Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK MENJADI PRODUK KREATIF DI WILAYAH KM.17 KOTA BALIKPAPAN Syaputra, Eko Agung; Prastio, Febriyanur Setiawan; Putri, Amanda Sabina; Suliwardani, Dyah Ajeng; Arista, Elsi; Amalia, Khairunisa; Pasinggi, Kurnia Lapik; Pangestu, Zakariya Yudha; Amir, Supratiwi; Sartika, Widya; Pontoh, Arief Nugraha
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 5 No. 1 (2024): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v5i1.1179

Abstract

Sampah plastik adalah salah satu jenis limbah padat yang dihasilkan oleh Masyarakat, yang memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan karena sifatnya yang tidak mudah terurai dan sulit diuraikan. Diperlukan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam penanganan masalah sampah plastik. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah melalui penerapan konsep 3R (Reuse, Recycle, Reduce), contohnya adalah melalui pengolahan ulang botol-botol dan kantong plastik bekas menjadi produk kreatif yang memiliki nilai ekonomis. Meskipun sampah plastik menjadi sumber masalah lingkungan, namun dalam konteks yang tepat, juga memberikan peluang bisnis. Pelatihan daur ulang sampah plastik bertujuan untuk memberikan keterampilan dan jiwa wirausaha kepada peserta, dengan metode pelatihan yang melibatkan penyuluhan, praktik, dan pelatihan langsung. Implementasi program ini di Kelurahan Karang Joang, Kota Balikpapan menunjukkan respon yang baik dari masyarakat setempat, terutama para ibu. Mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menghasilkan berbagai kerajinan dari sampah plastik, yang tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang sulit terurai di wilayah tersebut.
ANALISIS POTENSI EKOWISATA BAMBOE WANADESA: DESAIN SUVENIR UNTUK MENDUKUNG PROGRAM SMART CITY BALIKPAPAN Amir, Supratiwi; Syamsuddin, Faisal; Syaputra, Eko Agung
Tanra: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 12, No 1 (2025): Januari - April
Publisher : Universitas Negeri makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tanra.v12i1.67944

Abstract

Desain suvenir dapat dijadikan strategi branding di sub dimensi pariwisata Kota Balikpapan yang pada akhirnya mampu mempengaruhi keputusan berkunjung parawisatawan. Membantu pemerintah pada kawasan wisata prioritas dalam meningkatkan kunjungan wisata merupakan tujuan dimensi smart branding, yang merupakan satu pilar dalam mewujudkan pembangunan smart city sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar Bamboe Wanadesa.Metode penelitian ini menggunakan metode design thinking yang di bagi dalam tiga tahap, yakni pra penelitian, penelitian, pasca penelitian. Pra penelitian dilakukan melalui studi literatur, sedangkan tahap penelitian akan dilakukan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi (tahap emphatize)terkait potensi lokal dan budaya Kalimantan dan dilakukan analisis (tahap define) dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman Ekowisata Bamboe Wanadesa. Selanjutnya, merumuskan strategi (tahap idea) dalam pengembangan Ekowisata Bamboe Wanadesa, melakukan perancangan desain suvenir (tahap prototype),dan uji publik(tahap testing). Penelitian ini menunjukkan adanya kebutuhan masyarakat terhadap produk wisata yakni suvenir sehingga menjadi dasar peneliti dalam melakukan perancangan suvenir yang memanfaatkan sumber daya alam Balikpapan dan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal Kalimantan Timur. Sehingga akhir penelitian ini menghasilkan desain prototype suvenir khas Ekowisata Bamboe Wanadesa berupa akseoris gelang, gantungan kunci dan magnet kulkas. Desain suvenir merupakan strategi pengembangan pariwisata, dapat memperkuat ekonomi kreatif yang merupakan salah satu dimensi Smart City.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK SINGKONG DAN TEPUNG MOCAF DI KAMPUNG BANYUMAS, KALIMANTAN TIMUR Amir, Supratiwi; Alif, Muh. Ikhsan; Syamsuddin, Faisal; Syaputra, Eko Agung; Faustine, Evelyn Elaine; Wahyuni, Margie; Mulki, Muhammad Malikul; Rendi, Muhammad; Zhalifunnas, Muhammad Hibrizi
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i2.2254

Abstract

Kampung Banyumas merupakan daerah yang memiliki dataran lahan tani yang signifikan dengan jumlah penduduk 184 kepala keluarga dengan mayoritas kepala keluarga berprofesi sebagai petani (75%) dengan komoditas utama singkong. Singkong melimpah namun pemanfaatannya kurang optimal karena pemasaran hasil pertanian masih bergantung kepada tengkulak. Belum ada inovasi produk singkong yang dilakukan, hal ini dikarenakan masih kurangnya pengetahuan masyarakat Kampung Banyumas untuk mengolah singkong menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Sehingga, penulis melaksanakan pelatihan dan pendampingan guna mengoptimalkan pengolahan singkong di Kampung Banyumas. Melakukan pemberdayaan masyarakat, mengolah bahan baku singkong menjadi keripik dan tepung mocaf dengan alat sederhana. Metode yang digunakan adalah melakukan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Sosialisasi adalah proses pemberian informasi kepada masayarakat untuk meningkatkan pemahaman. Sedangkan, pelatihan dan pendampingan merupakan kegiatan membersamai masyarakat sasaran untuk melakukan latihan, memberi contoh praktik yang dilakukan secara bersama-sama. Hasil kegiatan ini merupakan wujud pemberdayaan, memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat tentang produk olahan singkong. Mengoptimalkan pemanfaatan singkong serta meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk yang dihasilkan. Dari hasil monitoring menunjukkan bahwa program ini bermanfaat, meningkatkan keterampilan masyarakat, serta mendapat respons positif dari masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kampung Banyumas menjadi masyarakat produktif, menciptakan peluang ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Penciptaan Huruf Tradisonal Motif Tato Dayak ical, Faisal Syamsuddin; Amir, Supratiwi
CILPA Vol 10 No 2 (2025): July
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/cilpa.v10i2.19796

Abstract

Abstrak Tato Dayak memiliki beragam motif dimana setiap motif yang dimiliki mempunyai makna tersendiri dalam pengunaanya sesuai dengan aturan adat masayarakat Dayak. Berdasarkan analisa dan beberapa pertimbangan yang telah dilakukan menganggap tato Suku Dayak memiliki potensi untuk digunakan sebagai sumber ide dalam menciptakan desain huruf motif tato Dayak Kalimantan. Tujuan penelitian dan penciptaan karya ini adalah upaya pembangunan branding budaya Tato dengan penerapan media huruf sehingga budaya dapat dilestarikan dan dapat difungsikan dalam masyarakat. Metode penciptaan karya ini menggunakan metode eksplorasi, improvisasi dan eksperimentasi, serta pembentukan (forming). Dalam mendeskripsikan ide, konsep karya dan gagasan menciptakan huruf motif corak tato Dayak melalui pendekatan estetik tanpa menghilangkan makna setiap motif. Ruang lingkup pengembangan gagasan serta penerapan karya dilakukan secara bertahap. Hasil dari penelian dan penciptaan karya ini adalah berupa Huruf motif tato Dayak dan Tipografi yang mengintegrasikan unsur-unsur budaya Dayak dan proses kreatif berfungsi sebagai alat pendidikan yang efektif. Aplikasi huruf dan tipografi tersebut Melalui buku, poster, atau materi informasi lainnya yang menggunakan jenis huruf bergaya Dayak. Abstract Dayak tattoos have various motifs, each with its own meaning in their use according to the customs of the Dayak community. Based on the analysis and several considerations that have been made, it is believed that Dayak tattoos have the potential to be used as a source of ideas in creating letter designs for Dayak Kalimantan tattoo motifs. The purpose of this research and creation of this work is an effort to build tattoo culture branding thru the application of letter media so that the culture can be preserved and function within society. The method of creating this work uses exploration, improvisation, and experimentation methods, as well as forming. In describing the idea, concept of the work, and the idea of creating letters with Dayak tattoo motifs thru an esthetic approach without losing the meaning of each motif. The scope of idea development and the application of the work are carried out in stages. The result of this research and creation is in the form of Dayak tattoo motif letters and typography that integrate elements of Dayak culture and the creative process, serving as an effective educational tool. The application of these letters and typography is thru books, posters, or other informational materials that use Dayak-style fonts.
ECOBOO: INOVASI PRODUK BAMBU MELALUI WORKSHOP BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI PILAR BRANDING EKOWISATA BAMBOE WANADESA BALIKPAPAN Syaputra, Eko Agung; Amir, Supratiwi; Paninggalih, Ramadhan
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v5i5.11334

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pemanfaatan bambu sebagai produk unggulan yang dapat memperkuat identitas Ekowisata Bamboe Wanadesa. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah bambu menjadi produk kreatif yang bernilai jual dan mendukung branding ekowisata. Workshop yang diselenggarakan mencakup pelatihan keterampilan dasar pengolahan bambu, mulai dari pemilihan bahan, pembelahan, perakitan, finishing, hingga strategi branding dan pemasaran digital. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, simulasi, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan lahirnya produk bambu inovatif sebagai cenderamata, peningkatan keterampilan masyarakat, serta keterlibatan wisatawan dalam pengalaman kreatif. Program ini berkontribusi terhadap penguatan ekonomi kreatif lokal dan mendukung terwujudnya ekowisata berkelanjutan.
Program keterampilan menjahit bagi kelompok ibu rumah tangga sebagai perwujudan pemberdayaan perempuan Putri, Hesti Rosita Dwi; Hijriah; Amir, Supratiwi
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i4.20812

Abstract

Pemberdayaan Perempuan melalui keterampilan menjahit dilaksanakan pada RT 16 Kelurahan Karang Joang KM. 12 Balikpapan Utara, Kalimantan Timur. Pada dasarnya pemberdayaan perempuan ini bertujuan untuk membuat setiap perempuan menjadi seorang yang mandiri yang tidak menggantungkan hidupnya pada keluarganya maupun orang lain. Metode pengabdian menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yang kegiatan dilakukan dengan melibatkan Masyarakat dalam mengikuti pelatihan keterampilan menjahit dimulai dari berdiskusi awal, merumuskan permasalah, merancang rencana kegiatan, melaksanakan pelatihan hingga evaluasi akhir. Manfaat kegiatan ini yaitu meningkatkan keinginan ibu rumah tangga untuk memiliki keterampilan khususnya menjahit. Hasil evaluasi dilakukan dengan pengisian kuisioner pada awal dan akhir kegiatan sehingga didapat perkembangan yang cukup signifikan pada pengetahuan alat dan teknik jahit, kemudian tahapan yang paling sulit pada proses pembuatan pola dan yang paling disenangi yaitu menjahit dan mengobras, serta kemampuan peserta pelatihan meningkat 90 % dari yang awalnya belum perna menjahit hingga mampu menyelesaikan blus masing-masing pada akhir kegiatan. Kelanjutan kegiatan ini yaitu melakukan pelatihan lanjutan dalam meningkatkan kreativitas keterampilan menjahit pada penerapan berbagai produk yang memiliki nilai jual dimasyarakat.
PENDAMPINGAN PEMBANGUNAN PONDOK BERJUALAN PADA EKOWISATA BAMBOE WANADESA BALIKPAPAN Jordan, Nadia Almira; Putra, Rulliannor Syah; Amir, Supratiwi; Ihsan, Ahmad Dzaki; Al-ghiffary, Dion Muwafiq; Dhiafais, Aerlanda Zein; Donalia
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 4 No. 2 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v4i2.1074

Abstract

Pendampingan Masyarakat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam perencanaan menuju kemandirian. Ekowisata Bamboe Wanadesa merupakan wisata alam di Kota Balikpapan yang memanfaatkan potensi hutan bambu sebagai daya tarik wisata. Selain menjadi tempat rekreasi, lokasi ini memiliki potensi edukasi melalui pengenalan jenis bambu. Walaupun begitu, pengelolaan wisata masih dilakukan secara swadaya oleh Kelompok Usaha Perhutanan Sosial yang beranggotakan masyarakat sekitar secara paruh waktu di lokasi. Hal tersebut menyebabkan kawasan ini belum cukup berkembang dan minim akan fasilitas. Permasalahan mitra kegiatan adalah belum tersedianya wadah atau tempat yang dapat digunakan oleh pengelola maupun warga untuk berjualan souvenir dan makanan. Oleh karena itu, pendampingan pada pengelola dalam pembangunan pondok dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan untuk mendorong keterlibatan industri lokal dalam kegiatan wisata. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah observasi lapangan lokasi pembangunan, pengukuran lahan, tahap desain ide dan gagasan, forum diskusi dan tahap konstruksi. Pembangunan pondok yang dilakukan melalui forum diskusi desain pondok menghasilkan pemahaman akan perencanaan material, alat dan juga desain bangunan pondok yang kemudian didirikan denganperan serta Masyarakat melalui gotong royong warga. Hasil kegiatan ini adalah pondok berjualan dengan konsep desain alam menggunakan material bambu lokal, yang digunakan untuk menampilkan identitas kawasan Ekowisata Bamboe Wanadesa Balikpapan.
STRATEGI DESAIN PRODUK PACKAGING UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK UMKM KOTA PONTIANAK Syaputra, Eko Agung; Amir, Supratiwi; Syamsuddin, Faisal; Paninggalih, Ramadhan; Rossalina, Novianti
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 4 No. 2 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v4i2.1076

Abstract

Partisipasi sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dalam perekonomian Indonesia dapat diukur melalui kapasitasnya dalam menyerap lebih dari 95% dari total tenaga kerja yang tersedia, serta kontribusinya terhadap PDB sebesar lebih dari 60%. Dalam hal ini packaging produk memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi daya tarik dan kesuksesan bisnis UMKM. Tujuan kegiatan ini adalah mengoptimalkan potensi produk-produk UMKM melalui desain packaging yang menarik dan strategis. Pelatihan strategi desain packaging menjadi aspek yang krusial dalam meningkatkan daya saing UMKM di pasar global yang semakin kompetitif. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini diselenggarakan dengan porsi penekanan yang lebih mendalam pada strategi desain packaging, yang mencakup pemahaman yang komprehensif terhadap konsep desain packaging yang efektif, peran pentingnya dalam menciptakan branding yang kuat, pemilihan bahan packaging, serta teknik membuat desain grafis packaging yang menarik. Metodologi kegiatan ini mencakup tahap analisis pasar, identifikasi masalah, perumusan solusi desain, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat membantu UMKM meningkatkan daya saing mereka di pasar domestik dan internasional melalui desain packaging yang menarik, efektif, dan berkelanjutan. Pelatihan ini juga dapat memacu inovasi dalam industri kreatif UMKM dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Sehingga akan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di Kota Pontianak.
REVITALISASI PASAR GUNUNG PARMAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN FUNGSI PASAR DI RT 35 KELURAHAN KARANG JOANG Putra, Rulliannor Syah; Amir, Supratiwi; Syaputra, Eko Agung; Siahaan, Axel Andrewilson; Rahma, Firdha Amalia Noor
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1341

Abstract

Gunung Parman Market RT 35 Karang Joang Balikpapan is a market that residents used to sell, but because it was not maintained and there was a lack of interest, this market became neglected. Competition with the night market which operates every Wednesday night is also the cause of the lack of interest, the merchandise is more complete and there are lots of visitors. This causes the attractiveness of Gunung Parman Market to decrease and the building to become increasingly neglected and damaged. The aim of this community service activity is to rebuild the dead market and then revive RT 35's trading activities while improving the community's economy. The method for implementing the activities carried out is Participatory Action Research (PAR), this approach is oriented towards community empowerment. The flow of implementing community empowerment activities starts from a location survey, then collecting primary and secondary data, gathering opinions, design, market development and promotion. The results obtained during the activity were an increase in solidarity between communities, community understanding and knowledge. Solidarity or togetherness was achieved during the construction of the physical market building which was carried out during holidays and even at night. The community is more united because this service is a means to gather and express creativity. The topography of the market land is quite sloping so creativity is needed so that the market can still be built and make things easier for consumers. Achieving knowledge about market design planning through joint discussions, knowledge about market promotion through social media and increasing the spirit of mutual cooperation in building markets. Therefore, it is necessary to revitalize the market as a form of increasing the value and function of the RT 35 Karang Joang Village market.
Implementation of IoT-Based Aquaponics Technology to Enhance Food Security and Economic Independence at Berkah Box Mosque: Penerapan Teknologi Akuaponik Berbasis IoT untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kemandirian Ekonomi di Masjid Berkah Box Alif, Muhammad Ikhsan; Prabowo, Agung; Amir, Supratiwi
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 5 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i5.20673

Abstract

This community service aims to support local food security at Masjid Berkah Box through the implementation of Internet of Things (IoT)-based aquaponic technology. The activities began with location observation and identification of available resources. Next, the team designed an aquaponic system that integrates temperature, humidity, and water flow monitoring using sensors and the Arduino platform. The system implementation includes the installation of water pumps, filters, and sensors, as well as initial trials to ensure the stability of environmental parameters for the growth of fish and plants. Training and education were provided to the community on how to maintain the IoT-based aquaponic system, with the goal of enhancing knowledge and skills in modern agriculture. The results of the service showed a significant increase in participants' understanding and skills regarding aquaponic technology, as evidenced by pre-and post-training surveys. A total of 80.7% of participants felt they had a better understanding of the aquaponic concept after the training, and 66.19% felt more confident to engage in aquaponic activities. Periodic evaluations were conducted to monitor plant growth and fish health, which showed that the system operates efficiently and is capable of providing a sustainable food source. The implications of this activity include the utilization of previously unproductive land into valuable resources and improving the quality of life of the community by providing healthy food and additional income from the sale of aquaponic products. This program also contributes to reducing air pollution and mosquito populations in the vicinity of the mosque