Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bernyanyi siswa SMAN 7 Pandeglang dalam pembelajaran materi vokal tradisi kawih sunda wanda anyar. Penelitian dilakukan karena terdapat kendala dalam proses pembelajaran di dalam kelas, belum menerapkan pembelajaran kawih sunda wanda anyar dalam kegiatan belajar. Terutama dalam pembelajaran seni musik. Terbatasnya sumber daya guru yang bukan merupakan guru seni musik melainkan seni rupa menjadi faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Melalui penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart, dilakukan upaya untuk meningkatkan pembelajaran seni musik dengan fokus pada kawih sunda wanda anyar. Kawih sunda wanda anyar dipilih karena merupakan gubahan baru dan rumpaka dalam kawih wanda anyar mudah untuk dipahami. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan bernyanyi pada siswa setelah diterapkan tindakan pembelajaran. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai siswa dari pra siklus ke siklus 1, dan dari siklus 1 ke siklus 2. Selain itu, kemampuan bernyanyi siswa juga meningkat secara keseluruhan. Pemanfaatan strategi pembelajaran dengan menggunakan metode latihan (drill) yang berulang pada pembelajaran musik di SMAN 7 Pandeglang memberikan dampak positif dalam peningkatan kemampuan bernyanyi. Terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa pada setiap siklus, serta jumlah siswa yang mencapai kriteria nilai juga meningkat. Dalam kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kawih sunda wanda anyar dalam pembelajaran seni musik tradisi efektif dalam meningkatkan kemampuan bernyanyi siswa.