : Tinggi rak tempe rak pertama 166,77 cm, tinggi rak kedua 140,43 cm, tinggi rak ketiga 112,3 cm, Panjang rak 172,06 cm, lebar rak 50,2 cm. Kata Kunci : Perancangan, Rak Industri Tempe, Antropometri, REBA
Design Of Gravity Conveyor At PT Rukun Mitra Sejati Malang Taking Into Account The Value Of Ergonomics And Worker Productivity Bhirawa, W T; Arianto, Basuki; Prasetyo, Adnanto Hendri; Susilo, Tri; Indramwan, Indramwan; Darmawan, Darmawan; Sinaga, Dimpo
Jurnal Inovatif : Inovasi Teknologi Informasi dan Informatika Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/inovatif.v6i2.220

Abstract

Fast Moving Consumer Goods are the focus of the distribution company PT Rukun Mitra Sejati. The procedure of loading and unloading cargo is one of them. When using incorrect work processes, employees that carry out the process frequently complain about fatigue, back ache, neck pain, and arm pain.In the study, postures were examined in order to determine the root causes of complaints related to musculoskeletal disorders (MSDs), using the REBA, RULA, and Nordic Body Map (NBM) questionnaire methodologies. The examination of the work position posture using the REBA method produced a recapitulation score of 11, which indicates that it has a very high risk and needs to be replaced right away in the job application. According to the results of the Nordic Body Map (NBM) questionnaire, 41% of the respondents' limbs do not experience any discomfort, whereas 59% of the respondents' limbs experience pain and are at risk of harm. Gravity Conveyors are tools used to move goods from trucks to warehouses that can be adjusted to the height required when the loading and unloading process is carried out, with a height size near the truck of 0.99m (99.5cm), the height on the warehouse floor is 0.56m (55.93cm), and the width is 0.44m (43cm) adjusted for people who move goods from the conveyor to the pallet does not bend. The anthropometric technique is used in the design of the gravity conveyor to provide users a sense of comfort.