Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP PERSALINAN NORMAL DI KLINIK HANA KASIH MEDAN TAHUN 2015 Purba, Agnes; Bancin, Dewi; Sari, Diah Novita
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal mortality rates occur because of complications of pregnancy or childbirth is hemorrhage, infection is caused by prolonged labor or prolonged second stage and exclamation. Pregnancy exercise serves to strengthen contractions and maintain flexibility of the muscles of the abdominal wall and is associated with childbirth. The purpose of this study was to influence pregnancy exercise on normal childbirth in Klinikhana kasih. This research was conducted in Klinik hana kasih in July 2015. The study was observational study design cross sectional used by case group compared with the control group to determine the effect pregnancy exercise on a normal delivery. The study population was all antenatal mothers who in RSIA and the sample in the study is part of a population of as many as 96 people were divided into two parts, namely the 48mothers who participated gymnastics are referred to as cases and 48 people who did not join gymnastics mom pregnant as control that taken by accidental sampling technique. Analysis of the data by using the chi-square test with a significance value of 5%. The results showed that the process of childbirth in Klinik hana kasih majority of labor is not normal, there is a pregnancy exercise influence on the normal delivery inKlinik hana kasih Year 2015. It is recommended for women in enhanced to follow the pregnancy exercise at least 6 times a week so that the benefits of gymnastics the pregnant mother can feel with maximum and for the Klinik hana kasih in order to make pregnancy exercise into prenatal care program policies, so that pregnant women can experience the benefits of these exercises properly.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBIASAAN MEROKOK PADA REMAJA LAKI – LAKI DI KECAMATAN TANJUNG REJO PERCUT SEI TUAN Panjaitan, Masriati; Purba, Agnes; Kasinem, Kasinem
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescent male smoking is an incredibly familiar, smoking can give pleasure for the smoker but on the other hand may adversely affect the smoker themselves and the poeple around him. According to the World Health Organization in 2011 in Indonesia there are 67 % of adolescentmale smoke and according to the 2012 Demographic and Health Survey Adolescent Reproductive Health are the precentage of smoking at the age of 15 – 19 years in males was 74,4 %. The purpose of this study is to determine factors related to smoking behavior in adolescent men in Medan City Regional High School Years 2015. This study uses a quantitative approach with a cross – sectional study design. The population in this study are all high school students School ( SMAN) in the city of Medan as many as 14431 poeple with a total sample of 400 sample. Collecting data using primary and secondary data. Data processing is done by a process of editing, coding and tabulating. Analysis of data using univariate, bivariate andmultivariate analyzes. The result showed there is a relationship attitudes about smoking with smoking behavior in adolescents ( p value 0,002), there is a relationship forming identity with smoking behavior in adolescent ( p value 0,000), there is a connection allowance with smokingbehavior in adolescents ( p value 0,000), there is a relationship cigarette advertising with smoking behavior in adolescent ( p value 0,007), there is a relationship price cigarette with smoking behavior in adolescent ( p value 0,000), there is a relationship support older poeple with smoking behavior in adolescent ( p value 0,018), there was a relationship peer support with smoking behavior in adolescent ( p value 0,000), the factors knowledge no significant a relationship with smoking behavior in adolescent ( p value 0,283) and the factors support the family members no significant a relationship smoking behavior in adolescent ( p value 1,000), and No smoking area no significant a relationship with smoking behavior in adolescent ( p value 0,200). The dominant variable related to smoking behavior in adolescent is peer support variable ( p = 0,000 ; OR 4,220 ) it means to support peer support has a value of 4 has the habit of smoking compared with peer support doesnot support. There for, to adolescent in order to follow the group - a group that increase the skills of decision making for health independently and follow self – help groups and to help promote the campaign – anti – smoking compaigns in schools and the surrounding environment
HUBUNGAN PERILAKU TENTANG TABLET ZAT BESI DENGAN ANEMIA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANG KUIS Purba, Agnes
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan bahwa pada tahun 2014 cakupan tablet tambah darah ibu hamil di Indonesia sebesar 85,1% dan tidak mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 sebesar 85,17%, bahkan mengalami penurunan pada tahun 2018 sebesar 73,2%. Hasil observasi di Desa Tanjung Sari Batang Kuis yaitu sebanyak 15 orang dari 136 orang ibu hamil (11%) mengalami anemia. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan perilaku tentang tablet zat besi dengan anemia ibu hamil di wilayah kerja puskesmas batang kuis. Desain penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang bertempat tinggal di Desa Tanjung Sari dengan jumlah 136 orang dengan sampel sebanyak 58 orang. Hasil penelitian diperoleh tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang tablet zat besi dengan anemia ibu hamil dan terdapat hubungan antara tindakan konsumsi tablet zat besi dengan anemia ibu hamil (kadar Hb<11 g/dl) (p=0,000) dan ibu hamil yang tidak patuh mengkonsumsi tablet zat besi mempunyai peluang 8,641 kali mengalami anemia dibandingkan dengan ibu hamil yang patuh mengkonsumsi tablet zat besi (OR=8,641). Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya bidan untuk dapat memberikan edukasi pada ibu hamil tentang cara mengkonsumsi tablet zat besi yaitu dengan air putih dan tidak boleh bersamaan dengan teh atau kopi
ANALISIS KETERKAITAN PERILAKU ORANGTUA TENTANG SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA LAMA Purba, Agnes
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v6i1.2125

Abstract

Kejadian stuntingmasih terdapat di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lama. Stunting ini berkaitan dengan perilaku orangtua tentang seribu hari pertama kehidupan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis keterkaitan perilaku orangtua tentang seribu hari pertama kehidupan dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lama.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 2 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lama yang berjumlah 143 orang dan sampel berjumlah 59 orang. Pengumpulan data dengan data primer dan sekunder dan dianalisis dengan uji statistikchi Squaredengan tingkat kepercayaan 95%.Hasil penelitianmenunjukkan bahwa perilaku orangtua tentang seribu hari pertama kehidupan di wilayah kerja Puskesmas Desa Lamamayoritas denganperilaku tidak baiksebesar 50,8%, kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Desa Lama sebesar 40,7% dan terdapatketerkaitanperilaku orangtua tentang seribu hari pertama kehidupan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Desa Lama. Disarankan kepada ibu di wilayah kerja Puskesmas Desa Lama perlu meningkatkan penerapan perilaku orangtua tentang seribu hari pertama kehidupan dan kepada tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Desa Lama perlu meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya penerapan perilaku orangtua tentang seribu hari pertama kehidupan untuk mencegah kejadian stunting.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMU GEMA BUANA BANDAR KHALIPAH Purba, Agnes; Rahayu, Reny
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v6i2.2421

Abstract

The main problem of adolescent reproductive health (KRR) in Indonesia, is the lack of information on reproductive health, the problem of shifting adolescent sexual behavior, poor health services and unsupportive legislation. The problem of adolescents in the Bandar Khalifah Health Center Work Area is that there are 103 teenagers who dropped out of school because of early marriage. The purpose of this study was to analyze factors related to adolescent knowledge about reproductive health at Gema Buana High School, with a correlation analytic research design.The population and sample were 72 high school students. The results showed that there was a relationship between the role of parents (p = 0.012), the role of peers (p = 0.000) and sources of information (0.030) with adolescent knowledge about reproductive health. For this reason, it is suggested to Gema Buana High School to establish PIK-KR as a means for students to gather information about reproductive health.
ANALISIS KEJADIAN ANEMIA DAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL TERHADAP BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUALA SIMPANG Siregar, Ronni Naudur; Simanjuntak, Netti Meilani; Purba, Agnes
Jurnal Reproductive Health Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v8i1.4222

Abstract

Prevalensi KEK di Indonesia mencapai 17,3% dan ibu hamil KEK pada kelompok usia 15-19 tahun sebesar 33,5% dan usia 20-24 tahun 23,3%. Selain KEK anemia juga menjadi masalah pada ibu hamil dengan angka kejadian yang meningkat dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018. Komplikasi KEK dan anemia yaitu terjadinya BBLR. Survei awal di Puskesmas Kuala Simpang tahun 2021 terdapat 52 orang ibu yang bersalin dan sebanyak 18 orang ibu (35%) melahirkan bayi BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh anemia dan KEK pada ibu hamil terhadap kejadian BBLR di Wilayah Puskesmas Kuala Simpang. Desain penelitian yang digunakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Ibu hamil usia kehamilan 37-40 minggu sebanyak 60 orang dijadikan sebagai sampel. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner Hb Sahli, pita sentimeter dan timbangan. Penelitian ini telah lolos uji etik dari komisi Etik Universitas Sari Mutiara Indonesia dengan nomor sertifikat 1789/F/KEP/USM/XI/2022. Data yang terkumpul diolah secara komputerisasi dengan hasil penelitian yaitu kejadian BBLR pada Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Simpang sebanyak 7 (tujuh) kasus secara signifikan disebabkan oleh anemia dan KEK pada ibu hamil. Untuk itu perlu bagi instansi terkait dan tenaga kesehatan melakukan intervensi gizi pada seluruh ibu hamil sebagai upaya preventif kejadian BBLR.
Maternal factors associated with stunting among children under two years in South Nias, Indonesia: a cross-sectional study Purba, Ivan Elisabeth; Tarigan, Yenni Gustiani; Zendrato, Arisman; Purba, Agnes; Sinaga, Taruli
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 13, No 3: September 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v13i3.24316

Abstract

The Indonesian Nutritional Status Survey 2022 reported that the prevalence of stunted children in South Nias, a district in North Sumatera, was 27.2%, higher than the regional and national prevalence of stunting. Stunting can be caused by many factors including maternal nutritional status, exclusive breastfeeding, and inadequate food intake. This research aims is to analyze the relationship between maternal factors and cases of stunting in children under two years at Somambawa Community Health Center, South Nias Regency. It was a quantitative study with a cross sectional design. Using a total sampling technique, 72 mothers with children under two years were included in the study. Exact fisher statistical and logical regression tests were carried out in bivariate and multivariate analyses. This study found that there was a significant relationship between antenatal care visits (p-value=0.000) and exclusive breastfeeding (p-value=0.000) with stunting in children under two years old. Exclusive breastfeeding was the most dominant predictor of stunting in the study, namely 84 times (p-value=0.000; OR 84.00). Meanwhile, complementary feeding and knowledge did not show a significant relationship with stunting. Therefore, health education to provide information and knowledge about stunting, especially about exclusive breastfeeding and complementary food for babies is suggested.
PENINGKATAN KAPASITAS RELAWAN TERKAIT PENCEGAHAN COVID-19 Siregar, Laura; Sinaga, Taruli Rohana; Purba, Agnes
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada awal tahun 2020, Covid-19 menjadi masalah kesehatan dunia yang diawali dengan informasi WHO pada Desember 2019 menyebutkan adanya kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan China. Indonesia melaporkan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 2 kasus pada 2 Maret 2020 dan bertambah menjadi 790 kasus pada 25 Maret 2020. Demikian pula di Provinsi Sumatera Utara menunjukkan peningkatan yang signifikan. Jumlah kasus terkonfirmasi positif pada tanggal 5 September 2020 sebanyak 7.552. Dilatarbelakangi oleh jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 yang tinggi dan dengan ditetapkannya Provinsi Sumatera Utara sebagai salah satu provinsi prioritas penanganan Covid-19 di Indonesia, maka diperlukan adanya upaya untuk meningkatkan kapasitas relawan dalam pencegahan Covid-19, khususnya tiga daerah yang dianggap paling rawan, diantaranya Kota Medan, Kota Binjai dan Deli Serdang. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Universitas Sari Mutiara Indonesia bekerjasama dengan BNPB dan BPBD Provinsi Sumatera Utara yang membentuk Pos Gabungan Pencegahan dan Percepatan Penanganan Covid-19 (Posgagah). Relawan yang hadir berasal dari Kota Binjai sebanyak 50 orang, terdiri dari unsur organisasi kepemudaan, ibu-ibu PKK, mewakili pemerintahan seperti personil kelurahan dan desa serta masyarakat umum. Keikutsertaan relawan sebagai agen perubahan dimasyarakat dalam perilaku 3 M untuk pencegahan penularan virus Covid-19 sangat membantu pemerintah pada upaya penurunan kasus penderita Covid-19.
IMPLEMENTASI PELAYANAN KOMPLEMENTER DALAM ASUHAN KEHAMILAN Purba, Agnes; Sembiring, Rinawati
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asuhan komplementer di beberapa komunitas kebidanan sudah menjadi bagian penting dari praktik kebidanan. Salah satu alasan asuhan kebidanan komplementer saat ini banyak digunakan adalah adanya keinginan untuk menghindari efek samping dari obat-obatan. Terapi komplementer telah terbukti dapat mendukung proses kehamilan dan persalinan sehingga berjalan dengan nyaman dan menyenangkan. Asuhan kebidanan komplementer yang dapat diimplementasikan kepada ibu hamil antara lain : yoga, aromaterapi, massase. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Desa Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang dengan waktu pelaksanaan pada minggu ke empat Juli 2021. Peserta kegiatan PkM ini adalah ibu hamil dengan usia kehamilan 16-30 minggu yang sehat dengan jumlah 22 orang. Kegiatan dilakukan dengan tahapan : (a) memberikan penjelasan tentang tujuan kegiatan; (b) mendata data demografi ibu hamil; (c) memberikan edukasi tentang terapi komplementer dan manfaatnya bagi kehamilan; (d) melatih ibu hamil melakukan senam yoga, teknik relaksasi dan massage. Hasil evaluasi bahwa ibu hamil merasakan ada manfaat yoga, massage dan teknik relaksasi bagi fisik dan psikis. Setelah mengikuti kegiatan PkM ini, ibu hamil akan berupaya melaksanakan kegiatan tersebut dirumah masing-masing dan jika ada kelas ibu hamil di poskesdes maka mereka bersedia untuk mengikutinya secara rutin.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI PUSKESMASUJONG PATIHAH KABUPATEN NAGAN RAYA Pransika, Eka; Nababan, Donal; Purba, Agnes; Ginting, Daniel; Adiansyah, Adiansyah; J. Sitorus, Mido Ester; Siagian, Mindo Tua; Brahmana, Nettietalia Br.; Silitonga, Evawani Martalena
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.36825

Abstract

Stunting menjadi salah satu ancaman yang membawa dampak negatif dalam pencapaian bonus demografi. Terdapat 155 juta anak di seluruh dunia menderita malnutrisi akibat dari stunting sejak abad ke-19 sampai dengan sekarang. Saat ini, tren stunting anak secara global mengalami peningkatan. Berdasarkan data survey yang dilakukan di Puskesmas Ujong Patihah jumlah balita pada tahun 2024 adalah sebanyak 1.065 dengan jumlah kejadian stunting sebanyak 92 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 tahun di Puskesmas Ujong Patihah Kabupaten Nagan Raya. Metodelogi penelitian menggunakan desain crossectional study. Lokasi penelitian dilaksanakan di Puskesmas Ujong Patihah pada bulan Agustus 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 25-59 tahun. Sampel diambil dengan menggunakan rumus slovin sebanyak 95  sampel. Hasil Analisa bivariat menunjukan variabel riwayat ASI eksklusif memiliki nilai p=0.024, variabel BBLR memiliki nilai p=0.285, variabel pengetahuan memiliki nilai p=0.038, variabel MP-ASI memiliki nilai p=0.044, variabel penyakit infeksi memiliki nilai p=0.459. Kesimpulan variabel yang memiliki hubungan dengan kejadian stunting adalah variabel riwayat ASI Eksklusif, variabel pengetahuan dan MP-ASI. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kejadian stunting adalah riwayat ASI Eksklusif. Disarankan ke pada petugas kesehatan agar lebih meningkatkan edukasi ke pada masyarakat.