Perkembangan bahasa pada anak usia dini memiliki keterkaitan yang erat dengan teori-teori psikologi perkembangan anak. Teori-teori tersebut memberikan wawasan tentang tahapan-tahapan perkembangan kognitif anak, termasuk dalam hal penguasaan bahasa. Teori Piaget menekankan interaksi sosial dan pengalaman langsung dalam pembentukan bahasa anak, sementara teori Vygotsky menyoroti peran lingkungan sosial dan budaya. Dalam konteks Al-Qur'an, Surat Al Kahfi ayat 109 dan Surat Taha ayat 25-28 dianggap sebagai sumber nilai-nilai yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak usia dini. Surat Al Kahfi mengajarkan tentang kebesaran Allah dan tak terbatasnya ilmu-Nya, sementara Surat Taha menekankan pentingnya berbicara dengan jelas dan tidak terburu-buru dalam menerima ajaran Al-Qur'an. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana ayat-ayat dalam Al-Qur'an, khususnya Al Kahfi ayat 109 dan Surat At Thaha ayat 25-28, dapat memengaruhi perkembangan bahasa pada anak usia dini. Melalui studi teoritik, analisis struktur bahasa, dan kontekstualisasi ayat-ayat, diharapkan dapat ditemukan pola-pola yang mendukung pengembangan bahasa anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi literatur, analisis tafsir, dan pembahasan kontekstual. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan pendekatan pembelajaran bahasa Islam pada anak usia dini dengan memanfaatkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an. Kesimpulannya, pemahaman tentang perkembangan bahasa anak usia dini perlu dipahami dengan memperhatikan teori-teori psikologi perkembangan anak dan memanfaatkan sumber nilai seperti Al-Qur'an. Dengan demikian, pendidikan bahasa pada anak usia dini dapat dirancang secara holistik, mengintegrasikan aspek kognitif, sosial, dan nilai-nilai keagamaan.