Kesulitan dalam keterampilan menulis masih sering terjadi di sekolah dasar, terutama dalam penggunaan tanda baca, penulisan huruf kapital, serta tata bahasa. Selain itu, siswa mengalami kendala dalam mengekspresikan ide secara tertulis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas guru, respons siswa, dan peningkatan kemampuan menulis teks deskripsi melalui penggunaan model Quantum Learning pada siswa kelas V SD Negeri 56 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan desain concurrent triangulation strategy. Populasi penelitian melibatkan seluruh siswa kelas V, sedangkan sampel terdiri dari 32 siswa kelas VB yang terdiri dari 16 laki-laki dan 16 perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru dalam menggunakan model Quantum Learning berlangsung secara sistematis dengan strategi pembelajaran yang menarik, seperti pemberian reward sederhana, ice breaking, serta diskusi kelompok yang membantu siswa memahami materi dengan baik. (2) Respons siswa terhadap model ini tergolong positif, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil angket yang mengungkapkan bahwa sebagian besar siswa merasa lebih percaya diri dan termotivasi dalam menulis. (3) Hasil tes menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata nilai 86,25, yang termasuk dalam kategori “Sangat Efektif”. Sebagian besar siswa mampu menyusun teks deskripsi dengan struktur yang lebih jelas, kosakata yang sesuai, serta penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar. Dengan demikian, model Quantum Learning dapat diterapkan sebagai model pembelajaran yang mendukung peningkatan keterampilan menulis siswa di tingkat sekolah dasar.