Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Factors Associated with Exclusive Breastfeeding at the Bulili Health Center, South Bureaubuli Village, Palu City Nurul, Rasyika; Mukhlishah, Nurul; Radhiah, Sitti; Patui, Nurhaya S.; Yani, Ahmad; Krisnasari, Sendhy
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i3.2907

Abstract

Exclusive breastfeeding is the best nutrient for babies. The impacts of not receiving exclusive breastfeeding are infection, high risk of infectious diseases such as diarrhea and pneumonia, low immune system, and decreased brain development. breastfeeding reduces baby and toddler morbidity and mortality. Human milk glycans, which contain oligosaccharides in both their free and conjugated forms, are demonstrated in studies to be a component of a natural immune process that explains how human milk protects breastfed children from diarrheal illness. This study aims to analyze factors associated with exclusive breastfeeding in the work area of Bulili Public Health Center South Birobuli Subdistrict Palu. This quantitative research was conducted through a cross-sectional approach. This study involved 90 mothers with babies aged 7-12 months, which was carried out from March 2023. The sample was selected using simple random sampling based on inclusion criteria. Direct interviews were used to collect primary data, and secondary data were obtained from Indonesia's health profile, data from the Palu City Health Office 2021, and data on exclusive breastfeeding. The data were processed using the chi-square statistical test with a significance degree of α = 0.05. The results of the study were knowledge (p=0.018), attitude (p=0.001), interest in formula milk promotion (p=0.018), and family support (p=0,002). In Conclusion, there is a significant association between knowledge, attitude, interest in formula milk promotion, and family support with exclusive breastfeeding practice. It is suggested for mothers to increase knowledge, attitude, and family support by gaining information and using social media appropriately. 
BENCANA ALAM DAN PERNIKAHAN DINI DI KOTA PALU Mantao, Elvaria; Patui, Nurhaya S.; Ponto, Nadya Sidiqah; Nelyanti, Nelyanti; Aulia, Nur Maulidyani
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 15 No. 1 (2024): Volume 15 No. 1 (2024)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v15i1.943

Abstract

Pernikahan dini di Indonesia adalah masalah yang serius. Pada tahun 2018, tercatat 11,21% perempuan di Indonesia menikah sebelum menginjak usia 18 tahun. Angka ini menempatkan Indonesia di antara delapan negara dengan angka pernikahan dini tertinggi di dunia. Bencana alam tsunami dan likuifaksi yang melanda Palu Sulawesi Tengah 4 tahun lalu memiliki dampak salah satunya adalah semakin tingginya perkawinan dini di wilayah kota Palu. Sulawesi Tengah menempati peringkat sebelas dalam kasus pernikahan dini tertinggi di Indonesia. Angka pernikahan usia dini di kota Palu cukup tinggi berdasarkan data BPS tahun 2017 angka pernikahan usia dini sebesar 43,12% dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 44,1%. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan dampak bencana terhadap tingginya angka pernikahan dini di kota Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan kuantitatif. Desain dalam penelitian ini adalah Cross Sectional, jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan anatra pendidikan dengan kejadian pernikahan dini dengan p-value (0,000), terdapat hubungan antara status keluarga dengan pernikahan dini dengan p-value (0,251), terdapat hubungan antara pendapatan keluarga dengan pernikahan dini dengan p-value (0,000). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubunga antara pendidikan, status keluarga, dan pendapatan keluarga terhadap pernikahan dini di kota Palu.