Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PERKEMBANGAN GERAK FUNDAMENTAL PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK Ahadin, Ahadin
Jurnal Mentari Vol 11, No 1 (2008)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan gerak fundamental pada anak taman kanak-kanak terdiri atas gerak lokomotor, gerak nonlokomotor, dan gerak manipulatif. Gerak ini merupakan gerak dasar yang perlu dipelajari dan dilatih bagi anak-anak usia taman kanak-kanak. Apabila gerak fundamental ini dipelajari dan dikuasai dengan konsep pembelajaran gerak yang benar dan tepat, dapat diharapkan anak memiliki fondasi untuk mempelajari keterampilan gerak pada berbagai cabang olahraga kemudian hari baik. Gerak lokomotor terdiri dari gerak: lari, lompat, congklang, loncat, dan melewati, gerak nonlokomotor terdiri dari gerak: mendorong, menarik, menekuk, melingkar, dan berbelok, sedangkan gerak manipulatif terdiri dari gerak: melempar, menangkap, menyerang, menendang, dan menderibel. Gerak fundamental mempunyai format dasar dari seluruh gerakan yang sering juga dideskripsikan sebagai dasar dari penguasaan keterampilan gerak bagi anak usia taman kanak-kanak.  Penguasaan gerak fundamental pada anak taman kanak-kanak dipengaruhi oleh pertumbuhan, perkembangan, lingkungan, dan ketepatan dalam memberikan tugas dan latihan dengan mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran yang tepat. Kata kunci:   gerak fundamental, lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif Fundamental motor development in children kindergarten consist of locomotor movements, nonlokomotor motion, and motion manipulative. This motion is a motion base that needs to be learned and practiced for children of kindergarten age. If the motion is learned and mastered fundamental to the concept of learning the correct and proper motion, can be expected to have a foundation for children to learn movement skills in a variety of sports then a good day. Locomotor motion consists of the motion: run, jump, gallop, skip, and passed, the motion nonlokomotor consists of motion: pushing, pulling, bending, coiling, and turn, while the manipulative motion consists of the motion: throwing, catching, striking, kicking, and menderibel. Fundamental motion has the basic format of the whole movement is often described as the basis of mastery of movement skills for children of kindergarten age. Mastery of fundamental movement in preschool children are affected by the growth, development, the environment, and accuracy in delivering tasks and exercises by following the stages of learning the right. Keywords: fundamentals of motion, locomotor, nonlokomotor, and manipulative
KEBERADAAN SERIKAT TOLONG MENOLONG MASYARAKAT ALAS DI DESA TERUTUNG PEDI KECAMATAN BABUSSALAM KABUPATEN ACEH TENGGARA Ahadin, Ahadin
Jurnal Mentari Vol 11, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serikat Tolong Menolong pada masyarakat alas yang ada di Desa Terutung Pedi adalah suatu organisasi atau perkumpulan yang memiliki fungsi untuk membantu sesama anggota dalam hal-hal seperti: pada upacara atau pesta perkawinan, pesta pemamanen, sunat rasul, dan pada saat terjadinya orang meninggal dunia atau kemalangan, organisasi ini dilaksanakan atau di dirikan didasari oleh ikatan atau adanya hubungan persaudaraan yang memiliki ikatan garis keturunan yang berasal dari orang tua yaitu bapak dan anak laki-laki. Keberadaan Serikat Tolong Menolong ini telah ada sejak pada zaman dahulu sampai dengan saat ini, dan sudah merupakan akar budaya atau tradisi bagi masyarakat alas pada umumnya dan masyarakat desa terutung pedi pada khususnya, tradisi ini diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat dan terus bertahan hidup, hal ini karena selalu dapat menyesuaikan diri dengan segala bentuk perubahan dari zaman ke zaman, dengan segala keadaan yang ada dan perkembangan maupun perubahan dalam masyarakat, hal ini juga membuktikan bahwa ikatan persaudaraan dalam masyarakat alas sangatlah baik dan kuat dengan telah terujinya hubungan perkumpulan yang ada. Organisasi Serikat Tolong Menolong ini bukan hanya menjadi hal yang dapat membantu pada anggota dalam setiap event kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, organisasi ini akan membuat kehidupan dalam masyarakat menjadi lebih baik dan semua anggota masyarakat akan merasakan suatu perlindungan, persaudaraan, kebersamaan dalam tradisi budaya dan dalam kehidupan bermasyarakat, dengan tetap terjaganya organisasi yang dimaksud maka dengan demikian tradisi dan adat istiadat masyarakat alas pun diharapkan tetap terjaga kelangsungannya dalam masyarakat yang berkembang dengan dinamis dan harmonis.   Kata kunci: Serikat tolong menolong, masyarakat, dan adat budaya. States Can Help the community pedestal is in the Country Terutung Pedi is an organization or a grouping which has a function to help fellow members in matters such as: the ceremony or a wedding, party pemamanen, apostle of circumcision, and at the occurrence of the death or accidents, the organization carried out or set up based on the bond or the presence of a bonding relationship which lineages derived from the elderly that is father and sons. Please Help existence States has existed since the ancient times to the present, and it is the root of culture or tradition of covering the community in general and the rural terutung Pedi in particular, this tradition passed from one generation to the next and still live a life day-to-day for the community and continue to survive, this case since it is always able to adapt to any changes from age to age, with all the existing conditions and developments as well as changes in society, it is also proved that the ties of kinship in the community are very good mat and has strong ties terujinya grouping available. Please Help Organizations States is not only the subject that can help to members in each event activities in everyday life. However, this organization will make life in the community for the better and all members of the community will feel a protection, brotherhood, unity in cultural traditions and in society, with regular waking organization in question then the traditions and customs that the community was expected pedestal intact survival in a growing community with a dynamic and harmonious. Keywords: helping States, communities, and cultural customs.
Implementation of Management Functions in Football Clubs Hutabarat, Hendi Hardi; Razali, Razali; Ahadin, Ahadin; Akbari, Myrza
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v10i3.49669

Abstract

Football is a very popular sport in indonesia. Management is an important aspect in the organization of a football club. This study aims to determine the extent of the application of management functions in a football club. This study uses a qualitative research design with the type of case study research that aims to find out and find as much information as possible and an overview of the management of a football club. The subjects in this study were all components of the PSGL Gayo Lues club, namely club owners, coaches and football players. The data in this study were obtained based on the output of observational interviews, while secondary data were obtained through archives, documents, photos of activities and others. Data analysis consists of four components, namely: data collection, data reduction, data presentation or display, drawing conclusions or conclution drawings. Based on the results of the research and description of the data, it can be concluded based on the management functions as follows: (1) the planning function can be carried out properly in a football club management, the football club must have a Memorandum & Article of Association, (2) The organizing function will be carried out if the human resources in the football club organization have met the qualifications and competencies needed in an organization, (3)The actuating function will be carried out well if the leadership at the club can play an optimal role so that there will be a principle of leadership hierarchy, (4). The controlling function in the management of the football club organization will run optimally if each evaluation result can be followed up with a fixed target
Perception Student to School Teacher Education Study Program Services Base Ahadin, Ahadin; Alam, Faisal; Sapriya, Sapriya; Perdana, Rifandi; Iqbal, Rahmat
Soedirman Economics Education Journal Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32424/seej.v6i1.10889

Abstract

This research aims to determine students' perceptions of Bina Bangsa Getsempena University's PGSD study program services in terms of tangibles, reliability, responsiveness, certainty and empathy in order to serve as an illustration or guideline for Bina Bangsa Getsempena University's PGSD study program services. more Good Again in the future. Method in study This that is descriptive with approach quantitative. Study This done with spread questionnaire via google form to student. Sample in study This as many as 22 students. Types of research data This namely primary data and sources the data Bina Bangsa University PGSD study program student Getsempena Class of 2022 which was created sample. Research instruments used _ is questionnaire use scale likert that uses alternative answers Very Good ( SB), Good (B), Neutral (N), No Good (TB), Very no good (STB). Research results This show that perception to service academic categorized as Good with percentage 86.72% And service administration categorized as Good with percentage 84.8% So can is known that perception student towards the Bina Bangsa University PGSD study program Gethsempena categorized as with Good with an average percentage of 85.76%
PENGARUH MEDIA MISTERY BOX TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI NORMA DALAM KEHIDUPANKU KELAS V DI SD NEGERI 2 MEUREUDU Fahira, Muntaza; Safiah, Intan Safiah; Ahadin, Ahadin
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 12 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Hasil Belajar siswa tergolong rendah dan penggunaan media pembelajaran yang masih kurang digunakan dalam pembelajaran terutama media mistery box. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Mistery Box Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Norma Dalam Kehidupanku Kelas V Di SD Negeri 2 Meureudu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode eksperimen dengan jenis penelitian Quasi eksperimental design dengan desain nonequivalent countrol group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik Non Probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 18 peserta didik V A kelas eksperimen dan 17 peserta didik V B kelas kontrol. Teknik pengumpulan data melalui tes pilihan ganda berjumlah 10 soal. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah melakukan pembelajaran menggunakan media mistery box dengan hasil belajar siswa berdasarkan rata-rata nilai posttest untuk kelas eksperimen sebesar 83.89 dan kelas kontrol sebesar 42.22. Adapun uji hipotesis dengan hasil Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini berarti menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai posttest yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Media Mistery Box Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Norma Dalam Kehidupanku Kelas V Di SD Negeri 2 Meureudu.
The rights and obligations of consumers, banks and developers in the home purchase agreement through the home ownership loan facility (STUDY PT.PILAR WAHANA SEJATI) Ahadin, Ahadin; Azmi, Syariful; Sahputra, Rilawadi
Legalpreneur Journal Volume 3, No. 1 October 2024
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/lpj.v3i1.5129

Abstract

This study aims to (1) Examine and analyze the legal relationship between consumers and developers due to the Home Purchase Agreement. (2) reviewing and analyzing the legal protection of Home consumers due to the obligations of the developer due to the house sale and purchase agreement. The research method used is juridical normative by using conceptual (conceptual approach). Data analysis is done qualitatively by utilizing relevant positive theories and laws. Legal protection of consumers is regulated in law No. 8 of 1999 on consumer protection this law is expected to protect consumers in buying and selling homes through home ownership credit facilities. Based on the rules of law ,then in making the sale and purchase of houses must be made in the form of an authentic deed that is a deed that is made in the form specified by law and made before the competent public officials. Deed of sale and purchase under Article 617 of the Civil Code Kepmenpera number 09/1995 and PP24 / 1997, The Deed of sale and purchase must be signed by the seller and buyer in the presence of PPAT.
Profil Kualifikasi dan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran di SD Negeri 208 Luginasari Kota Bandung Zulisa, Eva; Alam, Faisal; Ahadin, Ahadin; Iqbal, Rahmat; Nabilah, Annisa
Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2025): JANUARI
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/kalacakra.v6i1.9328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil kualifikasi dan kompetensi guru di SD Negeri 208 Luginasari Kota Bandung. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif dengan analisis data sekunder, yang diperoleh melalui observasi dan penelitian dokumen sekolah. Data yang dikumpulkan meliputi kualifikasi akademik, kompetensi, dan status kepegawaian guru, yang kemudian dianalisis dengan prosedur analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki kualifikasi akademik yang sesuai, dengan mayoritas telah menyelesaikan pendidikan S1. Kompetensi guru terbagi antara guru kelas dan guru mata pelajaran, dengan pengalaman kerja lebih dari lima tahun memberikan kontribusi positif terhadap kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan pembelajaran. Selain itu, distribusi status kepegawaian menunjukkan variasi antara guru PPPK, PNS, dan Guru Honor Sekolah, yang memengaruhi stabilitas dan motivasi kerja. Penelitian ini menyarankan agar diadakan pelatihan rutin, peningkatan kesejahteraan, dan fasilitas pendukung untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kualitas pendidikan di SD Negeri 208 Luginasari dapat terus berkembang sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka.This study aims to analyze the qualifications and competency profiles of teachers at SD Negeri 208 Luginasari in Bandung City. The approach used is descriptive, with secondary data analysis obtained through observation and school document research. The collected data includes academic qualifications, competencies, and employment status of teachers, which are then analyzed using the qualitative data analysis model of Miles and Huberman. The results show that most teachers have appropriate academic qualifications, with the majority having completed a bachelor's degree (S1). Teacher competencies are divided between classroom teachers and subject-specific teachers, with work experience of more than five years contributing positively to their ability to address learning challenges. Additionally, the distribution of employment status shows variation among PPPK (contract-based government employees), PNS (civil servants), and honorary school teachers, which influences job stability and motivation.  This study suggests the need for regular training, improved welfare, and supporting facilities to enhance the quality of teaching and learning. With these measures, it is expected that the quality of education at SD Negeri 208 Luginasari will continue to progress in line with the demands of the "Merdeka Curriculum."
Pengaruh Metode Drill and Practice Berbantuan Media Blok Pecahan terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di Kelas V SDN 56 Banda Aceh Alawiyah, Hadisa; Vitoria, Linda; Ahadin, Ahadin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan pada peserta didik juga minimnya metode dan media pembelajaran yang efektif dan konkret dalam proses pembelajaran dapat mempengaruhi hasil belajar yang kurang maksimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experimental dan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini melibatkan seluruh peserta didik kelas V SDN 56 Banda Aceh yang berjumlah 63 peserta didik. Sampel penelitian terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelas eksperimen yang berjumlah 32 peserta didik dan kelas kontrol yang berjumlah 31 peserta didik, yang dipilih menggunakan teknik sampling total. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian assessment pre-test dan post-test yang menggunakan instrumen berupa tes pilihan ganda yang terdiri dari 5 soal dan essay yang terdiri dari 5 soal. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, peneliti menggunakan uji Mann-Whitney. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar menggunakan metode Drill and Practice berbantuan media Blok Pecahan dan hasil belajar pada pembelajaran konvensional, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh metode Drill and Practice berbantuan media Blok Pecahan terhadap hasil belajar peserta didik pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas V SDN 56 Banda Aceh.
Penerapan Metode Drill and Practice terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VI SDN 10 Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya Sbt, Riscy Cindy Audia Kusuma; Vitoria, Linda; Ahadin, Ahadin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika merupakan sarana untuk memecahkan suatu masalah yang bertujuan agar memiliki suatu pemikiran yang logis. Konteks kemampuan pemecahan masalah matematika ini lebih spesifik pada materi pengolahan data yang meliputi mean, median, dan modus. Pengolahan data memiliki banyak peran atau manfaat dalam berbagai masalah kehidupan. Materi pengolahan data yang mencakup mean, median, dan modus tidak hanya memahami konsep saja, tetapi harus dengan kemampuan pemecahan masalah matematika, salah satu metode pembelajaran yang dapat guru gunakan yaitu dengan metode Drill And Practice. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana aktifitas belajar siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan metode drill and practice terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VI SDN 10 Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktifitas belajar siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan metode drill and practice terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VI SDN 10 Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya. Subjek penelitian terdiri dari 18 siswa Kelas VI SDN 10 Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya. Data diperoleh melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua aspek yang diamati pada aktifitas kegiatan siswa tidak ada di dalam kriteria kurang. Semua aspek berada di dalam kriteria cukup, baik, dan sangat baik. Dan untuk hasil pre-test kemampuan pemecahan masalah matematika siswa mendapatkan nilai rata-rata 21,78 dan hasil post-test kemampuan pemecahan masalah matematika siswa mendapatkan nilai rata-rata 82,78 yang mengalami peningkatan dengan ketuntasan klasikal 77,78%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode drill and practice dapat diterapkan pada materi pengolahan data yang meliputi mean, median, dan modus untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas VI SDN 10 Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya.
THE EFFECT OF THE PROBLEM BASED LEARNING MODEL ON THE CREATIVE THINKING ABILITY OF GRADE V STUDENTS ON THE VOLUME OF BUILDING SPACE AT SD NEGERI 10 BANDA ACEH Marfirah, Ayu; Fauzi, Fauzi; Ahadin, Ahadin
Elementary Education Research Vol 10, No 1 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v10i1.29980

Abstract

Mathematics has a central role in solving various problems in everyday life. Despite this, many students find mathematics difficult and intimidating. This research aims to overcome the problem of lack of creative thinking abilities in class V students at SDN 10 Banda Aceh by applying the Problem Based Learning (PBL) learning model. The research method used was an experiment with a True Experimental Pretest-Posttest Control Group Design. The population of this study was all fifth grade students at SDN 10 Banda Aceh (40 people), and samples were taken using purposive sampling technique, with 20 students as the experimental group and 20 students as the control group. The PBL model was applied to the experimental group, while the control group did not use the Problem Based Learning model. Data was collected through pretest and posttest in both groups. Data analysis uses statistical tests with a significance value (2-tailed) of 0.0150.05. The results of the research show that there is an influence of the PBL model on problem solving abilities in equivalent fraction material in class V at SDN 10 Banda Aceh. Thus, the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted. The PBL model succeeded in increasing students' creative thinking abilities significantly. This research makes a positive contribution to the development of mathematics learning methods that can increase student engagement and their creative thinking abilities. The practical implication of this research is the need to apply the PBL model in improving the quality of mathematics learning in elementary schools.