This Author published in this journals
All Journal PIKAT
Dhiafais, Aerlanda Zein
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBANGUNAN PONDOK BERJUALAN PADA EKOWISATA BAMBOE WANADESA BALIKPAPAN Jordan, Nadia Almira; Putra, Rulliannor Syah; Amir, Supratiwi; Ihsan, Ahmad Dzaki; Al-ghiffary, Dion Muwafiq; Dhiafais, Aerlanda Zein; Donalia
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 4 No. 2 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v4i2.1074

Abstract

Pendampingan Masyarakat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam perencanaan menuju kemandirian. Ekowisata Bamboe Wanadesa merupakan wisata alam di Kota Balikpapan yang memanfaatkan potensi hutan bambu sebagai daya tarik wisata. Selain menjadi tempat rekreasi, lokasi ini memiliki potensi edukasi melalui pengenalan jenis bambu. Walaupun begitu, pengelolaan wisata masih dilakukan secara swadaya oleh Kelompok Usaha Perhutanan Sosial yang beranggotakan masyarakat sekitar secara paruh waktu di lokasi. Hal tersebut menyebabkan kawasan ini belum cukup berkembang dan minim akan fasilitas. Permasalahan mitra kegiatan adalah belum tersedianya wadah atau tempat yang dapat digunakan oleh pengelola maupun warga untuk berjualan souvenir dan makanan. Oleh karena itu, pendampingan pada pengelola dalam pembangunan pondok dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan untuk mendorong keterlibatan industri lokal dalam kegiatan wisata. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah observasi lapangan lokasi pembangunan, pengukuran lahan, tahap desain ide dan gagasan, forum diskusi dan tahap konstruksi. Pembangunan pondok yang dilakukan melalui forum diskusi desain pondok menghasilkan pemahaman akan perencanaan material, alat dan juga desain bangunan pondok yang kemudian didirikan denganperan serta Masyarakat melalui gotong royong warga. Hasil kegiatan ini adalah pondok berjualan dengan konsep desain alam menggunakan material bambu lokal, yang digunakan untuk menampilkan identitas kawasan Ekowisata Bamboe Wanadesa Balikpapan.