Harahap, Muhammad Fahrizal Fahmi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) RASIONAL DIMASA PANDEMI COVID-19 PADA TENAGA KESEHATAN DI RSU CUT MEUTIA LHOKSEMAWE TAHUN 2022 Harahap, Muhammad Fahrizal Fahmi; Warouw, Sonny Priajaya; Purba, Agnes
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.27153

Abstract

COVID-19 menjadi masalah kesehatan masyarakat (Public Health Emergency CONCERN) di dunia. Indonesia telah melaporkan 4.26 juta kasus terkonfirmasi dan 144 ribu meninggal dunia. Di masa pandemi COVID-19, pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) mendapat perhatian khusus, terlebih di rumah sakit rujukan. Perlindungan terhadap staf rumah sakit, terutama tenaga Kesehatan, menjadi hal yang sangat penting. Hal tersebut disebabkan karena mereka terus berperang melawan COVID-19 dengan cara berhadapan langsung melayani pasienpasien COVID-19. Tujuan Penelitan ini mengetahui Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Rasional Dimasa Pandemi COVID-19 Pada Tenaga Kesehatandi RSU Cut Meutia Lhoksemawe tahun 2022. Jenis penelitian adalah survei analitik kuantitatif dengan menggunakan desain crossectional. Populasi adalah tenaga kesehatan di RSU Cut Meutia sebanyak 790 tenaga kesehatan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan jumlah 89 responden. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Analisa data menggunakan pendekatan bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap, lama kerja, pelatihan dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Rasional Dimasa Pandemi COVID-19 Pada Tenaga Kesehatandi RSU Cut Meutia Lhoksemawe, umur dengan p value 0.331 >0.05. Diharapkan kepada RSU Cut Meutia meningkatkan pelayanan dengan membuat pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dan melakukan pengawasan penggunaan APD rasional.