Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bentuk komunikasi verbal dalam Al-qur’an. 2) Tafsir ayat-ayat tentang komunikasi verbal dalam Al-qur’an. Penelitian ini menggunakan metode. 3) Relevansi komunikasi verbal dalam Al-qur’an dengan pendidikan anak dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dan metode pengumpulan data dengan telaah pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komunikasi verbal dalam al-qur’an yaitu memanfaatkan tulisan, memanfaatkan suara, dan merangsang kualitas dan kuantitas perkataan. Tafsir ayat-ayat tentang komunikasi verbal dalam al-qur’an: 1) Qaulan Sadidan, tidak boleh menyedekahkan harta lebih banyak dari pada yang ditinggalkan bagian untuk anak yatim dan mengucapkan kepada orang yang hendak meninggal (perkataan yang benar). 2) Qaulan Ma’rufan, mengucapkan kepada mereka kata-kata yang baik, dan perintah untuk berbuat bajik dan bersilaturahmi kepada keluarganya. 3) Qaulan Maysuran, Perkataan yang menyenangkan dengan memberi mereka pengharapan berupa menjanjikan kepada mereka akan memberikan jika ada rezeki. 4) Qaulan Kariman, Mengucapkan kata-kata yang mengandung kelembutan, sopan santun dan kemuliaan keduanya dengan rasa hormat. 5) Qaulan Balighan, bermakna cukup, karena kecukupan mengandung arti sampainya sesuatu kepada batas yang dibutuhkan.6) Qaulan Layyinan, berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, menjadi dasar tentang perlunya sikap bijaksana dalam berdakwah. Relevansi komunikasi verbal dalam Al-qur’an dengan Pendidikan anak dalam keluarga yaitu Qaulan’ Sadiida (Perkataan Yang Benar Dan Tegas), Qaulan Baligha (Perkataan Yang Membekas Pada Jiwa), Qaulan Baligha (Perkataan Yang Membekas Pada Jiwa), Qaulan’ Ma’rufa (Menyenangkan Hati), Qaulan ‘Kariima (Perkataan Yang Mulia) Dan Qaulan ‘Maisuura (Mudah Dimengerti).