Dinarwati, Sri
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROSEDUR KREDIT TANPA AGUNAN (KTA) PADA BANK SUBANG (PT. BPR SUBANG GEMI NASTITI) Dipalma, Sakti Algeri; Dinarwati, Sri; Ruchendi, Hani; Prastika, Dwi Jihan Milda
The World of Financial Administration Journal Volume 5 Issue 2, Desember 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v5i2.1885

Abstract

Abstrak Kredit Tanpa Agunan adalah sebuah pinjaman perbankan yang mampu memberikan dana kepada nasabah tanpa perlu mempersiapkan suatu aset untuk dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut. Kredit Tanpa Agunan umumnya disediakan bank untuk berbagai keperluan, diantaranya biaya pendidikan, renovasi rumah, modal kerja, dan untuk kebutuhan lainnya. Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang ditemukan pada saat proses observasi Kredit Tanpa Agunan pada Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti). Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui Prosedur Kredit Tanpa Agunan (KTA) Pada Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti). Tempat pelaksanaan penelitian adalah di Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti) yang beralamat di Jl. Otto Iskandardinata Nomor 125 Subang. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan beberapa metode analisis pengumpulan data antara lain : metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi, metode studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kredit Tanpa Agunan sangat banyak diminati, khususnya bagi para karyawan yang bekerja di instansi pemerintah/perusahaan yang sudah melakukan perjanjiaan kerjasama dengan Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti). Karena proses dan persyaratannya mudah, sehingga nasabah tidak perlu menjaminkan harta yang dimilikinya. Karena gaji setiap bulan yang dibayarkan instansi/perusahaan merupakan jaminannya. Masalah yang timbul jarang sekali terjadi karena sistem pembayaran angsuran dilakukan dengan cara auto debit, karena syarat pinjaman Kredit Tanda Agunan nasabah harus memiliki rekning tabungan di Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti). Kata kunci : Prosedur, Kredit Tanpa Agunan. Abstract Unsecured credit is a banking loan that is able to provide funds to customers without the need to prepare an asset to be used as collateral for the loan. Unsecured credit is generally provided by banks for various purposes, including education costs, house renovations, working capital and other needs. This research was conducted based on problems found during the process of observing Unsecured Credit at Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti). The purpose of this research is to determine the Unsecured Credit (KTA) Procedure at Subang Bank (PT. BPR Subang Gemi Nastiti). The place where the research was carried out was at Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti) which is located at Jl. Otto Iskandardinata Number 125 Subang. To obtain the data needed in this research. This research method uses several data collection analysis methods, including: observation method, interview method, documentation method, literature study method. The research results show that collateral-free loans are in great demand, especially for employees who work in government agencies/companies that have entered into cooperation agreements with Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti). Because the process and requirements are easy, customers do not need to pledge their assets as collateral. Because the monthly salary paid by the agency/company is a guarantee. Problems that arise rarely occur because the installment payment system is carried out by auto debit method, because the terms of the Collateral Credit Credit loan, the customer must have a savings account at Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti). Keywords: Procedures, Unsecured Credit.
PROSEDUR ADMINISTRASI PEMBAYARAN SERTIFIKAT JAMINAN FIDUSIA PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIFGROUP) CABANG SUBANG Sundari, Anishasuci; Ruchendi, Hani; Dinarwati, Sri
The World of Financial Administration Journal Volume 6 Issue 1, Juni 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v6i1.2044

Abstract

Abstrak Dalam Laporan Tugas Akhir ini tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yaitu (1) Untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian pembiayaan konsumen dengan jaminan fidusia pada PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Subang. (2) Untuk mengetahui pelaksanaan pendaftaran sertifikat jaminan fidusia pada pada PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Subang. (3) Untuk mengetahui pelaksanaan pembayaran sertifikat jaminan fidusia pada pada PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Subang. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam menyusun Laporan Tugas Akhir ini yaitu dengan metode kualitatif deskriptif. Metode penelitian digunakan untuk dapat menggambarkan Prosedur Administrasi Pembayaran Sertifikat Jaminan Fidusia Pada PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Subang. Metode ini juga dapat dikatakan sebagai suatu penulisan yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya tentang objek yang diteliti pada saat penelitian berlangsung. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam menyusun Laporan Tugas Akhir ini yaitu menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pelaksanaan Perjanjian Pembiayaan Konsumen dilaksanakan oleh pihak debitur sebagai penerima fasilitas pembiayaan dan kreditur sebagai pemberi fasilitas pembiayaan. Pada Perjanjian Pembiayaan Konsumen terdapat nomor perjanjian pembiayaan, kesepakatan perjanjian antara debitur dan kreditur yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, rincian pembiayaan yang harus dipenuhi oleh debitur selama periode pembayaran serta ketentuan-ketentuan lainnya yang harus dipahami oleh debitur pada Perjanjian Pembiayaan Konsumen. (2) Pelaksaan pendaftaran sertifikat jaminan fidusia diawali dengan mengajukan permohonan melalui Fiduciary Management System oleh fidusia clerk kepada notaris. Fidusia clerk berkoordinasi dengan finance coordinator dalam hal pembayaran sertifikat jaminan fidusia yang ditagihkan oleh notaris. (3) Invoice untuk pembayaran sertifikat jaminan fidusia dibagi menjadi dua, yaitu dokumen pertama untuk pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta materai, dan dokumen kedua untuk pembayaran akta notaris. Kata Kunci: Sertifikat Jaminan Fidusia, Pembayaran, Invoice. Abstract In this Final Project Report, the objectives to be achieved by the researcher are (1) To find out the implementation of consumer financing agreements with fiduciary guarantees at PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Subang Branch. (2) To find out the implementation of the registration of the fiduciary guarantee certificate at PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Subang Branch. (3) To determine the implementation of the payment of the fiduciary guarantee certificate to the PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Subang Branch. The research method used by researchers in compiling this Final Project Report is a descriptive qualitative method. The research method is used to be able to describe the Administrative Procedure for Payment of Fiduciary Guarantee Certificates in PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Subang Branch. This method can also be said to be a writing that describes the actual state of affairs about the object under study at the time of the study. The data collection techniques used by researchers in compiling this Final Project Report are using observation methods, interviews, documentation, and literature. The results showed that: (1) The implementation of the Consumer Financing Agreement was carried out by the debtor as the recipient of the financing facility and the creditor as the provider of the financing facility. In the Consumer Financing Agreement, there is a financing agreement number, an agreement agreement between the debtor and the creditor signed by both parties, details of the financing that must be fulfilled by the debtor during the payment period and other provisions that must be understood by the debtor in the Consumer Financing Agreement. (2) The registration of a fiduciary guarantee certificate shall be initiated by submitting an application through the Fiduciary Management System by the fiduciary clerk to the notary. Fidusia clerk coordinates with the finance coordinator in terms of payment of fiduciary guarantee certificates billed by notaries. (3) Invoices for the payment of fiduciary guarantee certificates are divided into two, namely the first document for the payment of Non-Tax State Revenue (PNBP) and stamp duty, and the second document for the payment of notarial deeds. Keywords:Fiduciary Guarantee Certificate, Payment, Invoice.
Implementasi Kebijakan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Berbasis Online pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Subang Dinarwati, Sri; Natika, Luki
The World of Public Administration Journal Volume 6 Issue 2, Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/whz4fs53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) berbasis online pada DPMPTSP Kabupaten Subang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teori implementasi kebijakan dari George C. Edward III yang mencakup empat variabel: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antara pembuat kebijakan dan pelaksana berjalan cukup efektif, namun sosialisasi kepada masyarakat masih kurang merata. Dalam hal sumber daya, keterbatasan anggaran dan teknologi menghambat optimalisasi pelayanan, meskipun sumber daya manusia berusaha memberikan pelayanan terbaik. Disposisi para pelaksana kebijakan sudah sesuai prosedur, namun peningkatan kinerja tetap diperlukan untuk efisiensi yang lebih baik. Struktur birokrasi juga telah sesuai dengan standar operasional, meski demikian, masih terdapat kendala terkait pembagian tanggung jawab. Kesimpulannya, implementasi kebijakan IMB berbasis online di Kabupaten Subang masih menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai efektivitas yang lebih tinggi.  
Employee Performance: Analysis Intuitive Leadership, Mentoring and Work Life Balance Satriyanto, Muhammad Dwi; Natu Prihanto, Y. Johny; Sjarifudin, Didin; Sulistyo, Suryo; Dinarwati, Sri
International Journal of Psychology and Health Science Vol. 1 No. 2 (2023): International Journal of Psychology and Health Science (April-June 2023)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Research National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/ijphs.v1i2.462

Abstract

The purpose of this paper is to provide a view of various literature that already exists in the research results so as to contribute to the field of human resources. This paper uses qualitative methods by collecting literature related to the results or findings of papers within a period of ten years and given answers in the form of perceptions from these researchers as a form of contribution in the field of human resources. In general, from the variety found in this paper with the use of variables, results are found in various papers and research objects, but if it is made in all where the variables in one paper are not found existing literature from various journals. Furthermore, intuitive leadership variables have not been found specifically with variables that exist in the findings of papers in various journals.
Penguatan Kapasitas Masyarakat Pesisir melalui Budidaya Udang Vaname Berbasis Kelompok di Desa Langen Sari Kabupaten Subang Dinarwati, Sri; Natika, Luki; Rofi, Abdul
Jurnal Kolaborasi Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Administrasi Volume 3 Issue 1, Juni 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/jkpemasfia.v3i1.2372

Abstract

Abstrak Desa Langen Sari, yang terletak di wilayah pesisir Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang,  memiliki  potensi  besar  dalam sektor  perikanan,  khususnya  budidaya udang  Vaname. Meskipun  demikian,  keterbatasan  kapasitas  teknis  dan kelembagaan  kelompok  tani menjadi  kendala  dalam  optimalisasi  usaha  tambak. Kegiatan   pengabdian   kepada masyarakat   ini  bertujuan   untuk   meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pelatihan budidaya udang Vaname, penguatan kelembagaan  kelompok  tani, serta fasilitasi  akses pasar. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, serta pelatihan berbasis partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan   adanya  peningkatan   pemahaman   teknis budidaya,   pengelolaan usaha yang lebih terstruktur, serta terbentuknya mekanisme pemasaran melalui koperasi  desa. Program  ini menjadi  contoh  implementasi  strategi pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal yang aplikatif dan berkelanjutan. Kata Kunci: pemberdayaan  masyarakat,  budidaya udang Vaname, kelompok tani, pesisir, Subang   Abstract Langen Sari Village, located in the coastal area of Blanakan Subdistrict, Subang Regency, has considerable potential in the fisheries sector, particularly in Vaname shrimp cultivation. However, limited technical knowledge and weak institutional capacity among farmer groups hinder optimal pond management. This community service program aims to enhance community capacity through technical training on shrimp cultivation, institutional strengthening of farmer groups, and facilitation of market access. The methods employed include observation, interviews, and participatory-based training. The results indicate improvements in technical understanding, more structured group management, and the establishment of a marketing mechanism through the village cooperative. This program serves as an example of an applicable and sustainable community empowerment strategy based on local potential. Keywords: community empowerment, Vaname shrimp cultivation, farmer group, coastal area, Subang