Fitri, Jusni Ananda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sexual Behavior in Teenagers Who Are Dating (Case Study of Junior High School "X" in Samarinda) Fitri, Jusni Ananda; Rahayu, Eka Putri; Tonapa, Emelia; Hendriani, Dwi
Panakeia Journal of Epidemiology Vol. 1 No. 1 (2024): PANAKEIA
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Adolescence is a transition period from childhood to adulthood estimated at 13-16 years of age. Psychological changes cause sexual urges in adolescents. A reproductive health survey by the National Population and Family Planning Agency (BKKBN) in 2019, around 92% of adolescents who are dating, hold hands to kiss around 82%, and 63% of adolescents who are dating touch each other. This study aims to determine the sexual behavior of adolescents who are dating at SMP "X" Samarinda City. This research is a qualitative study with a case study research design and a descriptive approach using an in-depth interview method. The sampling technique used a purposive sampling technique which was carried out in Samarinda City on May 25 - July 25, 2023. The results of this study indicate that individual factors in the form of knowledge, attitudes, age and gender influence the sexual behavior of adolescents who are dating. The forms of sexual behavior of adolescents who are dating at SMP "X" Samarinda are holding hands, stroking hair, hugging and kissing.
Telaah Sistematis (SLR) Makna Merokok sebagai Mekanisme Coping Emosional pada Remaja Fitri, Jusni Ananda; Rohmah, Nur; Rahayu, Diah
Mulawarman International Conference on Tropical Public Health Vol. 2 No. 2 (2025): The 4th MICTOPH
Publisher : Faculty of Public Health Mulawarman University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : Perilaku merokok pada remaja di Indonesia masih menjadi isu kesehatan masyarakat yang mendesak, dengan prevalensi perokok aktif pada kelompok usia 15–19 tahun mencapai 56,5% (Survei Kesehatan Indonesia, 2023). Kelompok usia ini rentan terhadap tekanan emosional dan pengaruh sosial, sehingga merokok kerap dimaknai sebagai bentuk emotional escape atau strategi pelarian emosional. Objective : Tinjauan literatur ini bertujuan untuk melakukan telaah sistematis (Systematic Literature Review / SLR) guna menganalisis makna merokok sebagai mekanisme coping terhadap tekanan emosional pada remaja, serta meninjau korelasinya dengan kesehatan mental. Research Methods/ Implementation Methods : Kajian dilakukan terhadap artikel-artikel ilmiah terindeks yang dipublikasikan antara tahun 2021 hingga 2025 dengan menggunakan protokol Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA), Pencarian literatur menggunakan kombinasi kata kunci seperti "merokok remaja" AND "coping stres" OR "emotional escape" AND "kesehatan mental" OR "regulasi emosi). Dari 228 artikel yang diidentifikasi, diperoleh sembilan artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi untuk dianalisis lebih lanjut. Results : Hasil tinjauan menunjukkan bahwa merokok dipersepsikan sebagai cara untuk mengatasi stres, kecemasan, dan konflik batin, terutama ketika dukungan emosional terbatas. Namun, kebiasaan ini justru berpotensi memperburuk kondisi psikologis dan meningkatkan risiko ketergantungan nikotin. Pemahaman mendalam tentang makna subjektif merokok ini sangat penting dalam merancang intervensi kesehatan mental yang lebih efektif, serta dalam mempromosikan strategi coping yang lebih adaptif bagi remaja, mengatasi kekosongan kajian kualitatif pada topik ini. Conclusion/Lesson Learned : Merokok pada remaja dipahami sebagai bentuk coping terhadap tekanan emosional, namun bersifat maladaptif karena memperburuk kesehatan mental dan meningkatkan risiko ketergantungan. Diperlukan intervensi yang menekankan penguatan regulasi emosi dan strategi coping adaptif bagi remaja.