Proses pembelajaran sangat berpengaruh bagi keberhasilan siswa, namun berdasarkan hasil observasi dan wawancara guru pada SDN 3 Wajak kelas V minim sekali menggunakan media pembelajaran terutama dalam bentuk digital dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran siswa hanya mendengarkan, duduk dan menulis yang mana hal tersebut membuat siswa bosan dan lama kelamaan akan berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran adalah alat yang membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran, saat ini media pembelajaran juga berbagai bentuk salah satunya dalam bentuk digital. Namun berdasarkan hasil observasi dan wawancara guru pada SDN 3 Wajak kelas V minim sekali menggunakan media pembelajaran terutama dalam bentuk digital. Proses pembelajaran siswa hanya mendengarkan, duduk dan menulis yang mana hal tersebut membuat siswa bosan dan lama kelamaan akan berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui pengembangan quizwhizzer, kelayakan, kepraktisan dan keefektifan quizwhizzer. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian R&D (Reasearch And Development) dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Adapun hasil penelitian untuk mengetahui kelayakan dari ahli mendapat nilai sebesar 87,5%”. Ahli Materi, dilakukan oleh mendapat nilai sebesar 91,25%. Ahli Bahasa mendapat nilai sebesar 90% dengan kategori “Sangat Layak”.Hasil uji kepraktisan pada siswa kelas V sebesar 92,3%. Selanjutnya hasil uji kepraktisan yang diperoleh dari guru kelas V SDN 3 wajak mendapat nilai 92,5%. Sedangkan dalam uji keefektian hasil uji Normalitas Gain, diperoleh nilai sebesar 0,78 atau 78%, yang dalam kategori indeks N-Gain diklasifikasikan "Tinggi". Sehingga dapat dketahui bahwa media Quizwhizzer ini sangat layak, praktis dan efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar bagi siswa sekolah dasar.