Dalam survey awal menunjukkan bahwa Kinerja pegawai di DISDUKCAPIL Kabupaten Tolitoli ditemukan adanya pegawai yang melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Permasalahan lain yang terjadi pada kinerja pegawai dapat dilihat dari kualitas hasil kerja pegawai yang kurang optimal seperti masih adanya kesalahan dalam pengetikan pembuatan dokumen masyarakat, dimana hal ini bearati pegawai pada DISDUKCAPIL kurang teliti dalam bekerja yang menyebabkan terjadinya kesalahan. Kenyataan bahwa kinerja pegawai dinilai bermasalah ditunjukkan dengan adanya pegawai yang menunda-nunda pekerjaannya sehingga tidak sesuai target yang sudah ditetapkan serta pegawai yang tidak taat peraturan dengan datang tidak tepat waktu, ini berarti pegawai tersebut menunjukkan sikap dan perasaan kurang senang terhadap pekerjaannya sehingga dapat dikatakan bahwa pegawai tersebut tidak puas terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitaif, jenis data berupa sekunder dan primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi, adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai pada DISDUKCAPIL Kabupaten Tolitoli yang berjumlah 38 orang dengan teknik sampel jenuh. Analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis adalah regresi linear berganda. Hasil yang disimpulkan dalam penelitian ini adalah (1) Kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada DISDUKCAPIL Kabupaten Tolitoli; (2) Penghargaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada DISDUKCAPIL Kabupaten Tolitoli; dan (3) Kepuasan kerja dan penghargaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada DISDUKCAPIL Kabupaten Tolitoli.