Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS AUTISTIC SPECTRUM DISORDER, ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER Rafael Lisinius Ginting; Apriani Sagala; Nadya Wulandari; Dina Simbolon; Dwikhana Sitanggang; Etisa br Sembiring; Lucia Melagro; Michael Butar Butar; Tauriyan Sitohang; Annisa Dea Utami
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 1 No. 2 (2023): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v1i2.1015

Abstract

Attelntions Delficit Hypelractivity Disordelr (ADHD) sangat dibultulhkan ulntulk dapat melngatasi dan melngulrangi geljala hipelraktivitas. Anak delngan Attelntions Delficit Hypelractivity Disordelr (ADHD) selring dijulmpai dalam kelhidulpan selhari-hari pada anak ulsia selkolah sampai relmaja, bahkan apabila tidak selgelra ditangani maka akan belrpelngarulh kelpada masa delpan selselorang. Anak delngan ganggulan telrselbult melmbultulhkan pellayanan khulsuls dalam melmelnulhi kelbultulhannya dalam melningkatkan potelnsi dan melningkatkan kelmampulannya. Telrdapat belbelrapa hal yang dibultulhkan anak ADHD, yaitul pelrtama yaitul telrkait delngan kelbultulhan pelngelndalian diri belrkaitan delngan pelngulrangan ataul melnghilangkan hipelraktivitas, pelningkatkan relntang pelrhatian dan pelngelndalian impullsivitas. Keldula, belrkaitan delngan kelbultulhan bellajar yang dipelrlulkannya sulatul meltodel bellajar yang belrbelda dari anak anak normal lainnya. Tuljulan pelnellitian adalah ulntulk melndelskripsikan bagaimana pellaksanaan pellayanan khulsuls yang diseldiakan olelh selkolah inklulsif telrhadap anak delngan Attelntions Delficit Hypelractivity Disordelr (ADHD). Meltodel yang digulnakan adalah stuldi pulstaka yang belrkaitan delngan pellayanan khulsuls bagi anak delngan ADHD. Hasil pelnellitian melnulnjulkkan pelndidikan inklulsif yang dilaksanakan olelh selkolah relgullelr dalam mellaksanakan kelgiatan pelndidikan yang telrbulka dan ramah disabilitas melmbulka pellulang kelpada anak belrkelbultulhan khulsuls selpelrti kondisi ADHD yang melnimbullkan ganggulan dan hambatan bagi anak dalam melnjalankan fulngsinya selhari-hari, selpelrti belrintelraksi delngantelman, kelsiapan dalam bellajar.
Teaching Reading Comprehension of Explanatory Text by Using Directed Reading and Thinking Activity (DRTA) Nadya Wulandari; Nurhaedah Gailea; Yusti Fargianti
Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/yudistira.v2i4.1170

Abstract

This research aims to improve the reading skills of fifth grade students of SDN Warnasari using Directed Reading and Thinking Activities as a learning method in English subjects. This reserach used classroom action research and conducted in three cycles. Methods used to collect data include documentation, observation, and test. The increase in students' reading comprehension can be seen from classical completeness which shows that from one cycle to the next, classical completeness scores increased from 58% in cycle I to 84% in cycle II and increased to 100% in cycle III. The average student score in cycles I and II also increased, from 76.4 in cycle I to 82.10 in cycle II and 86.31 in cycle III. The conclusion is the application of the Directed Reading and Thinking Activity method can improve students' reading skills in English subjects in class V at SDN Warnasari for the 2023/2024 academic year.
ANALISIS DEDIKASI POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KESEHATAN MENTAL ANAK DISABILITAS DI BANGKALAN Nadya Wulandari; Qoni’ah Nur Wijayani
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 8 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v2i8.1393

Abstract

Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak mula-mula menerima pendidikan. Peranan orang tua sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak juga dikarenakan secara hereditas mereka di takdirkan menjadi orang tua yang melahirkan. Maka secara kodrati, mau tidak mau orang tua yang menjadi penanggungjawab utama dan pertama anak dapat menerima pendidikan. Dedikasi orang tua dalam mengasuh anak berkebutuhnan khusus amatlah berdampak dalam kelangsungan hidup anak berkebutuhan khusus dimasa depan, proses tumbuh kembang anak akan terpengaruh apabila orang tua tidak dapat menentukan gaya pengasuh yang tepat. Anak-anak yang memiliki kebutuhan unik membutuhkan perawatan tambahan dari teman sekelas, orang tua, guru, dan anggota keluarga lainnya. Agar anak-anak dengan kebutuhan khusus mencapai potensi penuh mereka, penting bahwa mereka harus diberi dukungan daripada diabaikan atau dikucilkan. Anak-anak yang menderita masalah kesehatan fisik atau mental harus menerima perawatan yang berbeda dari anak-anak lain. Demikian pula, untuk meningkatkan prestasi belajar dan, khususnya, untuk mengutamakan peningkatan pertumbuhan fisik dan mental mereka harus dilengkapi dengan sarana dan fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan mereka.
Peningkatan UMKM Desa Teratak Buluh Melalui Penciptaan Produk Ecoprint Oleh Kelompok KKKN XIV Universitas Abdurrab Wisnuhadi Bagaskara; Nadya Wulandari; Nurul Husna Santila; Yohana Partician Nainggolan; Yudhis Thira; Zaharatul Aini; Siti Hajar; Putri Zalfa Azura; Silvia Indriani; Nabila Anil Hawa; Resti Viviasiska Putri; Alya Rosa; Ramadri Saputra; Dirga Prasetyo; Wahyu Margi Sidoretno
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.536

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa. Melalui kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama perkuliahan kepada masyarakat. Setiap program kerja KKN harus disertai dengan visi dan misi Universitas Abdurrab, salah satunya menjadi penggerak program UMKM yang juga di gaungkan oleh pemerintah. Selain melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Stunting, Sadar Pemilu, Mitigasi Penanganan Banjir, Bullying dan Pelecehan Anak dari Sosial Media, Pencegahan LGBT, Bijak Bersosial Media, Informasi Tentang Pendidikan Perguruan Tinggi dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa. Melalui kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama perkuliahan kepada masyarakat. Setiap program kerja KKN harus disertai dengan visi dan misi Universitas Abdurrab, salah satunya menjadi penggerak program UMKM yang juga di gaungkan oleh pemerintah. Selain melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Stunting, Sadar Pemilu, Mitigasi Penanganan Banjir, Bullying dan Pelecehan Anak dari Sosial Media, Pencegahan LGBT, Bijak Bersosial Media, Informasi Tentang Pendidikan Perguruan Tinggi dan Universitas Abdurrab kelompok KKN XIV juga melaksanakan visi emas yaitu Pembuatan Ecoprint, Pembuatan Desain Logo, Pembuatan Konten Vidio Pasar Ikan Teratak Buluh. Permasalahan yang ada dimasyarakat Desa Teratak Buluh adalah kurang menyadari potensi sekitar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Selama ini perekonomian didukung oleh adanya pasar ikan yang menjadi perputaran utama perekenomian desa.
ANALISIS DEDIKASI POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KESEHATAN MENTAL ANAK DISABILITAS DI BANGKALAN Nadya Wulandari
Journal of Student Research Vol. 2 No. 1 (2024): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v2i1.2471

Abstract

. Parents are the main and first educators of their children, because it is from them that the child first receives education. The role of parents as the main and first educators for children is also because heredity they are destined to be parents who give birth. So by nature, inevitably parents who are the main and first responsible for children can receive education. The dedication of parents in caring for children with special needs has a very impact on the survival of children with special needs in the future, the child's growth and development process will be affected if parents cannot determine the right caregiver style. Children who have unique needs need additional care from classmates, parents, teachers, and other family members. In order for children with special needs to reach their full potential, it is important that they should be given support rather than ignored or ostracized. Children suffering from physical or mental health problems should receive different care than other children. Similarly, to improve learning achievement and, in particular, to give priority to the improvement of physical and mental growth they must be equipped with the necessary means and facilities for their activities.