Warouw, Sonny Priajaya
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN KEPUASAN MELALUI PENGUKURAN HARAPAN DAN PERSEPSI PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT BUN KOSAMBI TANGERANG Azzahra, Fatihah Putri; Nababan, Donal; Syapitri, Heny; Marlindawani, Jenny; Tarigan, Frida Lina; Warouw, Sonny Priajaya
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.19274

Abstract

Kebutuhan masyarakat terus berkembang seperti kebutuhan akan pelayanan kesehatan, karena kesehatan merupakan salah satu kebutuhan hidup yang sangat penting dalam menunjang aktifitas. Perbedaan karakteristik tersebut akan berakibat pada persepsi yang berbeda pula terhadap penilaian pelayanan kesehatan, sehingga pada akhirnya memberikan tingkat kepuasan yang berbeda pula pada rumah sakit. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasioal. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit BUN Kosambi Tangerang pada Unit Layanan IGD. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang masuk ke dalam ruang unit IGD yang masih dalam keadaan sadar sehingga dapat berkomunikasi, sedangkan sampel ditentukan dengan menggunakan metode teknik Accidental Sampling. menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel penelitian sebanyak 80. Hasil penelitian ini menunjukkan Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kepuasan pasien pada layanan IGD RS Bun Kosambi Tangerang. Tidak ada hubungan antara umur dengan kepuasan pasien pada layanan IGD RS Bun Kosambi Tangerang. Tidak ada hubungan antara pendidikan dengan kepuasan pasien pada layanan IGD RS Bun Kosambi Tangerang. Tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan kepuasan pasien pada layanan IGD RS Bun Kosambi Tangerang. Tidak ada hubungan antara penghasilan dengan kepuasan pasien pada layanan IGD RS Bun Kosambi Tangerang. Ada hubungan antara harapan pasien dengan kepuasan pasien pada layanan IGD RS Bun Kosambi Tangerang.Ada hubungan antara persepsi pasien dengan kepuasan pasien pada layanan IGD RS Bun Kosambi Tangerang.
ANALISIS KESIAPSIAGAAN TENAGA KEPERAWATAN DALAM MENGHADAPI BENCANA ALAM GEMPA BUMI DI RSU BETHESDA GUNUNGSITOLI TAHUN 2025 Lase, Yorien Setia Alfarianti; Warouw, Sonny Priajaya; Siregar, Laura Mariati; Nababan, Donal; Adiansyah, Adiansyah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.30681

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menggali lebih dalam tentang semua hal yang berkaitan dengan kesiapsiagaan tenaga keperawatan dalam menghadapi bencana alam gempa bumi di Rumah Sakit Umum bethesda gunungsitoli. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi simulasi kesipasiagaan perawat dalam menghadapi bencana alam gempa bumi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala keperawatan, kepala pendidikan dan pelatihan, kepala ruangan dan perawat pelaksana. Analisis data dilakukan dengan metode Miles dan Hubberman. Hasil penelitian kesiapsiagaan Perawat dalam  fase Pre-impact dan Impact menujukkan bahwa tenaga keperawatan Rumah Sakit Umum Bethesda Gunungsitoli belum sepenuhnya ada kesiapsiagaan dalam meghadapi bencana alam gempa bumi didalam lingkungan Rumah Sakit Penyebabnya adalah Rumah Sakit Umum Betheda Gunungsitoli mengalami turn over tenaga keperawatan, kemudian manajemen Rumah Sakit tidak mempersyaratkan adanya sertifikat kebencanaan bagi calon tenaga keperawatan, serta belum diadakannya pelatihan dan simulasi rutin kebencanaan, sehingga kemampuan perawat belum sepenuhnya mampu siap siaga menghadapi bencana alam gempa bumi yang sewaktu – waktu dapat terjadi sedangkan dalam kesiapsiagaan bencana pada fase Post-Impact dikategorikan perawat ada kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam gempa bumi. Disarankan agar Manajemen Rumah Sakit Umum Bethesda Gunungsitoli secepatnya dapat melakukan evaluasi serta mengadakan pelatihan simulasi terkait dengan kesiapsiagaan tenaga keperawatan dalam menghadapi bencana alam gempa bumi.
KESIAPSIAGAAN PETUGAS DALAM MENGHADAPI BENCANA (STUDI KASUS DI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN NIAS UTARA Telaumbanua, Ya'adil; Nababan, Donal; Tarigan, Frida Lina; Warouw, Sonny Priajaya; Siagian, Mido Tua; Sitorus, Mido Ester J.; Wandra, Toni
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i1.3436

Abstract

To analyze the preparedness of officers to face disasters based on the administration of prevention and preparedness and HR preparedness at BPBD, a qualitative study was conducted at BPBD North Nias district, in January-June 2020. The informant of this study was snowball sampling which is part of nonprobability sampling. The objects observed or interviewed were the existing resources in the field of prevention and preparedness, namely 6 people, 1 Head of BPBD, 1 Head of Prevention and Preparedness, 1 Head of Prevention Section, 1 Head of Preparedness Section and 3 members. The data collection process will use interview, observation, and documentation methods. The results showed that the Prevention and Preparedness Policy in pre-disaster was not yet available. Coordination between related agencies was not well implemented, because there was no MOU. BPBD has not carried out monev and reporting, because there are no programmed preparedness activities, it is still limited to monitoring, evaluation and reporting when a disaster is reported per disaster event. The number of BPBD officers is adequate, but in terms of quality it is still not good, because all BPBD officers do not have a disaster education background and the lack of officers has received disaster training. BPBD has not maximally planned the Prevention and Preparedness activity program in disaster management. There needs to be formal coordination between related sectors during pre-disaster times, so that the activities of each agency during a disaster do not overlap in the field. BPBD needs to collaborate with related agencies, such as conducting joint training activities so that disaster management can run effectively and efficiently. SOPs need to be made starting from building organizational structures involved in disaster mitigation, compiling alternative plans by identifying potential obstacles, and ensuring the deadline for implementing the system with existing standards. Monitoring, evaluation and reporting are needed to assess the results obtained as a basis for future decisions. Officers Need to be provided with disaster education and training on an ongoing basis, in the context of developing and enhancing the skills and abilities of officers in carrying out disaster management efforts quickly and precisely. BPBD needs to make good planning and organization included in the BPBD budget, so that all activities that have been set out in the plan can run according to procedures so that all objectives can be achieved.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT MELAKUKAN 3M DALAM MENCEGAH INFEKSI COVID-19 DI RSUD ACEH SINGKIL Siterisno, Edi; Siagian, Mindo Tua; Ketaren, S. Otniel; Tarigan, Frida Lina; Sinaga, Janno; Warouw, Sonny Priajaya; Ginting, Daniel
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5920

Abstract

Angka kematian akibat virus corona di Indonesia  tertinggi di Asia setelah Cina, meninggal 181 orang, persentase kematian 9,11%, jumlah kasus virus corona 1.986 kasus, sembuh 134 orang.  Sampai tanggal 5 April 2020 terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 2.273 orang, sembuh 164 orang dan meninggal 198 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat melakukan 3M dalam mencegah infeksi covid-19 di RSUD Aceh Singkil. Penelitian ini merupakan penelitian survey bersifat analitik menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Desain penelitian cross sectional merupakan jenis survei yang mengamati sebuah objek penelitian, baik satu maupun beberapa variabel, dengan cara menghimpun data pada suatu masa yang sama. Hasil analisis bivariat diperoleh hasil Pengetahuan Perawat tentang Covid-19 dan 3M dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah Infeksi Covid-19   didapat nilai p = 0,000 < 0,05, Hubungan Sikap  Perawat tentang Covid-19 dan 3M dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah  Infeksi Covid-19 didapat nilai p = 0,011 < 0,05, Hubungan Ketersediaan fasilitas atau sarana yang mendukung pelaksanaan 3M tentang Covid-19 dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah Infeksi Covid-19 didapat nilai p = 0,039 < 0,05, Disimpulkan bahwa semua variabel independen berhubungan dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah  Infeksi Covid-19   di RSUD Aceh Singkil
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) RASIONAL DIMASA PANDEMI COVID-19 PADA TENAGA KESEHATAN DI RSU CUT MEUTIA LHOKSEMAWE TAHUN 2022 Harahap, Muhammad Fahrizal Fahmi; Warouw, Sonny Priajaya; Purba, Agnes
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.27153

Abstract

COVID-19 menjadi masalah kesehatan masyarakat (Public Health Emergency CONCERN) di dunia. Indonesia telah melaporkan 4.26 juta kasus terkonfirmasi dan 144 ribu meninggal dunia. Di masa pandemi COVID-19, pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) mendapat perhatian khusus, terlebih di rumah sakit rujukan. Perlindungan terhadap staf rumah sakit, terutama tenaga Kesehatan, menjadi hal yang sangat penting. Hal tersebut disebabkan karena mereka terus berperang melawan COVID-19 dengan cara berhadapan langsung melayani pasienpasien COVID-19. Tujuan Penelitan ini mengetahui Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Rasional Dimasa Pandemi COVID-19 Pada Tenaga Kesehatandi RSU Cut Meutia Lhoksemawe tahun 2022. Jenis penelitian adalah survei analitik kuantitatif dengan menggunakan desain crossectional. Populasi adalah tenaga kesehatan di RSU Cut Meutia sebanyak 790 tenaga kesehatan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan jumlah 89 responden. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Analisa data menggunakan pendekatan bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap, lama kerja, pelatihan dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Rasional Dimasa Pandemi COVID-19 Pada Tenaga Kesehatandi RSU Cut Meutia Lhoksemawe, umur dengan p value 0.331 >0.05. Diharapkan kepada RSU Cut Meutia meningkatkan pelayanan dengan membuat pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dan melakukan pengawasan penggunaan APD rasional.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPSIAGAAN TENAGA KESEHATAN UPT PUSKESMAS TUNTUNGAN MENGHADAPI BENCANA BANJIR BANDANG DI KELURAHAN TANJUNG SELAMAT Marlina, Supina Juni; Warouw, Sonny Priajaya; Sitorus, Mido Ester. J.; Ketaren, Sinar Otniel; Sinaga, Janno; Siagian, Mindo Tua; Hutajulu, Johansen
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.29054

Abstract

Kelurahan Tanjung Selamat merupakan salah satu wilayah kerja UPT Puskesmas Tuntungan yang memiliki risiko bencana banjir bandang. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor- faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan tenaga kesehatan menghadapi bencana banjir bandang. Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis kuantitatif dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk menganalisa hubungan pengetahuan, sikap, pelatihan, sarana dan prasarana, kerjasama internal dan kerjsama lintas sektor terhadap kesiapsiagaan tenaga kesehatan UPT Puskesmas Tuntungan dan yang dijadikan sampel berjumlah 60 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, pengamatan. Analisis penelitian menggunakan uji univariat, uji Chi-Square dan Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian analisis bivariat dengan uji Chi-Square dan analisis multivariat dengan regresi logistik berganda disimpulkan bahwa variabel pelatihan memiliki hubungan dan pengaruh dominan dan signifikan terhadap kesiapsiagaan tenaga kesehatan UPT Puskesmas Tuntungan menghadapi bencana banjir bandang dengan nilai sig<0,05. Variabel sikap, dan kerjasama internal memiliki hubungan dan pengaruh terhadap kesiapsiagaan tenaga kesehatan dengan nilai sig<0,05. Sedangkan variabel pengetahuan dan kerjasama lintas sektor diperoleh nilai sig<0,05 dengan menggunakan Yates Correction yang artinya ada hubungan. Dan variabel sarana dan prasarana diperoleh nilai sig>0,05 dengan menggunakan Yates Corection yang artinya tidak ada hubungan. Bagi UPT Puskesmas Tuntungan untuk dapat membuat dan mengusulkan program pelatihan bencana, gladi/simulasi dan mengoptimalkan sumber daya tenaga kesehatan dalam kesiapsiagaan menghadapi krisis kesehatan akibat bencana banjir bandang di Kelurahan Tanjung Selamat.