ABSTRAK Aklimatisasi merupakan tahap kritis dalam perbanyakan tanaman secara in vitro karena planlet harus beradaptasi dari kondisi steril ke lingkungan eksternal yang lebih bervariasi, sehingga rentan terhadap stres lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penambahan mikoriza dan ekstrak tomat pada media aklimatisasi terhadap pertumbuhan planlet pisang (Musa sp.) hasil kultur jaringan. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor, yaitu dosis mikoriza (0 g, 5 g, 10 g/plant) dan konsentrasi ekstrak tomat (0%, 5%, 10%) dengan sembilan kombinasi perlakuan. Parameter pengamatan meliputi persentase bibit hidup, tinggi tanaman, diameter pangkal batang, dan jumlah daun aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi mikoriza dan ekstrak tomat berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pertumbuhan. Perlakuan tertinggi (M2E2) menghasilkan persentase hidup 99,2%, tinggi tanaman 27,2 cm, diameter pangkal batang 0,95 cm, dan jumlah daun aktif 7 helai. Peningkatan ini menunjukkan bahwa mikoriza berperan dalam memperluas serapan hara dan memperkuat sistem perakaran, sedangkan ekstrak tomat menyediakan hormon pertumbuhan dan antioksidan yang mendukung proses adaptasi. Temuan ini menegaskan bahwa kombinasi mikoriza 10 g dan ekstrak tomat 10% merupakan perlakuan terbaik untuk meningkatkan keberhasilan aklimatisasi planlet pisang secara efektif, efisien, dan ramah lingkungan, serta berpotensi diterapkan pada produksi bibit hortikultura lainnya. Kata Kunci : Mikoriza, ekstrak tomat, aklimatisasi, kultur jaringan, planlet pisang.