<![CDATA[Abstract: Anxiety is a feeling that makes a person feel threatened both physically and psychologically. Patients who are about to undergo surgery often feel anxious because they are afraid of facing uncertain situations and the uncertainty of the results of their surgery. One effective method used to reduce anxiety levels is therapy by listening to the chanting of the holy verses of the Koran. This research aimed to determine the effect of listening to murottal Al-Qur'an on reducing anxiety levels in pre-operative patients at Ibnu Sina Hospital Makassar. Using quantitative research methodsExperimental design withone group pre-post test without control. The research results from 30 respondents were examined before being given the intervention, 16 respondents experienced mild anxiety, 12 respondents experienced moderate anxiety, and 2 respondents did not experience anxiety. After being given the intervention, 10 respondents were classified as no longer experiencing anxiety, whereas previously 8 respondents were classified as mildly anxious and 2 respondents' level of anxiety had not changed. and 18 respondents were classified as mildly anxious, whereas previously 10 respondents were classified as moderately anxious and 8 people whose anxiety remained constant because when given the intervention the respondent was distracted by the people around them causing a lack of focus. On the other hand, 2 respondents were experiencing anxiety because when the intervention was given, the respondents were less focused. the conclusion There is an effect of listening to murottal Al-Qur'an on reducing anxiety in pre-operative patients. Abstrak: Kecemasan merupakan sebuah perasaan yang membuat seseorang merasa terancam baik fisik maupun psikologisnya. Pasien yang akan menjalani operasi sering merasakan cemas karena takut menghadapi situasi yang tidak menentu dan ketidakpastian dari hasil operasi yang dijalaninya. Salah satu metode yang efektif digunakan dalam mengurangi tingkat kecemasan adalah terapi mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mendengarkan murottal Al-Qur’an terhadap tingkat penurunan kecemasan pada pasien pre operasi di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Metode penelitian kuantitatif menggunakan Eksperimental design dengan one group pre-post test without control. Hasil penelitian dari 30 orang responden diteliti sebelum diberikan intervensi sebanyak 16 orang responden mengalami cemas ringan, 12 orang responden mengalami kecemasan sedang, dan 2 orang responden tidak mengalami cemas. Setelah diberikan intervensi, 10 orang responden tergolong tidak lagi mengalami kecemasan yang sebelumnya sebanyak 8 orang responden tergolong dalam cemas ringan dan 2 orang responden tingkat kecemasannya tidak berubah. dan 18 orang responden tergolong cemas ringan yang sebelumnnya 10 orang responden tergolong dalam cemas sedang dan 8 orang yang kecemasannya tetap karena pada saat diberikan intervensi responden terganggu dengan orang sekitarnya menyebabkan kurang fokus. disisi lain cemas sedang dialami oleh 2 orang responden karena pada saat diberikan intervensi responden kurang fokus. kesimpulannya terdapat pengaruh mendengarkan murottal Al-Qur’an terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre operasi.]]>
