Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN PRINTER JENIS CANON BJC-2100SP chairani, chairani; Sriyanto, Sriyanto; ., Fitria
Jurnal Informatika Vol 12, No 1 (2012): Jurnal Informatika
Publisher : IIB Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Printer as the printing tool is already dominate several field, such as office, shop, school, university, educational institution, etc. In certain time, there must be trouble in printer using, just like another machines, damages. So that, no matter how hi-tech the printing tool, it must need the expert to fix the damages.Expert system transform the knowledge of the expert(s) to be a computer system that help general people to do anything like an expert. In this case, expert system is built to diagnose the damage of printer type Canon BJC-2100SP. This expert system will increase time of effort to diagnose the damage of the printer type Canon BJC-2100SP for computer technician, specially for printer type Canon BJC-2100SP. Keyword : Production system, expert system, Rule, Knowledge, Inference Engineering.
IbM UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PENGGUNAAN APLIKASI KOMPUTER DI BANDAR LAMPUNG ., Fitria; Arfida, Septalia
Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Publisher : IBI Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005, pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab berdasarkan Pancasila dan 1945.Seiring dengan perkembangan era globalisasi, dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi juga berkembang dengan pesat dan pada abad 21 ini Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah menjadi kebutuhan primer bagi banyak kalangan. Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, suatu proses dan kegiatan dapat dilakukan dengan lebih cepat, mudah dan efisien. Oleh karena itu penguasaan terhadap perangkat teknologi komunikasi perlu diajarkan pada semua tingkatan, terutama untuk guru dan staf sekolahan. Aplikasi komputer sebagai hasil teknologi mutakhir pada saat ini banyak digunakan oleh masyarakat (guru dan staf) untuk membantu proses pekerjaan adalah dengan menggunakan Microsoft office.
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LASINRANG PINRANG ., Fitria
Jurnal Martenity and Neonatal Vol. 6 No. 2 (2018): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Jurnal Martenity and Neonatal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : LBW and Asphyxia is a problem in newborns. There was an increase of about 8-12% annually. Based on medical records in hospitals Lasinrang Pinrang in the period January to July 2015 there were 1013 babies born and most experienced LBW and Asiksia Neonatorum.Research : This study aims to determine the relationship with the incidence of LBW Infants Asphyxia Neonatorum in hospitals Lasinrang Pinrang.Method : This study used a cross-sectional study in which the measurement or observation independ- ent and the dependent variable data only once during the study, so there is no follow-up. The population is all babies born in the period from January to July 2015 in hospitals Lasinrang Pinrang the number 1013 with the simple random sampling technique. so the number of samples is 91 babies. Analisia data used is the Chi squre by using SPSS.Results : Research shows that there are 41 no LBW and not asphyxia (45.05%), whereas low birth weight infants and infant asphyxia 6 (6.59%) and low birth weight infants and infant asphyxia by 8 (8.79%, while the LBW infants and asphyxia 36 infants (39.56%). Based on the results of statistical Chi square test p-value of 0.000 was obtained, or the value of p <α 0,05 so of this study are significant correlation with the incidence of low birth weight babies in hospital neonatal asphyxia Lasinrang Pinrang.Conclusion : The conclusion of the study There are significant correlation with the incidence of low birth weight babies in hospital neonatal asphyxia Lasinrang Pinrang and advice The need for a more in-depth study regarding the handling of LBW so as to reduce the incidence of asphyxia in newborns in order not to impact on brain development in the future.
Sinergisme Ekstrak Campuran Daun Mimba dan Serai terhadap Walang Sangit pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Syarief, Mochamad; ., Fitria
JURNAL AGROPLANT Vol. 7 No. 1 (2024): JANUARI
Publisher : Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/agr.v7i1.2634

Abstract

The aim of the research was to determine the synergism of a mixture of Azadirachta indica and Cymbopogon nardus extracts on L. oratorius. and its efficacy on the population, intensity of attacks and rice yields. This research began in October to November 2023 at the Plant Protection Laboratory of the Jember State Polytechnic and Rice Plants in Dukuh Mencek Village, Sukorambi District, Jember Regency. The research method is as follows: Bioassay test to determine the toxicity of LC95 against L. oratorius imago, using 6 different concentrations, namely control (distilled water), 5%, 10%, 15%, 20% and 25%. Each 10 insects were tested, repeated three times, using the feed immersion method for 10 seconds. LC95 toxicity using Probit analysis, with PoloPlus 1.0 software. Next, it is used to determine the synergism of the bioinsecticide mixture and field tests. Field tests compared the efficacy of bioinecticide on the population and intensity attacks and crop yields. The results of the research were: bioinsecticide, a mixture of neem and lemongrass leaf extracts, was more toxic than those used alone, and has a synergistic impact. The population, intensity of attacks  and yields compared to Imdakloprid were not significantly different.
SAND GRANULES EKSTRAK ETANOL DAUN KIRINYUH (EUPATORIUM INULIFOLIUM KUNTH) SEBAGAI LARVASIDA ALAMI PEMBERANTAS DEMAM BERDARAH DENGUE Kaban, Hilda; Yanti, Risa Latri Darma Yanti; Zalukhu, Charles Zulius Zalukhu; ., Fitria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i1.391

Abstract

Studi terdahulu mengungkap potensi ekstrak etanol daun kirinyuh (Eupatorium inulifolium Kunth.) sebagai larvasida Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan memformulasi sand granules ekstrak tersebut (EEDE) yang memenuhi standar fisik granul dan menguji efek larvasidanya. Sand granules EEDE dibuat melalui granulasi basah dengan variasi konsentrasi kollidon (1%-5%), explotab (1%-3%), dan sacharum lactis (78,44%-84,44%). Karakteristik fisik (kecepatan alir, sudut diam) dan efek larvasida (24 jam pada larva instar III Aedes aegypti, n=25, 5 replikasi) diuji. Hasil menunjukkan seluruh formula sand granules EEDE (F1-F5) memenuhi standar fisik (kecepatan alir: 16,69-19,35 g/detik; sudut diam: 32,94°-35,76°) dan memiliki efek larvasida (mortalitas 24 jam: 33,0-39,2%). Namun, efek ini lebih rendah dibanding EEDE 670 ppm (49,6%) dan Temefos® 0,01 ppm (100,0%), menyimpulkan bahwa proses granulasi menurunkan efektivitas larvasida EEDE
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH SEBAGAI PENCEGAHAN COVID-19 ., Fitria; Barus, Mery Septiani; Situmorang, Barna
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i2.393

Abstract

Terapi pengobatan covid-19 yang digunakan hanyalah menghilangkan gejala yang muncul dengan meningkatkan imunitas penderita. Potensi peningkatan imunitas dari jamu dapat diperoleh dari tanaman obat keluarga (TOGA). Tanaman obat dapat meningkatkan kekebalan tubuh, karena bersifat pencegahan (preventif) dan promotif melalui kandungan metabolit sekunder contohnya seperti gingiro pada jahe dan santoriso pada temulawak yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 pada mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini memiliki tahapan persiapan dan pelaksanaan. Persiapan dilakukan dengan mempersiapkan produk jamu yang berasal dari tanaman obat. Tahapan pelaksanaan dilakukan dengan memberikan pengetahuan dan membagikan produk jamu kepada mahasiswa dan masyarakat. Produk jamu dengan jumlah 300 pcs berhasil diberikan kepada mahasiswa dan masyarakat. masyarakat ini Kegiatan pengabdian diharapkan mampu meningkatkan imunitas tubuh dan dapat mencegah penyebaran COVID-19
PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN TANAMAN OBAT KELUARGA SEBAGAI PENINGKATAN IMUN SELAMA PANDEMI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN ., Fitria; Barus, Mery Septiani; Situmorang, Barna
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.394

Abstract

Ada berbagai tanaman obat keluarga yang dapat menjadi suplemen untuk meningkatkan kekebalan tubuh, namun masyarakat masih memiliki pengetahuan yang kurang tentang informasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan tanaman obat keluarga yang memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Design yaitu studi kasus one-shot dengan menggunakan Buku Pedoman Tanaman Obat Keluarga dalam bahasa daerah. Populasi penelitian adalah semua pemuda yang tinggal di wilayah Tondon, Toraja Utara. Sebanyak 30 responden menjadi sampel dalam penelitian ini yang diambil secara random sampling. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil : Pengetahuan tanaman obat meningkat dari 50% menjadi 80%, pengetahuan jamu dari 93,3% menjadi 100%, pendapat responden mengenai efektivitas pemanfaatan tumbuhan obat meningkat dari 90% menjadi 100% dan kepercayaan masyarakat tentang pengaruh tumbuhan obat dan ramuan herbal terhadap peningkatan kekebalan tubuh meningkat dari 70% menjadi 96,7%. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon, Asymp. Tanda tangan. (2-tailed) nilai 0,012
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH DALAM MENURUNKAN KOLESTEROL PADA MENCIT JANTAN PUTIH ., Fitria; Barus, Mery Septiani; Telaumbanua, Eben Haezer
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.395

Abstract

Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) diketahui mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang berpotensi sebagai agen antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan menguji efektivitas ekstrak etanol daun belimbing wuluh dalam menurunkan kadar kolesterol total pada mencit jantan putih (Mus musculus). Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental murni (true experimental) dengan rancangan pretest-posttest dengan kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah mencit jantan putih berusia 8-10 minggu dengan berat badan 20-30 gram. Sampel terdiri dari 25 ekor mencit yang dibagi secara acak menjadi lima kelompok: kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kontrol positif (simvastatin 10 mg/kgBB), dan tiga kelompok perlakuan dengan dosis ekstrak 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Perlakuan diberikan secara oral selama 14 hari. Pengukuran kadar kolesterol dilakukan menggunakan metode enzimatik kolorimetri dengan instrumen spektrofotometer, dan data perilaku hewan uji dicatat menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun belimbing wuluh dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan (p < 0,05), dengan dosis 400 mg/kgBB menunjukkan efek yang mendekati simvastatin. Disimpulkan bahwa ekstrak ini berpotensi sebagai agen alami penurun kolesterol.​
PENURUNAN FREKUENSI DIARE PADA PENDERITA DIARE DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (PSIDISIUM GUAJAVA L) Kaban, Hilda; ., Fitria; Silaban, Lidia; Hutasoit, Dessy Meilani
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i2.396

Abstract

Penderita yang mengalami diare wilayah kerja Puskesmas Sibolangit masih banyak yang belum mengetahui untuk menurunkan frekuensi diare. Penurunan frekuensi diare dapat digunakan dengan ekstrak daun jambu biji (psidisium guajava l). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan frekuensi diare pada penderita diare dengan menggunakan ekstrak daun jambu biji (psidisium guajava l). Desain penelitian ini adalah Quasi eksperimental “One Grups Pretest-Posttest Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diare bulan Oktober dan Nopember 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit sebanyak 20 orang dan sampel menggunakan total sampel berjumlah 15 orang. Data menggunakan data primer dan sekunder dan dianalisis menggunakan uji T-test pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diare sebelum diberikan intervensi pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) berada pada kategori diare sedang sebesar 60%, sedangkan sesudah diberikan intervensi pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) sebagian besar diare yang di alami responden berada pada kategori ringan sebesar 65%, rata-rata keadaan diare sebelum pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) sebesar 10,50 dengan standar deviasi 1,81 lebih tinggi, sedangkan rata-rata diare sesudah pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) sebesar 6,97 dengan standar deviasi 2,78 dan terdapat perbedaan yang signifikans antara diare sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) artinya pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) efektif menurunkan frekuensi diare dengan p-value 0,000 < =0,05.
Penyuluhan Sirup Ekstrak Daun Murbei (Morusalba L.) Terhadap Penurunan Asam Urat Pada Mencit(Mus Musculus) ., Fitria; Qudri, Almiza Nul; Peranginangin, Ruth Sari Uni
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.403

Abstract

Allopurinol merupakan obat asam urat yang bersifat urikostatik. Penggunaan allopurinol jangka panjang dapat menyebabkan gagal hati, hepatitis, diare, konstipasi, mual, muntah dan eksim. Ekstrak daun murbei dengan dosis 250 (M250), 500 (M500) dan 750 (M750) mg/kg BB diketahui dapat menurunkan kadar asam urat pada mencit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik sirup ekstrak daun murbei dan efektifitasnya dalam menurunkan kadar asam urat. Penapisan fitokimia dilakukan untuk mengetahui kandungan golongan kimia dalam ekstrak daun murbei. Ekstrak diformulasi menjadi sediaan sirup dan dilakukan pengujian organoleptik, pH, homogenitas dan viskositasnya. Sejumlah 24 mencit diinduksi hiperurisemia dengan memberikan hati ayam segar. Mencit hiperurisemia kemudian dibagi menjadi 6 kelompok dengan perlakuan sirup ektrak daun dosis M250, M500, M750, kontrol allopurinol dan Na CMC. Kadar asam urat darah diukur pada menit ke 0, 60 dan 90 setelah perlakuan. Penapisan fitokimia menunjukkan ekstak daun murbei memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan terpenoid. Pengamatan organoleptik sirup ekstrak daun murbei berwujud cair, hijau, manis, pH4,2-4,5 dan bersifat homogen. Hasil penelitian menunjukkan sirup ekstrak daun murbei dosis M250, M500, M750 menurunkan kadar asam urat secara signifikan dibandingkan perlakuan pelarut, berturut-turut sebesar 32+4,3, 55+5,6 dan 41+3,7%, sedangkan kelompok kontrol allopurinol 62+2,0%, p>0.05. Dengan demikian, ekstrak daun murbei dapat diformulasi menjadi sediaan sirup dengan stabilitas fisik yang baik.