Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perilaku Slaking Statik dan Plastisitas pada Batulempung Formasi Pulaubalang (Slaking and Plasticity Behavior In Claystone In Pulaubalang Formation) W. S. Gumilang, W. S. Gumilang; Oktaviani, Revia; Nugroho, Windhu; D. Devy, Shalaho; Trides, Tommy
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 1 No. 12 (2022): journal Locus Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v1i9.702

Abstract

Slaking merupakan interaksi batulempung dengan udara bebas dan cuaca yang dapat menyebabkan batulempung untuk mengalami penurunan durabilitas dan ketahanannya seiring waktu. Batulempung juga memiliki sifat elastis dan plastis, dan hal ini menyebabkan ia memiliki batas-batas pada keadaan elastis maupun plastis sebelum hancur dan menjadi tanah lepas. Untuk itu, perilaku slaking statik dan plastisitas yang dimiliki batulempung dapat berpengaruh terhadap tingkat ketahanan dari batulempung tersebut. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perilaku slaking statik dengan indeks plastisitas pada sampel batulempung di Kota Samarinda pada Formasi Pulaubalang. Dari hasil uji Indeks Plastisitas, Tingkat plastisitas pada sampel batulempung berada pada kategori plastisitas rendah dengan nilai Indeks Plastisitas terendah 5,84 sampai dengan kategori plastisitas sedang dengan nilai Indeks Plastisitas tertinggi 14,91. Daya slaking statik yang pada batulempung berada pada kategori tinggi sampai dengan ekstrim tinggi dengan nilai indeks 41,47% sampai dengan 70,22%, dan jumlah siklus berada pada dua sampai empat siklus. Antara indeks plastisitas dan indeks slaking statik menunjukkan tingkat korelasi yang lemah dengan angka koefisien korelasi 0,282 dengan arah positif, namun nilai R Tabel 0,666 lebih tinggidari nilai R Hitung menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel Indeks Plastisitas dengan nilai daya slaking statis pada batulempung. Hasil analisis model regresi linear sederhana yang dilakukan adalah didapatkan nilai Koefisien determinasi sebesar 0,0795, yang artinya 7,95% variasi indeks slaking statik yang dapat dijelaskan oleh faktor plastisitas, dan sisanya ditentukan oleh faktor lainnya.