Akmaliyah, Annida
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kompetensi Profesional Guru Geografi yang Sudah Sertifikasi di SMA Negeri Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Akmaliyah, Annida; Marbun, Sahala Fransiskus; Damanik, Muhammad Ridha Syafi’I
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan profesional guru Geografi yang sudah memiliki sertifikasi di SMA negeri di Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu. Kemampuan profesional guru tersebut dinilai berdasarkan indikator dari Permendiknas No. 16 tahun 2007, yaitu penguasaan materi pelajaran, standar kompetensi, pengembangan materi pembelajaran, serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru berada dalam kategori profesional dengan rata-rata skor mencapai 79,99%. Beberapa hambatan yang ditemukan antara lain motivasi guru dan siswa yang kurang, serta keterbatasan sarana pendukung. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk memberikan pelatihan dan meningkatkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran untuk memperbaiki kualitas pembelajaran Geografi.
Analisis Kandungan Nutrisi Pupuk Cair Organik (PCO) dari Limbah Dapur: Air Cucian Beras, Kulit Bawang, dan Monosodium Glutamat (Micin) Siregar, Terey Citha; Brigitta, Cristine Amelia; Akmaliyah, Annida; Hutauruk, Rendy Marcel; Dasuha, Febyola
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk merinci proses pembuatan dan mengkaji kandungan nutrisi Pupuk Cair Organik (OLF) yang terbuat dari sisa-sisa dapur umum, khususnya air cucian beras, kulit bawang, dan Monosodium Glutamat (MSG). Tujuan utamanya adalah untuk menawarkan solusi ramah lingkungan terhadap tingginya volume sampah rumah tangga sekaligus mencari alternatif pengganti pupuk kimia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen deskriptif, dengan fokus pada fermentasi alami selama tujuh hari. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi ketiga bahan (P3) menghasilkan OLF paling kuat, dibuktikan dengan warna cokelat tua kehitaman yang stabil dan aroma asam yang menyenangkan, yang menandakan fermentasi telah selesai. OLF yang dihasilkan kaya akan komponen-komponen penting, yang secara teoritis mengandung Nitrogen dari MSG, serta Fosfor dan Kalium yang disumbangkan oleh air cucian beras dan kulit bawang, di samping mikronutrien bermanfaat dan Zat Pengatur Tumbuh Tanaman (ZPT). Pada akhirnya, mengubah sisa-sisa dapur ini menjadi OLF merupakan inovasi yang efisien dan hemat biaya, yang mendukung prinsip-prinsip zero waste dan mendorong pertanian berkelanjutan.
Analisis Sebaran Nuri Maluku, Kakatua Seram, Pohon Torem & Pakis Binaiya Ditinjau dari Kondisi Fisiografis dan Iklim Tropis di Kepulauan Maluku Amelia , Christine; Nainggolan , Rifani; Hutagaol , Oka Nelli; Akmaliyah, Annida; Barus , Ade Fransiska; Berutu , Nurmala; Putra, Mulhady
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1971

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola persebaran empat spesies endemik Maluku, yaitu Nuri Maluku, Kakatua Maluku (Kakatua Seram), Pohon Torem, dan Pakis Binaiya, dengan meninjau keterkaitannya terhadap kondisi fisiografi dan iklim tropis Kepulauan Maluku. Studi ini dilaksanakan melalui analisis deskriptif-kualitatif berdasarkan karakteristik habitat, struktur ekosistem, dan faktor lingkungan yang memengaruhi keberadaan setiap spesies pada berbagai wilayah di Maluku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran setiap spesies sangat dipengaruhi kombinasi antara bentuk lahan, tipe substrat, ketinggian tempat, tutupan vegetasi, curah hujan, suhu, serta dinamika angin muson. Nuri Maluku dan Kakatua Maluku memiliki persebaran yang terkonsentrasi pada kawasan hutan primer dan pegunungan di Maluku Tengah, Maluku Utara, serta Seram bagian Barat, dengan ketergantungan tinggi terhadap pohon besar sebagai sarang dan sumber pakan. Pohon Torem ditemukan dominan di Maluku Tenggara Barat, terutama pada daerah dengan tanah laterit, kelembapan tinggi, dan hutan primer yang minim gangguan. Sementara itu, Pakis Binaiya banyak tersebar di kawasan pegunungan Maluku Tengah dengan tutupan kanopi rapat, suhu sejuk, dan kelembapan hutan yang stabil. Keempat spesies ini juga berada dalam status konservasi yang mengkhawatirkan, di mana Nuri Maluku, Kakatua Maluku, dan Pohon Torem tergolong Endangered, sedangkan Pakis Binaiya termasuk Vulnerable akibat degradasi habitat dan tekanan aktivitas manusia. Temuan penelitian ini menegaskan pentingnya perlindungan habitat berbasis bentang alam dan iklim mikro untuk menjaga keberlanjutan spesies endemik Maluku, sekaligus menjadi dasar dalam perencanaan konservasi dan pengelolaan lingkungan di kawasan kepulauan tropis.