Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENURUNAN KOLESTEROL PADA MENCIT JANTAN PUTIH (MUS MUSCULLUS) DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) Fitri, Dwi Meida; Fahira, Nurul; Barus, Mery Septiani
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.390

Abstract

Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) diketahui mengandung flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki potensi sebagai agen antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun belimbing wuluh dalam menurunkan kadar kolesterol total pada mencit jantan putih (Mus musculus). Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni (true experimental) dengan rancangan pretest-posttest dengan kontrol. Sebanyak 25 ekor mencit jantan putih dibagi menjadi lima kelompok: kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kontrol positif (simvastatin 10 mg/kgBB), dan tiga kelompok perlakuan ekstrak dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Perlakuan dilakukan selama 14 hari. Pengukuran kadar kolesterol dilakukan menggunakan metode enzimatik kolorimetri dan dianalisis menggunakan ANOVA satu arah untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah alat spektrrofotometer untuk pengukuran kolesterol dan lembar observasi untuk pencatatan data terkait perilaku hewan uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun belimbing wuluh dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan (p < 0,05), dengan dosis 400 mg/kgBB menunjukkan efek yang mendekati simvastatin. Disimpulkan bahwa ekstrak ini berpotensi sebagai agen alami penurun kolesterol.
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH SEBAGAI PENCEGAHAN COVID-19 ., Fitria; Barus, Mery Septiani; Situmorang, Barna
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i2.393

Abstract

Terapi pengobatan covid-19 yang digunakan hanyalah menghilangkan gejala yang muncul dengan meningkatkan imunitas penderita. Potensi peningkatan imunitas dari jamu dapat diperoleh dari tanaman obat keluarga (TOGA). Tanaman obat dapat meningkatkan kekebalan tubuh, karena bersifat pencegahan (preventif) dan promotif melalui kandungan metabolit sekunder contohnya seperti gingiro pada jahe dan santoriso pada temulawak yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 pada mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini memiliki tahapan persiapan dan pelaksanaan. Persiapan dilakukan dengan mempersiapkan produk jamu yang berasal dari tanaman obat. Tahapan pelaksanaan dilakukan dengan memberikan pengetahuan dan membagikan produk jamu kepada mahasiswa dan masyarakat. Produk jamu dengan jumlah 300 pcs berhasil diberikan kepada mahasiswa dan masyarakat. masyarakat ini Kegiatan pengabdian diharapkan mampu meningkatkan imunitas tubuh dan dapat mencegah penyebaran COVID-19
PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN TANAMAN OBAT KELUARGA SEBAGAI PENINGKATAN IMUN SELAMA PANDEMI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN ., Fitria; Barus, Mery Septiani; Situmorang, Barna
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.394

Abstract

Ada berbagai tanaman obat keluarga yang dapat menjadi suplemen untuk meningkatkan kekebalan tubuh, namun masyarakat masih memiliki pengetahuan yang kurang tentang informasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan tanaman obat keluarga yang memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Design yaitu studi kasus one-shot dengan menggunakan Buku Pedoman Tanaman Obat Keluarga dalam bahasa daerah. Populasi penelitian adalah semua pemuda yang tinggal di wilayah Tondon, Toraja Utara. Sebanyak 30 responden menjadi sampel dalam penelitian ini yang diambil secara random sampling. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil : Pengetahuan tanaman obat meningkat dari 50% menjadi 80%, pengetahuan jamu dari 93,3% menjadi 100%, pendapat responden mengenai efektivitas pemanfaatan tumbuhan obat meningkat dari 90% menjadi 100% dan kepercayaan masyarakat tentang pengaruh tumbuhan obat dan ramuan herbal terhadap peningkatan kekebalan tubuh meningkat dari 70% menjadi 96,7%. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon, Asymp. Tanda tangan. (2-tailed) nilai 0,012
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH DALAM MENURUNKAN KOLESTEROL PADA MENCIT JANTAN PUTIH ., Fitria; Barus, Mery Septiani; Telaumbanua, Eben Haezer
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.395

Abstract

Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) diketahui mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang berpotensi sebagai agen antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan menguji efektivitas ekstrak etanol daun belimbing wuluh dalam menurunkan kadar kolesterol total pada mencit jantan putih (Mus musculus). Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental murni (true experimental) dengan rancangan pretest-posttest dengan kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah mencit jantan putih berusia 8-10 minggu dengan berat badan 20-30 gram. Sampel terdiri dari 25 ekor mencit yang dibagi secara acak menjadi lima kelompok: kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kontrol positif (simvastatin 10 mg/kgBB), dan tiga kelompok perlakuan dengan dosis ekstrak 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Perlakuan diberikan secara oral selama 14 hari. Pengukuran kadar kolesterol dilakukan menggunakan metode enzimatik kolorimetri dengan instrumen spektrofotometer, dan data perilaku hewan uji dicatat menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun belimbing wuluh dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan (p < 0,05), dengan dosis 400 mg/kgBB menunjukkan efek yang mendekati simvastatin. Disimpulkan bahwa ekstrak ini berpotensi sebagai agen alami penurun kolesterol.​