Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kesiapan Masyarakat Dalam Pelaksanaan Smart City Kota Surakarta Francisco Amaral; Indra Kertati; Setyohadi Pratomo
Jurnal Bengawan Solo Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta Vol. 1 No. 1 (2022): Juni : Jurnal Bengawan Solo
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58684/jbs.v1i1.1

Abstract

Kegiatan Penyusunan Kajian Kesiapan Masyarakat Dalam Pelaksanaan Smart City Fokus pada Smart Living, Smart Environment, Smart Banding Kota Surakarta merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka mningkatkan kualitas pelaksanaan rencana pembangunan Smart City di Kota Surakarta. Sebagaimana tertuang didalam dokumen Masterplan Solo Smart City, Visi pengembangan Smart City Kota Surakarta “Solo Smart City : Smart Culture dan Smart Urban Services”, untuk mewujudkan visi tersebut dicapai melalui enam misi yang berkaitan dengan Misi RPJMD Kota Surakarta periode 2016-2021 yang mensyaratkan tanda keberhasilan Smart City, yaitu: Smart Environment, Smart Society, Smart Economy, Smart Governance, Smart Branding, dan Smart Living. Dalam mewujudkan Visi dan 6 Misi Smart City tersebut, Pemerintah Kota Surakarta telah merancang rencana pembangunan Smart City baik jangka pendek, jangka menengah mapun jangka panjang yang dituangkan kedalam Masterplan Solo Smart City. Selanjutnya guna mengetahui kesiapan masyarakat dalam implementasi pembangunan Smart City, perlu dilakukan Kajian Kesiapan Masyarakat Dalam Pelaksanaan Smart City dengan fokus pada Smart Living, Smart Environment, Smart Banding.
Penyusunan Updating Sistem Informasi Perekonomian Kota Surakarta Rony Widjanarko; Budi Winarno; Francisco Amaral
Jurnal Bengawan Solo Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta Vol. 1 No. 1 (2022): Juni : Jurnal Bengawan Solo
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58684/jbs.v1i1.9

Abstract

Pada era revolusi industri 4.0 yang seperti sekarang ini, terjadi perkembangan secara pesat dalam bidang teknologi di berbagai negara termasuk di Indonesia sendiri. Sekarang ini banyak kecanggihan teknologi yang mendukung perkembangan dunia informasi. Perkembangan teknologi pada jaringan komputer menyebabkan peningkatan pesat pada bidang telekomunikasi yang ditandai dengan munculnya internet. Internet juga mendorong perekonomian dengan maraknya perdagangan melalui internet saat ini (Faruqi, 2019). Hal tersebut tentunya menjadi catatan yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Pusat ataupun Daerah untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kajian Strategi dan Inovasi Program Kegiatan Perangkat Daerah dalam Percepatan Pemulihan Sektor Ekonomi dan Peningkatan PAD terdampak Covid-19 Herri Widiyanto; Francisco Amaral
Jurnal Bengawan Solo Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta Vol. 1 No. 1 (2022): Juni : Jurnal Bengawan Solo
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58684/jbs.v1i1.11

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak multidimensi mulai dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), penutupan usaha, peralihan usaha yang belum berhasil, sampai bangkrutnya usaha-usaha ekonomi produktif yang dikelola masyarakat turut mewarnai dampak pandemi, pada sisi lain Pandemi Covid-19 juga berdampak pada perlambatan ekonomi dan kinerja pertumbuhan ekonomi baik skala nasional maupun daerah. Pandemi menimbulkan efek domino dari kesehatan ke masalah sosial dan ekonomi. Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh melambat sebesar 2,97% (year on year) yang terjadi pada kuartal I per tahun 2021. Jika dibandingkan dengan kuartal IV per tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan sebesar 2,41%. Pertumbuhan ekonomi melambat seiring dengan melemahnya daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat merupakan ihwal yang menjadi komponen yang dijadikan alat ukur terhadap pengeluaran pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga melemah. Pada kondisi pandemi ini pertumbuhan konsumsi rumah tangga mencapai 2,84%, hal itu melambat jika dibandingkan dengan kuartal IV per tahun 2019 yang dapat menembus angka 5,02%. Kinerja konsumsi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, karena konsumsi rumah tangga dapat menopang lebih dari 50% produk domestik bruto.
PENYUSUNAN DOKUMEN DAMPAK SUBSEKTOR KRIYA TERHADAP PAD KOTA SURAKARTA Francisco Amaral; Zellius Ragiliawan
Jurnal Bengawan Solo Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta Vol. 1 No. 2 (2022): Desember : Jurnal Bengawan Solo
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58684/jbs.v1i2.18

Abstract

Ekonomi kreatif lahir sebagai paradigma kontemporer di bidang ekonomi yang mengandalkan ide-ide kreatif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kreatifitas dijadikan sebagai instrumen utama penambahan nilai (adding value) suatu produk. Signifikansi penambahan nilai suatu produk tidak dititikberatkan pada kuantitas melainkan nilai estetis, keunikan hingga identitas orisinil suatu produk (Atsar, 2019). Dalam ukuran yang lebih eksesif, ekonomi kreatif bahkan menjadi dasar metamorfosis pendekatan pertumbuhan ekonomi sebuah wilayah, yang mulanya menempatkan kekayaan alam dan peranti produksi massal, menjadi kreatifitas dan pengetahuan stock of knowledge sebagai modal dalam pengembangan ekonomi. Produk dari ide kreatif dalam perspektif ekonomi bekerja sebagai sumber pendapatan, kesempatan kerja dan lebih dari itu, sebagai penopang perekonomian suatu wilayah (Liu, Hu, & Jeong, 2020). Bagi sebuah wilayah, kekuatan intelektual masyarakat dan nilai seni budaya daerah yang dikombinasikan dengan kemutakhiran teknologi dijadikan sebagai kontributor untuk mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD).
PENYUSUNAN MONITORING DAN EVALUASI PEMGEMBANGAN EKONOMI LOKAL KOTA SURAKARTA Herri Widiyanto; Francisco Amaral
Jurnal Bengawan Solo Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta Vol. 1 No. 2 (2022): Desember : Jurnal Bengawan Solo
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58684/jbs.v1i2.20

Abstract

Salah satu indikator kemajuan ekonomi suatu daerah adalah besarnya nilai tambah (output) yang dihasilkan sektor ekonomi dan laju pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. Nilai pertumbuhan ekonomi dapat dihitung dari seberapa besar kenaikan output yang tercermin dari sembilan sektor ekonomi di Produk Regional Domestik Bruto (PRDB). Laju pertumbuhan ekonomi secara konsep diukur dengan menggunakan sebuah hitungan laju pertumbuhan PRDB atas dasar harga yang konstan.
Kajian Dampak Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) di Kota Surakarta Francisco Amaral; Muhamad Edwin Zulfikar Atmani Wedhana; Budi Purwanto; Setyohadi Pratomo; Junjung Sahalatua Manik
Jurnal Bengawan Solo Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta Vol. 2 No. 1 (2023): Juni : Jurnal Bengawan Solo
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58684/jbs.v2i1.23

Abstract

Power Plant is a tool to generate electricity by converting potential energy into mechanical energy which eventually turns into electrical power. The sources of power for electricity generation in Indonesia generally use hydro and wind power. The existence of excessive accumulation of waste in several cities or regencies has given rise to an idea/breakthrough for another use, namely the Garbage Power Plant (PLTSa). PLTSa is a Government program as an effort to utilize clean and renewable energy, and is one form of Indonesia's commitment that has agreed on a global methane pledge to reduce methane gas emissions by 30% by 2030.