This Author published in this journals
All Journal AGROSCIENCE
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN PRODUK MINUMAN HERBAL SEROJA MILK TEA READY TO DRINK MENGGUNAKAN METODE VALUE ENGINEERING Nastiti, Tiara Ayu; Nalinda, Rika; Sadiyah, Fitria Naimatu
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 13, No 2 (2023): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v13i2.3600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan produk minuman herbal Seroja Milk Tea, memperoleh alternatif produk yang tepat dan analisis nilai tambah berdasarkan metode value engineering dalam pengembangan produk minuman herbal Seroja Milk Tea yang disukai konsumen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga bulan Juli 2023 untuk pengembangan produk di Perusahaan X, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive sampling, pengambilan sampel menggunakan non probability sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur, eksperimen, kuesioner, dan wawancara, kemudian dianalisis dengan menggunakan skala likert untuk mengetahui tingkat kesukaan calon konsumen dan analisis deskriptif kuantitatif dengan metode value engineering. Hasil analisis data menunjukkan proses pengembangan produk minuman herbal Seroja Milk Tea menggunakan metode value engineering dilakukan dengan tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, tahap pengembangan, dan tahap rekomendasi. Alternatif produk yang terbaik berdasarkan metode value engineering dalam pengembangan produk minuman herbal Seroja Milk Tea yang disukai konsumen adalah alternatif 1 dengan perbandingan seduhan 3 meliputi 250 ml air, 25 g serai, 20 g jahe, 4 g teh, 24 g susu bubuk, 38 g vanilla, 14 g gula dan menggunakan jenis kemasan botol almond. Rasio nilai tambah dari pengembangan produk minuman herbal Seroja Milk Tea dengan metode value engineering tergolong sedang dengan persentase 40%.