Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KEABSAHAN AKTA HIBAH YANG DITANDATANGANI DALAM KEADAAN SAKIT FISIK TIROMSI SITANGGANG
PREMISE LAW JURNAL Vol 5 (2015): Volume V Tahun 2015
Publisher : PREMISE LAW JURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.512 KB)

Abstract

The validity of the above grant signed by penghibah in sickness in the civil law can be justified by the law on the grounds that at the time of execution of the grant grantor can communicate well, have good hearing, able to recognize the penghadap, able to provide a signature, is able to understand the intent and purpose of making grants and conducted under the provisions of the legislation. The position of the other heirs of the grant is awarded when the grantor in a state hospital under civil law still serves as the heirs of the grantor along no circumstances cancel the inheritance. Implementation grants can still be made in accordance with procedures and applicable laws. Cancellation grant deed given when the grantor in a state hospital under civil law because of noncompliance with the terms of the grant Keywords: Grant Deed, Signed, Sick
ASPEK HUKUM KEPEMILIKAN REKAM MEDIS IHUBUNGKAN DENGAN PERLINDUNGAN HAK PASIEN Tiromsi Sitanggang
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 1 (2017): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.852 KB)

Abstract

Pasal 12 ayat(1), ayat(2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis berkas rekam medis milik sarana pelayanan kesehatan, isi rekam medik merupakan milik pasien, Undang-Undang Praktek Kedokteran No: 29/2004 pada Pasal 47 tidak menyebut yang menjadi milik pasien adalah ringkasan. Pertentangan tentang kepemilikan rekam medis disebut benda bergerak dikaitkan dengan hukum kebendaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aspek kepemilikan rekam medis/benda bergerak dihubungkan dengan hak pasien. Metoda penelitian yang digunakan berupa penelitian hukum normatif.Kepemilikan rekam medis sebagai benda bergerak menurut hukum kebendaan perlu penataan kembali, isi rekam medis dapat diberikan kepada pemiliknya. Sebelum memberikan isi rekam medis, sarana kesehatan harus menerangkan isi rekam medis kepada pasien/keluarga untuk dipahami. Penyerahan isi rekam medis disertai penandatanganan pernyataan kalau suatu saat kerahasiaan isi dari rekam medis terbuka untuk umum/masyarakat maka yang bertanggung jawab adalah orang yang menandatangani tanda terima rekam medis dari sarana pelayan kesehatan sehingga pelayanan kesehatan secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative mengujutkan cita-cita bangsa ini, Indonesia sehat. Kepemilikan rekam medis adalah bahagian dari hak pasien.
KEPASTIAN HUKUM MENYANGKUT GAJI DAN HARGA TERHADAP PENDAPATAN tiromsi sitanggang
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol. 6 No. 2 (2021): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2sh.v6i2.795

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepastian hukum gaji dan kepastian hukum harga terdahap pendapatan dengan hipotesis untuk mengetahui kepastian hukum gaji dan kepastian hukum harga terhadap pendapatan baik secara parsial dan simultan. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan probability sampling dengan jumlah sampel 116 responden pada signifikansi 5%. Pengolahan data dengan menggunakan spss v22. Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa kepastian hukum harga dan gaji berpengaruh posisitif dan signifikan terhadap pendapatan seacara parsial dan simultan. Dengan menggunakan besaran koefisien determinan akan diketahui besar pengaruh diluar hukum harga dan gaji terhadap pendapatan.
The Land Legal Politics in Creating the Prosperity of Indonesian Society Tiromsi Sitanggang; Sumarno Sumarno
Jurnal Akta Vol 9, No 2 (2022): June 2022
Publisher : Program Magister (S2) Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/akta.v9i2.22689

Abstract

Land is a necessity that is needed by citizens, in the current era, it is inseparable from various kinds of interests that result in the occurrence of land politics. The purpose of this paper is to find out and analyze the politics of land law to create people's prosperity. The approach method uses a normative juridical approach. The results of the writing can be concluded that the politics of land law in creating people's prosperity is carried out by laying the foundations for the preparation of the National Agrarian Law, which will be a tool to bring prosperity, happiness, and justice to the state and people, especially the people. In the context of a just and prosperous society and the implementation of land law politics in creating people's prosperity, it is regulated that the distribution of land rights that can be granted can be distinguished as regulated in Article 16 paragraph (1) of the Basic Agrarian Law.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN OBAT YANG BAIK DAN BENAR MELALUI GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT (GEMA CERMAT) Sijabat, Flora; Tarigan, Yenni Gustiani; Sitanggang, Tiromsi
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan obat secara tidak rasional dapat mengakibatkan terapi kurang efektif dan efisien. Menurut WHO, lebih dari 50% obat di dunia diresepkan dan digunakan secara tidak tepat. Ketidakrasionalan penggunaan obat dapat berupa penggunaan obat secara berlebihan (overuse), penggunaan obat yang kurang (underuse) dan penggunaan obat tidak tepat indikasi, dosis, cara dan lama pemakaian (misuse). Di lain pihak, perkembangan ilmu pengetahuan di bidang farmasi yang pesat diikuti dengan semakin meningkatnya kecerdasan masyarakat, gencarnya promosi/iklan obat pemborosan waktu dan biaya apabila timbul reaksi obat yang tidak diinginkan seperti sensitivitas, alergi, efek samping atau resistensi.. Hal ini meningkatkan dilakukannya swamedikasi oleh masyarakat. Swamedikasi yang dilakukan secara tidak tepat dan tidak disertai informasi yang memadai, dapat menyebabkan tujuan pengobatan tidak tercapai. Oleh karena itu perlu dilakukan edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam menggunakan obat secara benar. Tahun 2015 telah dicanangkan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) oleh Menteri Kesehatan RI sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK. 02.02/Menkes/427/2015 tentang Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat. Dimana GeMa CerMat merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka meningkatkan kepedulian, mengubah prilaku, mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021 di Poskesdes Dolok Margu UPT Puskesmas Sigompul Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Secara Keseluruhan Kegiatan Berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan. Semua pihak dapat bekerjasama dengan baik. Para Peserta sangat antusias dan berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan mulai dari mengikuti penyuluhan. Dengan dilaksanakannya “Gema Cermat” (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat) diharapkan agar masyarakat lebih bijak dalam memilih menggunakan obat terutama dalam mengkonsumsi obat antibiotik. Masyarakat yang hadir telah mengerti dan memahami apa saja yang perlu diperhatikan dan ditanya ketika membeli obat ataupun diberikan obat.
KEPASTIAN HUKUM MENYANGKUT GAJI DAN HARGA TERHADAP PENDAPATAN PADA PT SINAR TERANG CABANG MEDAN Siregar, Marupa; Sitanggang, Tiromsi
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan perusahaan dalam menghadapai persaingan usaha diperlukan kepastian hukum yang mendasari dinamika peraingan yang sehat. Kitab hukum dagang memberikan pedoman arahan yang harus ditaati pengusaha dalam melakukan kegiatan usaha tanpa monopoli. Dalam konsep bisnis peranan harga sangat menentukan dalam persaingan dunia usaha dimana sering terjadi bahwa harga yang tidak stabil pada tenggang waktu tertentu. Harga suatu produk yang sering berubah-ubah mengakibatkan konsumen berpindah kepada produk lain. Para karyawan yang bekerja akan menerima gaji sebagai sumber pendapatan. Besaran gaji tergantung dari kemampuan perusahaan untuk membayar maka sering juga terjadi besaran gaji berbeda-beda. Pendapatan memegang peranan penting dalam pengembangan usaha yang bersumber dari kinerja manajer dalam mengatur perusahaan.
EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN DI ERA PANDEMI COVID-19 DI SMAN 19 KOTA MEDAN Bangun, Henny Arwina; Sitanggang, Tiromsi; Manurung, Kesaktian
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corona virus merupakan sebuah virus yang dapat menyerang manusia dan hewan. Pada manusia, Reaksi dari virus ini akan menyebabkan penyakit saluran pernafasan, flu biasa hingga penyakit yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (SARS). World Health Organization (WHO) mengkampanyekan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan 3M, namun hal tersebut dinilai kurang efektif, sehingga World Health Organization (WHO) menambahkan menjadi 5M. Upaya tersebut bertujuan untuk pencegahan virus corona (covid-19). Gerakan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi. SMAN 19 Medan yang beralamat di Jl. Seruwai no.1, Sei Mati, Kecamatan, Medan Labuhan, Kota Medan mempunyai siswa sebanyak 1092 orang (kelas X- XII), dimana kelas X terdiri dari 12 kelas, kelas XI terdiri dari 12 kelas dan kelas XII terdiri dari 10 kelas. Berdasarkan hasil survei awal dan wawancara dengan kepala sekolah dan guru pada tanggal 19 Februari 2021, diketahui bahwa di sekolah tersebut belum pernah dilakukan kegiatan penyuluhan tentang cara cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar yang sesuai dengan standar dengan metode WHO. Metode Pelaksanaan kegiatan penyuluhan Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun Di Era Pandemi Covid 19 di SMA N 19 Medan dilakukan dengan metode: cerama, diskusi, praktek. Waktu pada bulan Oktober tahun 2021 di SMAN 19 Kota Medan.. Hasil Bagian I. Pemberdayaan Masyarakat “Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Era Pandemi”. Sesi I : Pembukaan dan perkenalan para narasumber, moderator membuka acara dengan memperkenalan para nara sumber. Sesi II : Pemaparan Materi dari narasumber sebagai informasi dalam memberikan “Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Era Pandemi”. Bagian II. Sesi IV : Penjelasan tentang Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Era Pandemi”. Sesi V : Penutupan foto bersama. Dengan dilaksanakannya kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berjudul “Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Era Pandemi”Siswa/I SMA 19 Kota Medan maka seluruh siswa/i termotivasi untuk mempraktekkan cara cuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun. Diharapkan siswa/I SMAN 19 dapat menerapkan CTPS ini di rumah masing-masing dan di praktekkan juga kepada semua keluarganya.
PEMBERIAN JUS BUAH NAGA MERAH PADA LANSIA YANG MENDERITA DM TIPE 2 DI PUSKESMAS DARUSSALAM Sijabat, Flora; Siregar, Rinco; Sitanggang, Tiromsi
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan kelainan metabolisme karbohidrat, di mana glukosa darah tidak dapat digunakan dengan baik, sehingga menyebabkan keadaan hiperglikemia. Buah naga merah memiliki kandungan menghambat penyerapan glukosa di GLUT 2 dan menyebabkan transporter mayor glukosa pada usus menurun sehingga menyebabkan kadar glukosa dalam darah turun dan dapat mencegah terjadinya diabetes mellitus.Tujuan penngabdian masyarakay ini untuk mengetahui pengaruh jus buah naga merah terhadap kadar glukosa darah pada lansia DM tipe 2 di puskesmas Darussalam medan Petisah kota Medan, pada 22 orang lansia . Hasilnya didapatkan rata-rata kadar gula dalam darah lansia tipe II sebelum diberikan Jus buah naga merah adalah 142.23 mg per dl dengan niai SD 1.779 dan kadar gula darah terendah 125 mg per dl dan tertinggi 155 mg per dl. Dan rata-rata gula dalam darah lansia DM tipe dua Setelah diberikan Jus buah naga merah adalah 136.32 mg per dl dengan nilai SD 1.874 dan kadar gula darah terendah 120 mg per dl dan tertinggi 150 mg per dl. Terdapat perbedaan yang signifikan kadar gula dalam darah pada lansia DM tipe dua DI Puskesmas Darussalam Kota Medan. Di peroleh dengan nilai P = 0.000 (alpha lebih kecil dari 0.05). terjadi penurunan kadar gula dalam darah pada lansia DM tipe dua. Kesimpulan :pemberian Jus buah naga merah dapat menurunkan kadar gula dalam darah pada lansia DM tipe dua. Kesimpulan : pemberian Jus buah naga merah dapat menurunkan kadar gula dalam darah lansia DM tipe dua di Puskesmas Darussalam Medan.
Pengaruh Self-Efficacy Intervention Program (Seeip) Terhadap Self-Efficacy Dalam Manajemen Diri Lansia Sijabat, Flora; Siregar, Rinco; Sitanggang, Tiromsi
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes disebut The Silent Killer karena hampir sepertiga orang dengan diabetes tidak mengetahui mereka menderita Diabetes Mellitus. Penatalaksanaan DM tipe 2 adalah selama hidupnya pasien harus mampu melakukan manajemen penyakitnya sendiri. Self-efficacy Intervention Program (SEEIP) memberikan motivasi sehingga membantu meningkatkan efikasi diri, pengetahuan dan perubahan perilaku. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mengetahui “Pengaruh Self-Efficacy Enhancing Intervention Program (SEEIP) Terhadap Self-Efficacy Dalam Manajemen Diri Pada Lansia Penderita DM Tipe II Di Puskesmas Tahun 2022”. Desain Pengabdian masyarakat ini dengan Pre-Eksperiment With Only one Group Pretest – Postest Design. Responden dalam pengabdian masyarakat ini berjumlah 22 lansia. Hasil yang diperoleh rata-rata Self-efficacy lansia sebelum diberikan SEEIP adalah 39,00 dengan standard devisiasi 15.455 dan sesudah diberikan SEEIP adalah 90.23 dengan standart devisiasi 7.571 yang artinya ada peningkatan setelah diberikan SEEIP. Seluruh Lansia penderita DM di Puskesmas Juli I disarankan untuk mengikuti program SEEIP untuk meningkatkan self-efficacy.
EDUKASI HUKUM TENTANG PENERAPAN SANKSI YANG DILAKUKAN KEJAKSAAN KEPADA TERDAKWA DI DESA PERCUT KABUPATEN DELI SERDANG Damanik, Micael Jeriko; Tiromsi Sitanggang; Zeno Eruno Zalukhu; Restika Ndruru
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan Edukasi Hukum Tentang Penerapan Sanksi Yang Dilakukan Kejaksaan Kepada Terdakwa Di Desa Percut Kabupaten Deli Serdang. Permasalahan yang dihadapi adalah dimana para peserta masih belum mengetahui bagaimana peran penerapan sanksi yang dilakukan kejaksaan kepada terdakwa didesa percut yang sampai saat ini masih belum sistematis dan masih banyaknya penerapan sanksi yang tidak benar diterapkan mengakibatkan jalannya eksekusi terhadap terganggu dengan adanya permintaan dari keluarga terdakwa yang begitu banyak. Hasil dari kegiatan ini, peserta dapat mengetahui dan memahami penerapan sanksi yang dilakukan kejaksaan terhadap terdakwa sehingga mengakibatkan banyaknya perbuatan-perbuatan yang tidak benar kepada masyarakat dan menimbulkan keresahan dalam aktivitas. Meningkatnya kesadaran hukum dan pemahaman hukum peserta dalam memahami peran kejaksaan dalam memberikan sanksi kepada terdakwa untuk memberikan efek jera didalam desa Percut Kabupaten Deli Serdang.