E, Yon A.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Kemampuan Cuci Tangan melalui Metode Gerak dan Lagu pada Anak Usia Dini di PAUD KB Perintis 1 Herdianti, Nina; E, Yon A.; Iskandar, Rhoma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mencuci tangan anak usia dini melalui metode gerak dan lagu. Subjek penelitian adalah 10 anak kelompok B (usia 5-6 tahun) di PAUD KB Perintis 1, Sukabumi. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode gerak dan lagu efektif dalam meningkatkan kemampuan mencuci tangan anak. Pada siklus I, hanya 60% anak yang mencuci tangan dengan cukup baik, namun pada siklus II, angka ini meningkat menjadi 90%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa metode gerak dan lagu dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini.
PENGARUH PERMAINAN TRADISONAL BENTENGAN TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD AT TAQWA Nurmilasari; E, Yon A.; Widyastuti, Arie
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.32748

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di PAUD At-Taqwa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-eksperimental, yaitu one group pretest-posttest design. Sampel penelitian terdiri dari 20 anak yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi untuk mengukur kemampuan motorik kasar sebelum dan sesudah intervensi permainan bentengan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan motorik kasar anak setelah diberikan intervensi permainan bentengan. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji paired t-test yang menunjukkan nilai signifikansi (p) < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional bentengan memiliki pengaruh terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di PAUD AT TAQWA. Penelitian ini merekomendasikan agar permainan tradisional bentengan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif kegiatan yang menyenangkan dan efektif untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak di PAUD.