Jalan Surodinawan terdapat berbagai aktifitas dari fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan masyarakat. Dampak yang ditimbulkan adalah bertambahnya volume kendaraan pada hari dan jam tertentu terutama pada jam-jam sibuk. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui kinerja ruas jalan serta pengaruh hambatan samping terhadap ruas jalan Surodinawan Kota Mojokerto. Penelitian ini dilakukan dengan membagi Jalan Surodinawan menjadi 3 segmen, metode yang digunakan yaitu PKJI 2014. Hasil analisa dari penelitian ini yaitu volume lalu lintas pada segmen 1 sebesar 1396,53 skr/jam, segmen 2 sebesar 1135,44 skr/jam, dan segmen 3 sebesar 1199,07 skr/jam. Hambatan samping yang terjadi pada segmen 1 sebesar 561,36 kejadian dengan kelas hambatan samping Tinggi, segmen 2 sebesar 187,14 kejadian dengan kelas hambatan samping Rendah, segmen 3 sebesar 169,87 kejadian dengan kelas hambatan samping Rendah. Kinerja ruas jalan Surodinawan Kota Mojokerto masih layak dengan nilai derajat kejenuhan pada segmen 1 sebesar 0,58, segmen 2 sebesar 0,49, segmen 3 sebesar 0,50. Dari analisa kinerja pada ruas jalan Surodinawan Kota Mojokerto dengan tanpa memperhitungkan hambatan samping, didapatkan nilai kapasitas maupun kinerja ruas jalan mengalami peningkatan. Fenomena ini menyatakan bahwa adanya aktifitas samping jalan berdampak signifikan terhadap penurunan kinerja segmen jalan di sepanjang ruas Jl. Surodinawan Kota Mojokerto. Besarnya penurunan kinerja pada segmen 1 sebesar 12%, sedangkan pada segmen 2 dan 3 penurunan kinerja sebesar 4%.