Kemampuan berpikir kreatif penting dimiliki siswa untuk menghadapi perkembangan teknologi dan menyelesaikan berbagai masalah dalam matematika. Penelitian ini bertujuan: 1) menguji model CORE berbantuan Canva efektif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa, 2) menguji motivasi belajar berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada model CORE berbantuan Canva, dan 3) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif ditinjau dari motivasi belajar pada model CORE berbantuan Canva. Penelitian ini menggunakan mixed methods. Tempat penelitian ini adalah SMP Al Islam Gunungpati dengan sampel yaitu VIII C (eksperimen) dan VIII B (kontrol). Subjek penelitian kualitatif adalah 6 siswa dari kelas eksperimen dengan kategori motivasi rendah, sedang, dan tinggi. Teknik pengumpulan data melalui tes, angket, dan wawancara. Analisis data kuantitatif menggunakan berbagai uji statistik, sedangkan data kualitatif dianalisis melalui reduksi, penyajian, dan penarikan simpulan. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa 1) model CORE berbantuan Canva efektif terhadap perkembangan kemampuan berpikir kreatif siswa, 2) terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kreatif sebesar 21,8%, 3) deskripsi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ditinjau dari motivasi belajar adalah (a) kemampuan berpikir kreatif siswa motivasi belajar rendah hanya memenuhi indikator kefasihan; (b) siswa motivasi belajar sedang memenuhi indikator kefasihan dan fleksibilitas; (c) siswa motivasi belajar tinggi memenuhi indikator kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan.Kata Kunci: Canva, Kemampuan Berpikir Kreatif, Model CORE, Motivasi Belajar