Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Rekayasa Lalu Lintas Ruas Jalan Di Sekitar Terminal Kepuhsari Kabupaten Jombang Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Sektor Retribusi Angkutan Umum Cahyono, Iwan; Arfaah, Saiful
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 4 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/intek.v4i2.146

Abstract

Traffic engineering that has been designed around this Kepuhsari terminal is to apply turn right at the intersection Jl.Brawijaya-Jl.Soekarno Hatta-Jl. Mastrip Jombang for public transportation or bus from Surabaya. Then through Jl. Mastrip to stop or enter at Kepuhsari terminal. Segment Jl. Jombang Mastrip is a type 2/1 UD (Undivided) road which is used as bus exit or public transportation access from terminal to out of town Jombang. Then this road segment is changed to type 2/2 undivided. Performance analysis at peak hour on Jl. Mastrip Jombang after the change of the type to 2/2 UD using the method of Manual Capacity of Road Indonesia (MKJI) 1997. Retrieved capacity segment Jl. Mastrip (2/2UD) = 2552 smp/days, and the value of volume and capacity ratio (v/c ratio) is 0.54 means that the current condition of the traffic in the Jl. Mastrip is still stable. While in the next 5 years, the value of volume and capacity ratio (v/c ratio) is 0.72, that the condition of traffic flow is relatively stable. But the volume and capacity ratio is in critical condition (terms of v/c ratio is ≤0,75). Because many buses do not enter the Kepuhsari Terminal, the Government of Jombang suffers a loss of Rp. 82 million per year. With the design of traffic engineering on roads around Kepuhsari Terminal, it can increase the regional finance from of the entrance tax for public transport or buses entering the terminal by 33.7%.
Pemanfaatan Limbah Pecahan Beton Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Mutu F’C 18,68 MPa Dwi Prastiyo, Firmandika; Cahyono, Iwan; Hidayat, Ruslan
Nucleus Journal Vol. 1 No. 1 (2022): May
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/nucleus.v1i1.1104

Abstract

Beton merupakan faktor utamadalam bidang kontruksi pada saat ini. Sering kita jumpai material utama dalam pembuatan suatu kontruksi bangunan adalah beton. Jalan, jembatan, gedung bahkan dinding penahan pada bendungan pun juga dari beton.Beton dipilih sebagai bahan bangunan karena mempunyai kekuatan tekan yang tinggi. Secara struktural beton mempunyai tegangan tekan cukup besar, sehingga bermanfaat untuk struktur yang menahan gaya-gaya tekan. Akan tetapi, beton juga memiliki kelemahan yaitu kuat tariknya sangat rendah dan bersifat getas (britle), sehingga untuk menahan gaya tarik tersebut ditambahkan baja tulangan. Penambahan baja tulangan pun belum memberikan hasil yang optimal. Sering kita jumpai pada suatu balok terdapat retak halus yang disebabkan oleh gaya tarik yang bekerja pada balok tersebut.Metode penelitian yang digunakan adalah kajian eksperimental di laboratorium. Pada penelitian ini dilakukan 5 (lima) variasi persentase penambahan limbah pecahan beton, yaitu 0% (kontrol); 10%; 20%; 30%; 40% dan 50% dari berat semen awal dengan jumlah benda uji setiap variasi persentase berjumlah 5. Pengujian kuat tekan beton dilakukan ketika beton mencapai umur 28 hari.
Pengaruh Pertumbuhan Perniagaan Terhadap Kinerja Ruas Jalan Studi Kasus Jalan Kusuma Bangsa Kabupaten Jombang Cahyono, Iwan; Zainul Arifin, Muhammad; Retno Kinasih, Annisa
Nucleus Journal Vol. 1 No. 1 (2022): May
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/nucleus.v1i1.40

Abstract

Aktivitas perniagaan di ruas jalan Kusuma Bangsa dapat menghasilkan volume lalu lintas yang meningkat dan berpengaruh terhadap tingkat pelayanan jalan. Selain itu banyaknya pedagang kaki lima yang mengambil lahan untuk menjajakan dagangannya menjadikan lalu lintas semakin melambat pada saat jam tertentu.Hal ini merupakan suatu masalah yang membutuhkan sebuah penelitian mengenai pengaruh pertumbuhan aktivitas perniagaan terhadap kinerja ruas jalan.Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data primer seperti data pedagang sepanjang Jalan Kusuma Bangsa tahun 2022 , geometrik jalan , Volume lalu lintas dan hambatan samping jalan.Sedangkan data sekunder meliputi data jumlah pedagang 4 tahun sebelumnya ,data jumlah penduduk dan PDRB Kabupaten Jombang. Data tersebut digunakan untuk menganalisa kinerja jalan dengan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014.Hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadi kenaikan jumlah pedagang kaki lima pada tahun 2020 sebesar 222,5 % dari angka 80 pada tahun 2018 menjadi 178 . Saat ini jalan Kusuma Bangsa memiliki Kapasitas jalan (C) tiap segmennya dengan nilai 2269,50 skr/jam , nilai derajat kejenuhannya (Dj) sebesar 0,31 dan Kecepatan tempuh kendaraan (VT) 32km/jam.Sedangkan untuk analisis lima tahun mendatang dengan angka pertumbuhan 4% Jalan Kusuma Bangsa memiliki hambatan samping kategori tinggi yaitu 560,9 sehingga derajat kejenuhan (Dj) sebesar 0,44.
Dampak Aktifitas Samping Jalan Terhadap Kinerja Ruas Jalan Surodinawan Kota Mojokerto Cahyono, Iwan; Arfaah, Saiful; Hifdhia, Ummu; Hasib Al Isbilly, Mohammad; Hidayat, Ruslan
Nucleus Journal Vol. 3 No. 2 (2024): November
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/nucleus.v3i2.3203

Abstract

Jalan Surodinawan terdapat berbagai aktifitas dari fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan masyarakat. Dampak yang ditimbulkan adalah bertambahnya volume kendaraan pada hari dan jam tertentu terutama pada jam-jam sibuk. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui kinerja ruas jalan serta pengaruh hambatan samping terhadap ruas jalan Surodinawan Kota Mojokerto. Penelitian ini dilakukan dengan membagi Jalan Surodinawan menjadi 3 segmen, metode yang digunakan yaitu PKJI 2014. Hasil analisa dari penelitian ini yaitu volume lalu lintas pada segmen 1 sebesar 1396,53 skr/jam, segmen 2 sebesar 1135,44 skr/jam, dan segmen 3 sebesar 1199,07 skr/jam. Hambatan samping yang terjadi pada segmen 1 sebesar 561,36 kejadian dengan kelas hambatan samping Tinggi, segmen 2 sebesar 187,14 kejadian dengan kelas hambatan samping Rendah, segmen 3 sebesar 169,87 kejadian dengan kelas hambatan samping Rendah. Kinerja ruas jalan Surodinawan Kota Mojokerto masih layak dengan nilai derajat kejenuhan pada segmen 1 sebesar 0,58, segmen 2 sebesar 0,49, segmen 3 sebesar 0,50. Dari analisa kinerja pada ruas jalan Surodinawan Kota Mojokerto dengan tanpa memperhitungkan hambatan samping, didapatkan nilai kapasitas maupun kinerja ruas jalan mengalami peningkatan. Fenomena ini menyatakan bahwa adanya aktifitas samping jalan berdampak signifikan terhadap penurunan kinerja segmen jalan di sepanjang ruas Jl. Surodinawan Kota Mojokerto. Besarnya penurunan kinerja pada segmen 1 sebesar 12%, sedangkan pada segmen 2 dan 3 penurunan kinerja sebesar 4%.
Analisa Angka Koefisien Kekasaran Manning Pada Saluran Terbuka Akibat Vegetasi Arfaah, Saiful; Hidayat, Ruslan; Cahyono, Iwan
Nucleus Journal Vol. 3 No. 1 (2024): May
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/nucleus.v3i1.3106

Abstract

One of the conductors of water flow is an open channel, which we often encounter for irrigation and drainage purposes. Flow velocity (V) in an open channel depends on several parameters, namely longitudinal slope, cross-sectional geometric elements and obstacles that occur along the channel. Longitudinal slopes and geometric elements can be directly measured in the field or planned. The resistance value varies greatly depending on several factors, for example the material used for the body of the channel and other obstacles such as the presence of vegetation along the channel (vegetation). The resistance value in the channel is expressed by a resistance coefficient number such as the Chezy, Strickler and Manning resistance coefficient. This research aims to determine the resistance coefficient value in open channels, which is influenced by vegetation. The channel roughness coefficient used is the Manning roughness coefficient (n). Observations were carried out on a prototype open channel made from river stone masonry with dimensions of base width = 0.3 m, height = 0.5 m and channel slope = 1 : 1 with vegetation variations of 0%, 25%, 50%, 75%, and 100% of the channel length. Flow velocity was measured using a Currentmeter with 5 measurements for each variation in vegetation percentage. From the results of the analysis and changes, it was found that there was a slowdown in the flow velocity along with an increase in the percentage of vegetation relative to the length of the channel. For normal channels/without vegetation, the value "n" = 0.025 is obtained which corresponds to Manning's "n" value for stone masonry channels. Meanwhile, for the percentage of growth of 25%, 50%, 75% and 100%, there is an increase in the "n" value respectively as follows; 0.031, 0.043, 0.058, and 0.062
Analisis Tarikan Pergerakan Berbasis Aktivitas Rekreasi Kuliner : Studi Kasus Kawasan Jombang Kuliner Jl. KH.Ahmad Dahlan Kabupaten Jombang Dwi Kristanto, Aan; Cahyono, Iwan; Arfaah, Saiful; Hidayat , Ruslan
Nucleus Journal Vol. 4 No. 2 (2025): In progress
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/nucleus.v4i2.4205

Abstract

Aktivitas rekreasi kuliner di Sentra PKL Jl. KH. Ahmad Dahlan “Jombang Kuliner” merupakan pemicu lonjakan pergerakan pengunjung yang signifikan, memunculkan masalah krusial berupa kepadatan lalu lintas dan keterbatasan parkir. Mengingat minimnya kajian empiris tarikan pergerakan di kawasan kuliner kota kecil, penelitian ini bertujuan untuk memodelkan faktor pendorong tarikan serta merumuskan strategi pengelolaan mobilitas yang efektif. Metode penelitian menggunakan survei primer kuantitatif di lapangan, dengan data dianalisis melalui Analisis Regresi Linier Berganda untuk menguji pengaruh jumlah kendaraan pribadi, tujuan bersantai, ragam kuliner, dan lokasi strategis terhadap tarikan pergerakan. Hasil analisis menunjukkan karakteristik tarikan pergerakan memiliki pola kunjungan tertinggi pada malam hari (18.00–21.00 WIB) dan hari Minggu, dengan dominasi moda sepeda motor sampai 86%. Model tarikan yang dihasilkan mengonfirmasi bahwa Ragam Kuliner, Aktivitas Bersantai/Nongkrong, dan Luas Area Pelayanan Lapak adalah faktor dominan yang secara signifikan memengaruhi volume pengunjung. Penelitian ini memberikan kontribusi substansial berupa model empiris kuantitatif yang menjadi landasan ilmiah untuk perencanaan transportasi berbasis aktivitas rekreasi, memastikan kebijakan tata ruang dan manajemen lalu lintas dapat diterapkan secara presisi, efektif, dan berkelanjutan. Strategi yang direkomendasikan untuk pengelolaan mobilitas meliputi penataan sistem parkir, pengaturan arus lalu lintas, dan peningkatan fasilitas pedestrian