Ridwan , Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BAGAIMANA PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN PEMEGANG SAHAM PADA PERUSAHAAN BUMN DI BURSA EFEK INDONESIA Sitanggang, Yoan Asido; Lukmana , Ferdi Adif; Ridwan , Ahmad
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 6 (2025): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi damper penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) terhadap tingkat kepuasan pemegang saham pada perusahaan milik negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa dampak Indonesia (BEI). Penerapan GCG diukur melalui Corporate Governance Perception Index (CGPI), sebuah indeks persepsi yang disusun oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), sementara tingkat kepuasan pemegang saham diukur dengan indikator keuangan Earnings Per Share (EPS). Ketujuh perusahaan yang dijadikan sampel terdiri dari empat bank umum sebagai representasi lembaga keuangan, dan 3 perusahaan asal sektor non-keuangan. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode convenience sampling berdasarkan perusahaan yang telah terbukti mengimplementasikan GCG secara konsisten serta memiliki data yang tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan korelasi positif antara skor CGPI dan nilai EPS. Skor CGPI tertinggi diperoleh oleh Bank mandiri dan Bank BRI dengan nilai pada atas 95, yang menandakan implementasi tata kelola yang sangat baik. tetapi, meskipun bank umum memiliki skor CGPI yang lebih tinggi daripada perusahaan nonkeuangan (rata-rata 93,32 dibandingkan 86,92), nilai EPS mereka justru lebih rendah (rata-rata 3,98 dibandingkan 5,86). Hal ini mencerminkan bahwa perusahaan non-keuangan mampu membentuk laba bersih per saham yang lebih tinggi, yang dalam konteks ini bisa diasosiasikan sebagai indikator kepuasan pemegang saham. Penelitian ini menyoroti bahwa implementasi GCG yg baik memang krusial dalam membangun tata kelola perusahaan yang efisien dan kredibel, namun hasil finansial yg dirasakan pemegang saham permanen sangat ditentukan oleh contoh usaha serta struktur keuangan dari masing-masing sektor industri.
The Relationship Of Kalam Science, Philosophy And Tasawuf (A Review Of Its Role And Function In Creating Insan Kamil) Jannah, Fathul; Zuliana, Eka; Ridwan , Ahmad; Prame Shela, Icha
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 3 Nomor 3 November 2022
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Knowledge of Islamic Science, Philosophy, and Sufism is often separated in the study of Islamic thought, even though in reality the three are closely related. If examined more deeply, Kalam Science and Sufism initially had an inseparable relationship, especially in the search for truth. Kalam science seeks truth through reason which still refers to the texts of the Koran and al-Hadith. The discussion in Ilmu Kalam includes the concepts of faith, kufr, hypocrisy, various sects, but it all boils down to the search for the truth of faith. Meanwhile, in Sufism, the essence of truth is discovered through direct experience and spiritual appreciation, passing through various stages of station. Meanwhile, in philosophy, truth is obtained through human intellectual power. By studying these three sciences, it is hoped that someone can reflect themselves as a complete human being, spiritually and intellectually.