Permatasari, Ensa Ayu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS FIBRINOLITIK EKSTRAK ENZIM FIBRINOLITIK BAKTERI YANG BERASAL DARI LIMBAH CAIR RUMAH PEMOTONGAN AYAM (RPA) DI KARANGANYAR Permatasari, Ensa Ayu; Indrayati, Ana; Kurniasari, Fitri
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.24140

Abstract

Penumpukan fibrin berlebihan mengakibatkan thrombosis yang menyebabkan kelainan miokard serta penyakit kardiovaskular lain. Enzim fibrinolitik merupakan golongan enzim protease yang bekerja memecah fibrin. Enzim fibrinolitik dari mikroba dipilih sebagai alternatif yang lebih aman dan efektif untuk terapi trombolitik. Tujuan penelitian ini mengetahui bakteri yang diduga berpotensi sebagai agen fibrinolitik dan jenis bakteri yang mempunyai aktivitas enzim fibrinolitik tertinggi. Penelitian ini menggunakan sampel limbah cair industri RPA di Karanganyar. Penelitian ini diawali pengambilan sampel, isolasi bakteri, uji aktivitas proteolitik, pemurnian bakteri, identifikasi bakteri pewarnaan gram serta uji biokimia, ekstraksi enzim, pemurnian ekstrak kasar enzim, uji aktivitas fibrinolitik metode Clot lysis, dan identifikasi secara molekuler berdasarkan sekuens gen 16S rRNA yang dibandingkan dengan data base National Centre for Biotechnology Information (NCBI) menggunakan Basic Local Alignment Search Tool (BLAST). Hasil uji proteolitik menghasilkan 4 koloni bakteri yang memiliki aktivitas proteolitik pada media SMA. Hasil identifikasi pewarnaan Gram menunjukan isolat bakteri 2, 5, 11 adalah Gram positif, sedangkan isolat bakteri 7 adalah Gram negatif. dan uji biokimia menujukkan hasil yang bervariasi pada tiap isolat bakteri. Isolat RPA 7 menghasilkan persentase lisis terbesar dengan rata-rata nilai persentase lisis konsentrasi 20%, 40%, dan 80% secara berturut-turut adalah 6,42%; 30,57%; dan 55,13%. Berdasarkan hasil sekuensing yang dibandingkan dengan data base NCBI menggunakan BLAST isolat RPA 7 merupakan bakteri Morganella morganii.