Dalam lanskap pasar kosmetik yang semakin kompetitif, Indonesia menghadapi tantangan dengan masuknya berbagai produk asing. Pasar kosmetik Indonesia merupakan sektor yang sangat dinamis dalam industri kecantikan dan perawatan kulit. Dengan preferensi konsumen yang beragam, baik merek lokal maupun internasional memainkan peran penting dalam memenuhi selera konsumen Indonesia serta mendorong inovasi di sektor kosmetik. Sementara itu, produk kosmetik lokal Indonesia mulai menembus pasar internasional. Diferensiasi menjadi kunci bagi setiap merek untuk bertahan dan berkembang. Artisan Professionnel (Artisan Pro) menjadi studi kasus yang menarik karena keberhasilannya menembus pasar internasional melalui diferensiasi pada satu produk kecantikan, yaitu bulu mata, sementara merek lain menawarkan beragam produk. Meskipun demikian, Artisan Professionnel berhasil membangun posisinya sebagai produsen bulu mata di pasar targetnya. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pendekatan public relations inovatif yang dilakukan Artisan Professionnel untuk memperkuat citra profesional sekaligus mendukung ekspansi internasionalnya. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui desain penelitian studi kasus dan kerangka perencanaan strategis public relations oleh Ronald Smith, penelitian ini mengungkap strategi dan taktik yang diterapkan Artisan Professionnel dalam memperkuat posisinya di pasar yang kompetitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan PR dan komunikasi yang terintegrasi serta inovatif, khususnya dalam membangun komunitas autentik dan melakukan diplomasi merek yang komprehensif, merupakan kunci bagi merek lokal untuk memperkuat posisi dan mencapai standar kelas dunia. Hal ini dicapai dengan menonjolkan pesan inti merek, memberdayakan komunitas Make Up Artist (MUA) profesional sebagai mitra strategis, proaktif dalam diplomasi merek melalui partisipasi dan sponsorship di berbagai acara nasional maupun internasional bergengsi, serta pemanfaatan media secara strategis.