Rostiani, Dira
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN KONSEP ADMINISTRASI PUBLIK DALAM PROGRAM PENGELOLAAN SAMPAH: STUDI KASUS PEMBENTUKAN BANK SAMPAH DI DESA WANTILAN, KECAMATAN CIPENDEUY, KABUPATEN SUBANG Dinarwati, Sri; Pangestu, Reza; Rostiani, Dira; Novitasari, Ira; Akbar, Muhamad Padlil
Jurnal Kolaborasi Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Administrasi Volume 2, Issue 2, Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/06dk5d05

Abstract

Abstrak Sampah merupakan hasil sisa kegiatan manusia yang dibuang karena tidak digunakan atau tidak diinginkan lagi. Di Indonesia, permasalahan pengelolaan sampah sering dianggap sebagai isu teknis, padahal pendekatan sistematis dan terencana dapat memberikan dampak lebih besar. Desa Wantilan di Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Subang menghadapi masalah signifikan terkait akumulasi sampah, pengelolaan yang tidak terstruktur, dan kurangnya kesadaran masyarakat. Untuk mengatasi isu ini, program pembentukan bank sampah diinisiasi sebagai solusi strategis. Bank sampah bertujuan mengorganisir pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan sampah dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, menjadikannya lebih produktif dan bermanfaat. Program ini berlandaskan Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 tentang "Pedoman Pengelolaan Bank Sampah", yang memberikan dasar hukum dan pedoman operasional untuk pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Implementasi program ini memerlukan penerapan administrasi publik yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, partisipasi masyarakat, implementasi, dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, untuk memahami penerapan prinsip administrasi publik dalam konteks bank sampah serta tantangan dan keberhasilan yang dihadapi. Hasil studi menunjukkan bahwa perencanaan program yang matang, manajemen sumber daya yang baik, dan pelatihan masyarakat adalah kunci keberhasilan. Fasilitas penyimpanan sampah yang terstruktur dengan baik dan pelatihan yang efektif mendukung pengelolaan dan daur ulang sampah yang lebih efisien. Kata Kunci: Pengelolaan Sampah, Bank Sampah, Administrasi Publik   Abstract Waste is the byproduct of human activities that is discarded because it is no longer used or wanted. In Indonesia, waste management issues are often viewed as technical problems; however, a systematic and planned approach can have a greater impact. Desa Wantilan in Cipendeuy District, sSubang Regency faces significant problems related to waste accumulation, unstructured management, and a lack of public awareness. To address these issues, a waste bank program has been initiated as a strategic solution. The waste bank aims to organize the collection, sorting, and processing of waste with active community participation, making it more productive and beneficial. This program is based on the Regulation of the Minister of the Republic of Indonesia Number 13 of 2012 on "Guidelines for Waste Bank Management," which provides the legal foundation and operational guidelines for community-based waste management. The implementation of this program requires the application of public administration principles, including planning, organizing, community participation, implementation, and evaluation. The method used in this study is a qualitative approach with a case study method to understand the application of public administration principles in the context of waste banks, as well as the challenges and successes encountered. The study results show that thorough program planning, effective resource management, and community training are key to success. Well-structured waste storage facilities and effective training support more efficient waste management and recycling. Keywords: Waste Management, Waste Bank, Public Administration