Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Kinerja Bidang Pengelolaan Pasar Dalam Pemungutan Retribusi Pasar Pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang Luki Natika; Iwan Henri Kusnadi; Sri Dinarwati; Ade Suparman
The World of Financial Administration Journal Volume 1 Issue 1, Juni 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v1i1.756

Abstract

Retribusi pasar merupakan termasuk retribusi jasa umum yang dipungut dari pedagang atas penggunaan fasilitas pasar dan pemberian izin penempatan oleh Pemerintah Kabupaten Kota. Jadi retribusi pasar terdiri dari retribusi izin penempatan, retribusi kios, retribusi los, retribusi dasaran, dan retribusi tempat parkir. Retribusi pasar merupakan imbal jasa atas penyediaan sarana pasar oleh pemerintah, oleh karenanya retribusi pasar memiliki peran yang berarti terhadap fungsi pelayanan pemerintah kepada publik dan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat. Berdasarakan penelitian, diperoleh hasil bahwa Kinerja Bidang Pengelolaan Pasar Dalam Pemungutan Retribusi Pasar pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang secara umum belum optimal. Faktor-faktor yang menjadi hambatan Kinerja Bidang Pengelolaan Pasar Dalam Pemungutan Retribusi Pasar pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang adalah sarana dan prasarana dan partisipasi pedagang. Market levies constitute a general service levy collected from traders on the use of market facilities and granting placement permits by the Municipal Municipal Government. So the market levy consists of placement permit levies, kiosk retribution, retribution los, retribution, and parking levy. The market levy is a reward for the provision of market tools by the government, therefore market retribution has a significant role in the functioning of government services to the public and the improvement of the economic activities of the people. Based on the research, obtained the result that the Performance of Market Management in the Collection of Market Levies at the Department of Cooperatives, SMEs, Trade and Industry Subang Regency in general is not optimal. Factors that become obstacles of Market Management Performance in Market Levy Levy on Department of Cooperatives, SMEs, Trade and Industry Subang Regency is a means and infrastructure and the participation of traders.
Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Subang Sri Dinarwati
The World of Financial Administration Journal Volume 2 Issue 1 Juni 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v2i1.908

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kinerja pegawai yang rendah pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Subang. Penelitian ini memiliki tiga tujuan, pertama untuk mengetahui besarnya pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Subang. Tujuan kedua mengetahui besarnya pengaruh variabel motivasi pegawai terhadap kinerja pegawai di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Subang. Tujuan ketiga untuk mengetahui Besarnya pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Subang. Penelitian ini menggunakan desain explanatory survey. Singarimbun dan Effendi (1989:4-5) menyatakan bahwa desain explanatory survey merupakan penelitian untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengajuan hipotesis. Pilihan desain explanatory survey dipandang relevan untuk menjawab rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian yakni untuk menjelaskan dan mendeskripsikan bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, bagaiman sifat pengaruhnya dan bagaimana perubahan-perubahan pada variabel bebas disebabkan oleh variabel terikat, atau seberapa besar persentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian memberikan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Subang. Hal ini menunjukan bahwa kepemimpinan dalam suatu organisasi sangat dibutuhkan oleh anggota organisasi, baik itu untuk menggerakan sumber daya yang ada dan untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi. Hasil kedua yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi pegawai terhadap kinerja pegawai di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Subang. Motivasi pegawai sangat dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan dari organisasi. Karena tanpa motivasi dari pegawai, proses pekerjaan akan semakin menumpuk. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan dan motivasi pegawai terhadap kinerja pegawai di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Subang sebesar 74.5%. Hal ini menunjukan bahwa Kepemimpinan merupakan suatu cara yang dimiliki oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi sekelompok orang atau bawahan untuk bekerja sama dan berdaya upaya dengan penuh semangat dan keyakinan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dapat dikatakan bahwa kepemimpinanlah yang memainkan peranan yang sangat dominan dalam keberhasilan organisasi dalam menyelenggarakan berbagai kegiatannya terutama terlihat dalam kinerja para pegawainya yang dapat dilihat dari bagaimana seorang pemimpin dapat mempengaruhi bawahannya untuk bekerjasama menghasilkan pekerjaan yang efektif dan efisien This research is based on the low performance of employees in the One Door Integrated Services Investment Office of Subang Regency. This study has three objectives, first to determine the magnitude of the influence of leadership on the performance of employees in the One Stop Services Integrated Investment Service of Subang Regency. The second objective is to find out the effect of employee motivation variables on employee performance in the One Door Integrated Services Investment Office of Subang Regency. The third objective is to find out the magnitude of the influence of leadership and motivation on the performance of employees in the One Door Integrated Services Investment Office of Subang Regency. This study uses an explanatory survey design. Singarimbun and Effendi (1989: 4-5) state that explanatory survey design is a study to explain causal relationships and hypothesis submission. The choice of explanatory survey design is considered relevant to answer the formulation of the problem, the purpose and objective of the study is to explain and describe how the influence of the independent variable on the dependent variable, how the nature of its influence and how changes in the independent variable caused by the dependent variable, or how much the percentage of variable influence free of the dependent variable. The results of the study show that there is a significant influence between leadership on employee performance in the One Door Integrated Services Investment Office of Subang Regency. This shows that leadership in an organization is needed by members of the organization, both to mobilize existing resources and to achieve the goals to be achieved by the organization. The second result is that there is a significant influence between employee motivations on employee performance in the One Door Integrated Services Investment Office of Subang Regency. Employee motivation is needed in carrying out the work of the organization. Because without motivation from employees, the work process will accumulate. There is a significant influence between leadership and employee motivation on the performance of employees in the Office of One Stop Services Investment in Subang Regency by 74.5%. This shows that Leadership is a way that is owned by a leader in influencing a group of people or subordinates to work together and empower efforts with enthusiasm and confidence to achieve the goals set. It can be said that it is leadership that plays a very dominant role in the success of the organization in carrying out various activities, especially seen in the performance of its employees which can be seen from how a leader can influence his subordinates to work together to produce effective and efficient work
Manajemen Pengadaan Barang Pada Kantor Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia ( Pkbi ) Cabang Subang di Kabupaten Subang Sri Dinarwati; Pitriani Pitriani
The World of Financial Administration Journal Volume 2 Issue 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v2i2.934

Abstract

Manajemen pengadaan barang adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen secara sistem pada kegiatan untuk memperoleh barang yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efesien agar tercapainya tujuan pengadaan barang secara optimal. Tujuan pengadaan yaitu menyediakan barang dengan harga yang murah, berkualitas dan dikirim tepat waktu. Tugas-tugas bagian pengadaan tidak terbatas hanya pada kegiatan rutin pembelian. Secara strategis dapat menciptakan keunggulan dari segi ongkos (dengan mendapatkan sumber-sumber, komponen, dan lain-lain dengan harga murah). Dengan mengetahui prosedur pengadaan barang, kebijakan pengadaan barang, prinsip pengadaan barang dan lain-lain, ternyata belum mengoptimalkan manajemen pengadaan barang itu sendiri di kantor Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Subang. Dikarenakan manajemen pengadaan barang logistik dipegang dan dijalankan oleh pusat dan dari pusat baru dibagikan ke tiap-tiap provinsi setelah itu dibagikan ke tiap-tiap kabupaten. Untuk pengadaan barang kantor dilakukan dengan individual dengan catatan telah menerima tugas pembelian barang dari pimpinan serta tempat pembeliannya pun ditentukan oleh orang yang bersangkutan. Dan dari itu penulis mendapatkan semua bahan materi melalui pedoman pelaksanaan kegiatan PKBI Cabang Subang. Procurement management is the application of systemic management functions in activities to obtain goods whose process starts from planning needs to completing all activities to obtain goods using existing resources effectively and efficiently in order to achieve optimal procurement goals. The purpose of procurement is to provide goods at low prices, quality and delivered on time. Procurement tasks are not limited to routine purchases. It can strategically create cost advantages (by obtaining resources, components, etc. at low prices). By knowing the procedure for procurement of goods, policies for procurement of goods, principles for procurement of goods and others, it turns out that the management of procurement of goods itself has not yet been optimized at the Subang branch of the Indonesian Family Planning Association (PKBI). Due to the logistics procurement management held and run by the center and from the center it is only distributed to each province after which it is distributed to each district. The procurement of office goods is carried out individually provided that they have received the task of purchasing goods from the leadership and the place of purchase is determined by the person concerned. And from that the researchers got all the material through the implementation guidelines for PKBI Subang Branch activities.
Tinjauan Atas Prosedur Pengajuan Dana Kredit Guna Bhakti Pada PT Bank Jabar Banten Kantor Cabang Subang Sri Dinarwati; Ade Nawawi; Pitriani Pitriani
The World of Financial Administration Journal Volume 3 Issue 1 Juni 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v3i1.1067

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Jabar Banten Kantor Cabang Subang yang berlokasi di Jalan Jend. Ahmad Yani No. 2 Subang. Adapun metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu mengumpulkan data yang bertujuan untuk menggambarkan, memaparkan, dan menganalisanya, kemudian menarik kesimpulan. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat adalah Bank milik pemerintah Provinsi Jawa Barat, bersama-sama dengan Pemerintah Kota/Kabupaten se-jawa Barat dan Banten, didirikan berdasarkan surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 mei 1961. Sejak tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan surat keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor II Tahun 1995 mempunyai sebutan “Bank Jabar” dengan logo baru. Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbakan, maka berdasarkan Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Berdasarkan data-data yang diperoleh di Bank Jabar Banten Kantor Cabang Subang, terdapat layanan beberapa jenis kredit salah satunya yang banyak diminati adalah layanan Kredit Guna Bhakti yaitu jenis kredit yang disediakan bagi PNS, PNS non PEMDA dan Anggota DPRD. Salah satu faktor ketertarikan debitur terhadap fasilitas Kredit Guna Bhakti ini adalah kemudahan dari persyaratan kreditnya yang berasal dari identitas debitur sebagai pegawai. Kata Kunci: prosedur, pengajuan kredit Abstract This research was conducted at PT. Bank Jabar Banten Subang Branch Office located at Jalan Jend. Ahmad Yani No. 2 Subang. The writing method used is descriptive method, namely collecting data that aims to describe, describe, and analyze it, then draw conclusions. West Java Regional Development Bank is a bank owned by the government of West Java Province, together with the City/Regency Governments throughout West Java and Banten, established based on the letter of the Governor of the First Level Region of West Java Number 7/GKDH/BPD/61 dated 20 May 1961 Since 1992 the activities of the West Java Regional Development Bank have been increased to become a Foreign Exchange Commercial Bank based on the Decree of the Board of Directors of Bank Indonesia Number II of 1995 which has the title "Bank Jabar" with a new logo. In order to follow the development of the economy and banking, based on the Regional Regulation Number 22 of 1998 and the Deed of Establishment Number 4 dated April 8, 1999 along with the Deed of Improvement Number 8 dated April 15 1999 which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia on April 16 1999, the legal form of Bank Jabar was changed from a Regional Company (PD) to a Limited Liability Company (PT). Based on the data obtained at Bank Jabar Banten Subang Branch Office, there are several types of credit services, one of which is in great demand is the Guna Bhakti Credit service, namely the type of credit provided for civil servants, non-Pemda civil servants and DPRD members. One of the factors of interest from the debtor to the Guna Bhakti Credit facility is the ease with which the credit terms come from the identity of the debtor as an employee. Keywords: procedure, credit application
PELAYANAN PRIMA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DI TOKO BAROKAH KECAMATAN SUBANG KABUPATEN SUBANG. Sri Dinarwati; Zaenal Hirawan; Taofik Hidayat
The World of Financial Administration Journal Volume 4 Issue 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v4i1.1338

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaiman pengaruh pelayanan prima terhadap loyalitas pelanggan di toko Barokah. Metode yang dipakai penulis pada penelitian ini yakni dengan menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan yang telah membeli produk di toko Barokah yakni dengan mengumpulkan sample sebanyak 49 responden. Teknik dalam pengumpulan data yang dipakai yakni sumber data primer dan untuk pengolahan datanya menggunakan Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Normalitas, Uji Analisis Linier Sederhana, Uji T, dan Uji Koefisien Determinasi yang menggunakan aplikasi software SPSS versi 23. Hasil dalam penelitian ini dapat penulis simpulkan bahwasanya Pelayanan Prima berpengaruh positif terhadap Loyalitas Pelanggan.yang dibuktikan.dengan pengujian T dimana nilai Sig yang didapatkan lebih kecil (0,000 < 0,05). Kata kunci: Loyalitas Pelanggan, Pelayanan Prima Abstract This study was conducted to determine how the effect of excellent service on customer loyalty at Barokah stores. The method used by the author in this study is by using the associative method with a quantitative approach. The population in this study were all customers who had purchased products at the Barokah store, namely by collecting a sample of 49 respondents. The technique in data collection used is the primary data source and for data processing using Validity Test, Reliability Test, Normality Test, Simple Linear Analysis Test, T Test, and Coefficient of Determination Test using SPSS version 23 application software. The results in this study can be concluded that the authors. Excellent Service influence positive to Loyalty Customers proven by testing T where value smaller (0.000 < 0.05). Keywords: Customer Loyalty, Excellent Service
EFEKTIVITAS PROGRAM COORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DI PT TIRTA INVESTAMA AQUA SUBANG KECAMATAN CISALAK Zaenal Hirawan; Sri Dinarwati
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 8, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v8i2.8298

Abstract

AbstractThis research is motivated by the inadequate clean and healthy lifestyle of the community, because there is an increase in diarrhea cases based on data in 2020, namely 359 sufferers, while in 2021 as many as 613. Educational and outreach patterns from the government and private parties to the community have less impact, because the level of community participation in the CSR program is still low. In this study, the researcher uses a qualitative approach with the inquiry method, that the case study is an exploration of a bounded system or a case/ various case that from time to time go through in-depth data collection and involve various sources of information rich in a context. The results of the study show that not all communities can understand and participate in CSR programs so that the benefits and success rates are relatively diverse. Many obstacles in the implementation of CSR programs cause the level of satisfaction of the private sector, government and beneficiaries will also be different. In terms of input, this program is very adequate, but in terms of output, especially for the beneficiaries, it has not had such a big impact. On the other hand, the goals of this program have positive things but require time and involvement of parties and consistency in its implementation.AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi pola hidup bersih dan sehat dari masyarakat yang kurang memadai, karena ada peningkatan kasus diare berdasarkan data tahun tahun 2020 yaitu 359 penderita, sementara tahun 2021 sebanyak 613. Pola edukasi dan sosialisasi dari pihak pemerintah dan swasta kepada masyarakat kurang berdampak, karena tingkat turut serta masyarakat dalam program CSR masih rendah. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode inquiry, bahwa studi kasus sebuah eksplorasi dari suatu sistem yang terikat atau suatu kasus/beragam kasus yang dari waktu ke waktu melalui pengumpulan data yang mendalam serta melibatkan berbagai sumber informasi yang kaya dalam suatu konteks. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak semua masyarakat dapat memahami dan turut serta dalam program CSR sehingga manfaat, tingkat keberhasilan relatif beragam. Banyak kendala dalam pelaksanaan program CSR menyebabkan tingkat kepuasan dari pihak swasta, pemerintah dan penerima manfaat juga akan berbeda. Dari sisi input, program ini sangat memadai, namun dari segi output khususnya bagi penerima manfaat belum memberikan dampak yang begitu besar. Dari sisi yang lain, tujuan program ini mempunyai hal yang positif namun memerlukan waktu dan keterlibatan pihak dan konsistensi dalam pelaksanaannya. 
Pendampingan Masyarakat dalam Mengembangkan Sentra Industri Kecil di Desa Panyingkiran Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang Zaenal Hirawan; Tepi Peirisal; Sri Dinarwati; Titin Kartini
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 5, No 2 (2023): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v5i2.24549

Abstract

Desa Panyingkiran merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang mempunyai potensi dalam pengembangan usaha sentra industry kecil dan menengah khususnya dalam pengolahan makanan. Olahan makanan yang ada kurang mempunyai nilai jual pada masyarakat luar yang disebabkan kemasan yang kurang menarik. Kemasan yang digunakan bukan hanya untuk menarik konsumen tetapi juga untuk memperpanjang umur dari produk yang dihasilkan. Tujuan dari pengandian ini merupakan mengedukasi masyarakat untuk lebih peka terhadap kebutuhan konsumen dan dapat bersaing dengan produk yang lebih menarik. Metode yang dilaksanakan melalui proses sosialiasi, mini lokakarya sampai dengan proses pendamping dalam pelaksanaan program. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat, pelaku usaha (kelompok Ginanjar), perangkat pemerintah Desa Panyingkiran. Bentuk luaran dari pengabdian masyarakat ini yaitu respon positif dari para stakeholder yang terlibat atas proses pendampiangan pengemasan produk olahan makanan dan pemasaran menggunakan media sosial. Untuk itu, diperlukan proses pendampingan Tim KKNM Universitas Subang dapat bekerja selaras dengan kebutuhan yang akan dikembangkan pada kegiatan pendampingan. Rekomendasi kepada para pelaku usaha agar tetap mencari informasi dalam pengembangan produk untuk dapat diterima di pasaran dan lebih aktif menggunakan media sosial untuk pemasaran yang lebih luas.
Efektivitas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Subang Dalam Penanggulangan Bencana Banjir Di Kabupaten Subang Sri Dinarwati; Taofik Hidayat
The World of Public Administration Journal Volume 5 Issue 1, Juni 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wpaj.v5i1.1655

Abstract

Abstrak Bencana Alam merupakan salah satu fenomena alam yang mengancam keberlangsungan hidup manusia. Dampak negatif yang ditimbulkan bisa berupa kerugian materi maupun non materi Kabupaten Subang di wilayah utara memiliki karakter wilayah yang rentan terhadap bencana alam terutama bencana alam banjir. Pemerintah Kabupaten Subang telah menginisiasi pertemuan rutin FORKOMPIMDA dalam acara coffee morning yang diselenggarakan setiap minggunya satu kali, untuk koordinasi/komunikasi dalam merencanakan dan merealisasikan program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat, Salah satu bentuk dari hasil Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Kabupaten Subang Adalah penanggulangan bencana di Kabupaten Subang tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah menganalisis Efektivitas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Subang Dalam Penanganan Banjir Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Jajaran Pimpinan Daerah dari FORKOPIMDA Kabupaten Subang, Kepala BPBD Petugas BPBD, Petugas Kesehatan, Petugas terkait dan Sukarelawan Hasil penelitian dan pembahasan bab sebelumnya terkait dapat diketahui bahwa Efektivitas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Subang Dalam Penanganan Banjir dilihat dari Kejelasan tujuan, Filosofi dan sistem nilai,, Komposisi dan struktur, Teknologi organisasi dan Lingkungan organisasi, belum efektif dikarenakan dimensi teknologi organisasi, efektivitas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Subang dalam penanggulangan Banjir belum Efektif karena walaupun didukung oleh kompetensi anggota forum namun keterbatasan alat di lapangan menyebabkan penyaluran bantuan terhadap korban bencana menjadi terhambat. Kata Kunci : Efektivitas Organisasi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ABSTRACT Natural disaster is a natural phenomenon that threatens human survival. The negative impacts can be in the form of material or non-material losses. Subang Regency in the northern region has the character of an area that is vulnerable to natural disasters, especially floods. Subang District Government has initiated FORKOMPIMDA routine meetings in coffee morning events which are held once a week, for coordination/communication in planning and realizing programs to improve community welfare. One form of the results of the Regional Leadership Coordination Forum in Subang Regency is disaster management in Subang Regency, the research objective to be achieved is to analyze the Effectiveness of the Subang District Leadership Coordination Forum in Flood Handling The research method used in this study was descriptive qualitative. The informants in this study were Regional Leaders from FORKOPIMDA Subang Regency, Head of BPBD BPBD Officers, Health Officers, Relevant Officers and Volunteers The results of the research and discussion of the previous chapter related to it can be seen that the Effectiveness of the Subang Regency Regional Leaders Coordination Forum in Flood Management seen from the clarity of objectives, philosophy and value system,, composition and structure, organizational technology and organizational environment, has not been effective due to the dimensions of organizational technology, the effectiveness of the Forum The communication of Subang Regency Regional Leaders in flood management has not been effective because, although it is supported by the competence of forum members, the limited tools in the field have hampered the distribution of aid to disaster victims. Keywords: Organizational Effectiveness, Regional Leadership Coordination Forum
The Effect of Transformational Leadership, Work Environment, and Life-Work Balance on Employee Job Satisfaction in the Manufacturing Industry in Surabaya Region Ade Suhara; Nanny Mayasari; Sri Dinarwati; Agus Suhendra; Agustinus Talindong
West Science Business and Management Vol. 2 No. 02 (2024): West Science Business and Management
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsbm.v2i02.1036

Abstract

This study investigates the influence of transformational leadership, work environment, and work-life balance on employee job satisfaction within the manufacturing industry in the Surabaya region. A quantitative research design employing Structural Equation Modeling (SEM) with Partial Least Squares (PLS) analysis was utilized to analyze data collected from 160 employees across various manufacturing sectors. The findings reveal significant positive relationships between transformational leadership, work environment, work-life balance, and employee job satisfaction. Transformational leadership emerged as a key predictor of employee job satisfaction, emphasizing the importance of visionary leadership in fostering a positive work culture. Additionally, a supportive work environment and satisfactory work-life balance were found to significantly impact employee satisfaction. These findings underscore the interconnectedness of organizational factors in shaping employee perceptions and experiences within the manufacturing industry. The study contributes to both theoretical understanding and practical implications for organizational management and human resource practices, providing insights for enhancing employee satisfaction and organizational success in the Surabaya manufacturing context.
Dynamics of Conflict Management Research in the Public and Private Sectors: A Bibliometric Analysis Nanny Mayasari; Ade Suhara; Sri Dinarwati; Mochamad Heru Riza Chakim; Agustinus Talindong
West Science Business and Management Vol. 2 No. 02 (2024): West Science Business and Management
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsbm.v2i02.1037

Abstract

This bibliometric analysis explores the evolving landscape of conflict management research across various dimensions, including thematic clusters, research trends, emerging opportunities, and author collaborations. Utilizing VOSviewer for visual mapping, the study identifies key themes such as leadership styles, resolution processes, and personal traits like gender and professional roles that dominate the discourse. A longitudinal analysis from 2002 to 2010 highlights a pivotal shift from foundational conflict management concepts towards addressing broader societal impacts and understanding the economic ramifications of conflict. Opportunities for future research were pinpointed in underexplored areas such as ethnic conflicts, the costs associated with conflict, and the roles of power in achieving peace. The author collaboration network, though sparse, reveals central figures that could drive further interdisciplinary studies. This study not only maps the current state of conflict management research but also sets the stage for future explorations that could bridge theoretical gaps and enhance practical applications.