Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sintesis Biodiesel Dari Minyak Nyamplung Menggunakan Katalis Geopolimer: Pengaruh Suhu Reaksi Transesterifikasi Dan Rasio Mol Minyak Terhadap Metanol Syafi’i, Abdullah; Saputra, Edy; Helwani, Zuchra
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 5, No 1 (2018): Wisuda April Tahun 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petroleum reserves in Indonesia are increasingly depleted, requiring the use of alternative energy that is environmentally friendly and renewable like biodiesel. Biodiesel can be made by transesterification process of vegetable oils. Process of making biodiesel commonly use homogeneous catalyst which has the disadvantage the formation of by products such as complexity of the separation of catalyst. Therefore, in this study biodiesel was synthesized from calophyllum inophyllum oil by using geopolymer catalyst. Geopolymer catalyst is first synthesized by reacting sodium silicate, metakaolin, NaOH, and water. Several variations of the process variables were done to assess its influence on yield of biodiesel. The variables were used consist of a dependent variables and independent variables. The dependent variables were calophyllum inophyllum oil weight of 50 grams, 3%-wt of catalyst concentration, reaction time of 120 minutes, and stirring speed of 400 rpm, while the independent variables which variation molar ratio of oil:methanol 1:6 and 1:9 and variations of temperature 55 and 65 oC. Physical characterization were done including density 871 kg/m3, kinematic viscosity 4.38 mm2/s, acid number 0.41 mg-KOH/g biodiesel and flash point 140°C respectively accordance with the standards of Indonesian biodiesel (SNI 7182:2015).Keywords: biodiesel, catalyst, calophyllum inophyllum oil, geopolymer, yield
PERALIHAN HAK ATAS TANAH WARISAN YANG DILAKSANAKAN TANPA PERSETUJUAN ANTAR AHLI WARIS LAINNYA (STUDI KASUS DI DAERAH GAYO LUES) Syafi’i, Abdullah; Marpaung, Rolando; Damanik, Micael Jeriko; Sitanggang, Tiromsi
JURNAL MUTIARA HUKUM Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Mutiara Hukum
Publisher : Hukum Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmh.v5i1.5198

Abstract

Peralihan  hak atas tanah adalah berpindahnya hak atas tanah dari pemegang hak yang lama kepada hak yang baru. Peralihan hak atas harta warisan yang dilaksanakan tanpa persetujuan antar ahli waris merupakan suatu perbuatan melawan hukum. Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan dari segi yuridis yaitu beralihnya tanah warisan secara melawan  hukum  karena merupakan warisan milik beberapa ahli waris namun menjadi sengketa setelah pewaris meninggal dunia karena beberapa ahli waris lainya membuat Surat Pernyataan Penguasaan Hak Atas Tanah (SPPHAT) terhadap tanah warisan tanpa persetujuan antar ahli waris dan menguasai secara sepihak tanah warisan tersebut. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai akibat hukum dan perlindungan terhadap terjadinya peralihan hak atas tanah warisan yang dilaksanakan tanpa persetujuan antar ahli waris. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif empiris. Normatif empiris merupakan suatu metode penelitian yang dalam hal ini menggabungkan unsur hukum normatif yang kemudian didukung dengan penambahan data atau unsur empiris. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peralihan hak atas tanah warisan yang dilaksanakan tanpa persetujuan antar ahli waris mengakibatkan adanya hak-hak ahli waris yang dirugikan karena ahli waris tidak mendapatkan bagian warisan berupa tanah dan perlindungan hukum terhadap ahli waris yang dirugikan terdapat dalam Pasal 1066 KUHPerdata, hak saisine, diatur dalam Pasal 833 KUHPerdata dan hak heriditatis petitio diatur dalam Pasal 834 KUH Perdata