<![CDATA[Sampah menjadi salah satu sumber permasalahan yang memiliki dampak yang signifikan pada lingkungan sehingga diperlukan upaya pengelolaan yang baik. Bank sampah Desa Nglambangan mampu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat sejak didirikan. Kondisi pandemi covid-19 menyebabkan kegiatan bank sampah berhenti beroperasi dan hal ini berkelanjutan hingga saat ini pasca covid-19 karena kegiatan ini tidak dijadikan prioritas pemerintah desa. Desa Nglambangan merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Madiun yang memiliki tingkat penderita penyakit kronik cukup tinggi dibandingkan dengan desa lain. Selama ini, penderita penyakit kronik seperti diabetes melitus menggunakan asuransi BPJS untuk mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan. Asuransi bank sampah merupakan salah satu pilihan yang dapat dikembangkan dalam upaya mendukung program penanganan penyakit kronik. Edukasi bank sampah meliputi manajemen keuangan bank sampah dan konsep asuransi bank sampah menjadi alternatif atas permasalahan tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya manajemen dalam bank sampah dan mengenalkan konsep asuransi bank sampah. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah edukasi manajemen bank sampah sebagai sarana asuransi kesehatan di Desa Ngalambangan Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun telah berhasil meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat. Hasil pre test dan post test menunjukkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya pengelolaan bank sampah dan asuransi meningkat. Kegiatan edukasi mengenai bank sampah tersebut juga dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan pemangku kepentingan untuk menjamin keberlanjutan bank sampah di masa yang akan datang. Kata Kunci : Bank sampah, asuransi, penyakit kronik]]>
