<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kepedulian remaja terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan mereka. Dengan menggunakan metode kajian literatur dan wawancara, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran remaja terhadap isu kesehatan dan lingkungan. Generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, namun tantangan global seperti perubahan iklim dan meningkatnya angka penyakit tidak menular memerlukan perhatian khusus. Kajian ini hadir untuk mengupas sejauh mana kepedulian remaja terhadap kesehatan dan lingkungan mereka, serta bagaimana cara meningkatkan partisipasi mereka dalam menjaga keduanya. Dari wawancara yang dilakukan terhadap 20 remaja di daerah perkotaan, ditemukan bahwa 70% remaja memiliki pengetahuan dasar tentang kesehatan pribadi dan lingkungan, tetapi hanya 40% dari mereka yang menerapkan pola hidup sehat secara konsisten, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menjaga kebersihan lingkungan. Faktor utama yang menghambat adalah kurangnya waktu dan motivasi, serta minimnya akses ke fasilitas pendukung. Kajian literatur juga menunjukkan bahwa edukasi sejak dini dan peran keluarga sangat memengaruhi kesadaran remaja, serta program berbasis komunitas seperti kerja bakti dan kampanye lingkungan dapat meningkatkan partisipasi mereka secara signifikan. Dengan pendekatan yang tepat seperti pendidikan interaktif dan kegiatan sosial, kepedulian remaja dapat ditingkatkan, yang penting untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan lingkungan yang berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pendidik, orang tua, dan pemerintah dalam merancang program pendidikan kesehatan dan lingkungan yang lebih efektif, sekaligus menginspirasi remaja untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan dan lingkungannya.]]>
