Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan UMKM Desa Teratak Buluh Melalui Penciptaan Produk Ecoprint Oleh Kelompok KKKN XIV Universitas Abdurrab Wisnuhadi Bagaskara; Nadya Wulandari; Nurul Husna Santila; Yohana Partician Nainggolan; Yudhis Thira; Zaharatul Aini; Siti Hajar; Putri Zalfa Azura; Silvia Indriani; Nabila Anil Hawa; Resti Viviasiska Putri; Alya Rosa; Ramadri Saputra; Dirga Prasetyo; Wahyu Margi Sidoretno
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.536

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa. Melalui kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama perkuliahan kepada masyarakat. Setiap program kerja KKN harus disertai dengan visi dan misi Universitas Abdurrab, salah satunya menjadi penggerak program UMKM yang juga di gaungkan oleh pemerintah. Selain melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Stunting, Sadar Pemilu, Mitigasi Penanganan Banjir, Bullying dan Pelecehan Anak dari Sosial Media, Pencegahan LGBT, Bijak Bersosial Media, Informasi Tentang Pendidikan Perguruan Tinggi dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa. Melalui kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama perkuliahan kepada masyarakat. Setiap program kerja KKN harus disertai dengan visi dan misi Universitas Abdurrab, salah satunya menjadi penggerak program UMKM yang juga di gaungkan oleh pemerintah. Selain melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Stunting, Sadar Pemilu, Mitigasi Penanganan Banjir, Bullying dan Pelecehan Anak dari Sosial Media, Pencegahan LGBT, Bijak Bersosial Media, Informasi Tentang Pendidikan Perguruan Tinggi dan Universitas Abdurrab kelompok KKN XIV juga melaksanakan visi emas yaitu Pembuatan Ecoprint, Pembuatan Desain Logo, Pembuatan Konten Vidio Pasar Ikan Teratak Buluh. Permasalahan yang ada dimasyarakat Desa Teratak Buluh adalah kurang menyadari potensi sekitar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Selama ini perekonomian didukung oleh adanya pasar ikan yang menjadi perputaran utama perekenomian desa.
Pengemasan dan Pemasaran Digital Produk UMKM Desa Empat Balai-Kuok, Kampar Eni Yulinda; Togi Ulla Dharmawan; Ribka Septiani Panjaitan; Futri Aryaningsih; Stefanus Yesaya; M.Hafiz Trimayuda; Michael Geremia Siagian; Syafanissa Dewita Ayura; Nahya Azzahra; Sisilia Yunita; Zaharatul Aini
Pucuk Rebung: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): November
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pure.v3i2.p92-103

Abstract

In the context of Empat Balai Kuok village, the Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) sector has diverse product types with better development potential. However, the survey results indicate that several MSMEs still face challenges in understanding and building brand identity (branding) for their products. The Kukerta Integration group work program aims to increase the empowerment of local MSMEs by focusing on improving product quality, which will enable wider marketing expansion. The implementation of the work program by the Kukerta Integration Group has involved structured task allocation. One of the roles carried out is the event coordinator for the socialization of marketing strategies and administrative aspects of business licensing. Apart from that, this role also involves conveying knowledge about the assistance resources provided by the government to support the development of MSMEs. The KKN team has also carried out an in-depth analysis of the level of knowledge of the Empat Balai village community regarding marketing, where significant deficiencies were found, such as the absence of logos, labels with expiration date information, and product composition. These aspects should be attractive factors for potential buyers