Susilo, Khalisa Putri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keberlanjutan Komunitas Bantengan Desa Kidangbang Dalam Mempertahankan Kesenian Lokal Melalui Media Sosial Rahmawati, Adinda Ayu; Laily, Alfiani Nur; Khairunnisa Syahrani, Aida; Susilo, Khalisa Putri; Rozuli, Ahmad Imron; Fitri Nuryani, Astrida; Purba, Dano
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4 No 3 (2024): JPMI - Juni 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.2541

Abstract

Demi mencegah hilangnya suatu kebudayaan, masyarakat perlu mengembangkan sebuah metode pelestarian yang diadaptasikan dengan perubahan zaman. Promosi melalui media sosial menjadi salah satu cara yang dilakukan masyarakat untuk memperkenalkan kebudayaan daerahnya masing-masing kepada lingkup yang lebih luas lagi. Ada pula penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi keberlanjutan dari Kesenian Bantengan di Desa Kidangbang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Selain itu, penelitian juga bertujuan untuk melihat potensi pariwisata pada Kesenian Bantengan yang sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya bagi wisatawan yang dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi baik bagi komunitas bantengan maupun masyarakat lokal. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode RRA dengan instrumen penelitian berupa analisis SWOT, diagram pohon, dan wawancara. Ditemukan bahwa komunitas bantengan Kidangbang telah memanfaatkan media sosial secara efektif untuk mempromosikan keseniannya, namun perbedaan perspektif antara anggota muda dan tua dalam komunitas terhadap kepentingan penggunaan sosial media dalam mempromosikan kesenian menjadi salah satu tantangan yang perlu dihadapi. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa salah satu solusi yang tepat untuk memaksimalkan potensi dari desa ini adalah pemerintah desa lebih terlibat dalam kegiatan kesenian komunitas dan memberikan dukungan finansial kepada komunitas bantengan.