Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik Mutu Rajungan (Portunnus pelagicus) Pasteurisasi dalam Kaleng di BMI, Lampung Selatan, Lampung Sipahutar, Yuliati H.; Khamariah, Khomsyah; Sayuti, Mohammad; Arif, Galih AF
Proceedings of The Vocational Seminar on Marine & Inland Fisheries Volume 1 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/voc_seminar.v1i1.15198

Abstract

Pengalengan merupakan salah satu bentuk pengolahan dan pengawetan ikan modern serta memerlukan pengemasan dan sterilisasi yang cermat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan metode pengolahan kepiting kalengan yang dipasteurisasi. Metode ini dilakukan melalui observasi dan survei yang mengikuti pelaksanaan penelitian di lapangan. Pengujian mutu dilakukan pada daging rajungan rebus dingin dan daging rajungan pasteurisasi dalam kaleng meliputi mutu sensori, mikrobiologi (Angka Lempeng Total/ALT. Escherichia coli dan Salmonella) dan kimia (chloramphenicol). Analisa data dilakukan dengan deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan rajungan pasteurisasi dalam kaleng dilakukan dengan baik, tetapi tidak sesuai dengan SNI 6929.3:2010 tentang cara menangani dan mengolah daging rajungan pasteurisasi dalam kaleng. Hasil uji nilai sensori daging rajungan rebus dingin rata-rata 8, dan sensori rajungan kaleng pasteurisasi nilai rata-rata 7. Penerapan rantai dingin telah diterapkan dengan baik dengan suhu rajungan pada receiving 1,9°C, sizing 3,3°C, picking 8,6°C, sortir 7,4°C, dark room 7,7°C, final checking8,3°C, mixing and before seaming 9,1°C. Hasil pengujian mikrobiologi produk akhir ALT 4x102 koloni/g, Coliform <3 (APM/g), E. coli <3.0 (APM/g), S. aureus <3 (APM/g), Listeria Negatif, Salmonella Negatif, Vibrio Negatif. Hasil uji antibiotik rajungan bahan baku rata-rata not detected ppb, sesuai dengan standar perusahaan dan SNI. Hasil pengujian fisik berupa filth tidak melebihi standar dan bobot tuntas pada produk akhir dinyatakan tidak kurang dari standar yang telah ditetapkan SNI minimal 90%.
Karakteristik Mutu, Rendemen dan Sanitasi Pengolahan Pempek Ikan Gabus (Channa Striata) di Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) Hj. E.Y. Palembang Apriansah, Donny; Ningsih, Pratiwi M; Whabyantara, Ezra R; Sipahutar, Yuliati H.; Arif, Galih AF
Proceedings of The Vocational Seminar on Marine & Inland Fisheries Volume 1 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/voc_seminar.v1i1.15200

Abstract

Pempek merupakan jajanan khas palembang yang kenyal  dimakan dengan “cuko”  khas Palembang. Penelitian ini melibatkan proses pembuatan pempek ikan gabus, mulai penerimaan bahan baku hingga produk akhir pempek gabus. Proses ini mencakup pengukuran suhu tiap tahapan, rendemen dan sanitasi tempat produksi. Metode penelitian melalui observasi dan survei Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) EY. Pengukuran mutu bahan baku dan sensorik pempek dilakukan dengan menggunakan scoresheet SNI 7661:2019, sementara suhu diukur dengan termometer. Hasil penelitian menunjukkan proses pengolahan pempek sudah memenuhi standar SNI, dengan nilai organoleptik rata-rata bahan baku 8,5 dan produk akhir 8. Pengukuran suhu menunjukkan: penerimaan bahan baku 5.37°C, pembuatan surimi 19.25°C, penimbangan 13.97°C, pencampuran adonan 13.43°C, pembentukan adonan 31.84°C, perebusan 84.19°C, penirisan 36.92°C, pengemasan 31.73°C, penimbangan 31.42°C, dan pembekuan -12,56°C. Nilai rendemen dari berat awal daging lumat 5,43 kg menjadi pempek sebanyak 7,73 kg, menghasilkan rendemen 142,45%. Pengamatan sanitasi menunjukkan bahwa tempat tersebut layak digunakan sebagai unit produksi.
QUALITY CHARACTERISTICS OF CANNED CRAB PROCESSING (Portunus pelagicus) Sipahutar, Yuliati Hotmauli; Dijaya, Ganis Aprila; Afifah, Rufnia Ayu; Arif, Galih AF
Aurelia Journal Vol 6, No 2 (2024): October
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v6i2.13759

Abstract

Crab is a fishery commodity that has high economic value. This research aims to determine the quality characteristics of the canned crab processing, which consists of: processing process flow, quality testing of raw materials and final products, application of temperature, yield, productivity and waste management. Data collection using observation, interviews and company documentation. Data analysis using comparative descriptive. The research results show that pasteurization of crab in cans goes involve 14 process stages starting from receiving raw materials to delivery. The organoleptic quality test result for raw materials and final products were 8,16 and 8,25. The results of microbiological test according to SNI, namely the TPC of raw materials and final products is 3.4 x 104 and 11 x 103 col/g. E. coli, Salmonella, S. aureus, V. cholerae were negative, there were no foreign body findings. The Chloramphenicol (CAP) test results for raw materials and final products were 0.015 and 0.012 ppb. Total weight for Jumbo Black can 96.46%, Lump Black Can 96,97%, Lump Seawings 96,25%, Claw Meat 94.48% and Cocktail 98.46%. The application of temperature has been good, namely receiving raw materials 1,35°C, sorting 3,28°C, Darkroom checking 3,53°C, Mixing 6,43°C, Filling and weighing 5,34°C and Closing cans 9,16°C. The yield at the picking stage was 32,8% and the sorting stage was 96,02%.  Productivity at the Special meat and Claw meat sorting stage reached 1,92 kg/hour/person and the filling and weighting stage was 20,5, cans/hour/person. Shell's solid waste is sold for animal feed, liquid waste is processed through the Waste Water Treatment Plant.