Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Effect of Heating Temperature on Uniaxial Compressive Strength Test of Sandstone Balikpapan Formation and Pulaubalang Formation in Samarinda City, East Kalimantan Province Rerang, Irens Megayanti; Trides , Tommy; Nugroho, Windhu
Nusantara Civil Engineering Journal Vol 1 No 2 (2022): Nusantara Civil Engineering Journal
Publisher : Civil Engineering Dept, Balikpapan State Polytechnics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.137 KB) | DOI: 10.32487/nuce.v1i2.392

Abstract

Uji kuat tekan uniaksial (UCS) adalah pengujian yang sering di gunakan dalam mekanika batuan untuk mengetahui kekuatan atau Titik runtuh batuan yang menjadi tolak ukur seberapa kuat batuan menahan beban yang diberikan. Batupasir adalah batuan sedimen yang sebagian besar terbentuk oleh kuarsa atau feldspar . Temperature dibawah permukaan bumi bertambah seiring bertambahnya kedalaman. Pengaruh pemanasan akan mempengaruhi sifat fisik dan mekanik batuan sekitar massa batuan sehingga dapat menyebabkan kerusakan di dalam batuan sehingga mengganggu kekuatan massa batuan sekitar. Memahami pengaruh suhu pada mekanik batuan sangat penting untuk desain struktur batuan dan penilaian keamanan dalam rekayasa batuan bawah tanah. Oleh karena itu perlu dipelajari lebih lanjut tentang pengaruh suhu terhadap sifat. mekanik batuan . Pada pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu yang bervariasi terhadap nilai kuat tekan batupasir yang diuji. Contoh batuan dipanaskan dengan suhu 200°c, 250°c, 300°c, 350°c, dan 400°c, dalam waktu pemanasan 3 jam. Hasil pengujian menunjukkan adanya pengaruh variasi suhu terhadap sifat mekanik batuan. Dari hasil pengujian pada batupasir formasi Balikpapan terjadi peningkatan maksimum nilai kuat tekan pada suhu pemanasan 250°c sebesar 15,89 Mpa, dan pada formasi Pulaubalang terjadi peningkatan maksimum nilai kuat tekan pada suhu pemanasan 350°c sebesar 39,48 Mpa.
Identifikasi Tindakan Tidak Aman Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Tambang Pada Area Crushing Plant PT. X Riskianto, Achmad; Respati, Lucia Litha; Pontus, Albertus Juvensius; Winarno, Agus; Nugroho, Windhu
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Juni 2023
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v11i1.12870

Abstract

Keselamatan Pertambangan (KP) adalah suatu upaya atau tindakan yang bertujuan untuk melindungi para pekerja dan operasional pertambangan, tindakan ini meliputi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3P) dan Keselamatan Operasional Pertambangan (KOP). Bekerja di area pertambangan merupakan pekerjaan yang memiliki resiko kecelakaan cukup tinggi. Berbagai resiko kecelakaan kerja di pertambangan kerap mengintai dan bisa sampai menyebabkan nyawa melayang. Berdasarkan data kementrian Energi dan Sumber Daya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengangkat judul ini. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif. Sumber datanya primer dan sekunder. Sumber data berasal dari hardcopy atau data lain dan 21 responden area coal crushing plant dengan wawancara, dan dengan observasi dilapangan. Berdasarkan survei tentang Tindakan Tidak Aman (TTA), penanggulangan kecelakaan kerja dan penanggulangan Penyakit Akibat Kerja (PAK) di PT. X dapat di simpulkan bahwa hasilnya baik.
Studi Pemanfaatan Batubara Menggunakan Asam Fospat Tunggal Menjadi Karbon Aktif di Formasi Pulau Balang dan Formasi Balikpapan di Kota Samarinda Putri, Agita Kendari; Winarno, Agus; Pontus, Albertus Juvensius; Devy, Shalaho Dina; Nugroho, Windhu
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Juni 2023
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v11i1.12959

Abstract

Batubara merupakan salah satu komoditas bahan tambang yang jumlahnya melimpah di Indonesia, tetapi untuk pemanfaatan batubara sebagai karbon aktif relatif tinggi dalam dunia industri Indonesia. Batubara Bituminus sangat berpotensi jika dimanfaatkan sebagai karbon aktif karena mempunyai kandungan Fixed Carbon cukup tinggi, yaitu sekitar 54%-80%. Proses pembuatan karbon aktif dilakukan dengan cara karbonisasi menggunakan bahan aktifasi kimia (H3PO4) dan akuades. Perbandingan yang digunakan adalah 50 g batubara, dengan konsentrasi molaritas yang berbeda yaitu 1M; 1,5M dan 2M dengan masing-masing 100 ml larutan asam fospat.Karbon aktif yang dihasilkan dari proses karbonisasi akan diuji kandungan air, kadar abu, kadar zat terbang, dan karbon aktif murni pada sampel setiap formasi.Hasil analisis uji karbon aktif pada batubara diperoleh yaitu pada uji kadar air sampel FPB1 23,0347%, FPB2 21,6975, FPB3 22,7728%, FB1 22,9148, FB2 25,5351, FB3 28,5954, FKB1 25,2824%, FKB2 26,2235% dan FKB3 17,2911% .Pada uji kadar abu sampel FPB1 7,5725, FPB2 6,8703, FPB3 5,1709, FB1 16,8405, FB2 7,1604, FB3 3,9695%, FKB1 6,9336%,FKB2 9,3561 dan FKB3 11,6932%. Pada uji zat terbang sampel FPB1 23,7277%, FPB2 20,0113%, FPB3 267661%, FB1 23,7610%, FB2 18,6258%, FB317,7130%, FKB1 22,1996%, FKB2 19,5844% dan FKB3 25,9126. Pada uji karbon aktif murni sampel FPB1 45,6651%, FPB2 51,4209%, FPB3 45,2909%, FB1 36,4837%, FB2 48,6787%, FB3 49,7221%, FKB1 45,5842%, FKB2 44,8270%, dan FKB3 32,3417%. Kata Kunci: Asam Fospat, Batubara, Formasi, Karbonisasi dan Karbon Aktif
Efektivitas Penggunaan Arang Batang Eceng Gondok dalam Penurunan Kadar Logam Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada Air Asam Tambang PT. Anugerah Krida Utama Jaba, Yafet; Nugroho, Windhu; Oktaviani, Revia; Devy, Shalaho Dina; Pontus, Albertus Juvensius
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2023
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v11i2.13316

Abstract

Air asam tambang (AAT) merupakan permasalahan lingkungan yang membutuhkan penanganan yang efektif karena dapat menimbulkan dampak bagi masyarakat serta dapat merusak lingkungan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan arang aktif eceng gondok dalam menurunkan kadar logam besi (Fe) dan mangan (Mn) pada PT Anugerah Krida Utama. Penelitian dilakukan melalui metode adsorpsi dengan menggunakan arang aktif eceng gondok tanpa aktivasi dan aktivasi kimia yang divariasikan dengan perbedaan penggunaan massa yaitu 1, 2, 3, dan 5 gram dengan waktu kontak 60 menit, untuk ukuran 100 mesh serta kecepatan pengadukan 100 rpm. Hasil dari perlakuan digunakan untuk mengamati pengaruh massa arang aktif yang digunakan terhadap hasil penurunan kadar logam. Pengukuran kadar logam Fe dan Mn dilakukan sebelum dan setelah perlakuan konsentrasi awal logam Fe (90,57) dan konsentrasi awal logam Mn (31,516 mg/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah arang aktif eceng gondok yang semakin bertambah mampu menurunkan kadar logam  Fe dan Mn pada AAT. Hasil penurunan logam Fe terbaik pada arang aktif tanpa aktivasi sebesar 0,1827mg/L dan logam Mn sebesar 20,138 mg/L hal ini dipengaruhi ketidak stabilan ikatan adsorben dengan ion logam, penyerapan antara adsorben itu sendiri yang memperebutkan dinding pori pada adsorben dan juga dinding pori yang tidak luas, sedangkan pada arang aktif aktivasi kimia penurunan logam Fe terbaik sebesar 0,2285 mg/L dan logam Mn sebesar 1,160 mg/L.
STUDI KEKUATAN BATULEMPUNG DENGAN UJI SCHMIDT HAMMER DAN UNIAXIAL COMPRESSIVE STRENGTH FORMASI BALIKPAPAN DAN PULAUBALANG SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR: STUDY OF CLAYSTONE STRENGTH USING THE SCHMIDT HAMMER TEST AND UNIAXIAL COMPRESSIVE STRENGTH BALIKPAPAN AND PULAUBALANG FORMATIONS IN SAMARINDA, EAST KALIMANTAN Silalahi, Abdi Brema; Trides, Tommy; Nugroho, Windhu; Oktaviani, Revia; Juvensius Pontusi, Albertus
JURNAL TEKNIK PERTAMBANGAN Vol. 23 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtp.v23i2.10536

Abstract

The Schmidt hammer has been used worldwide as a rapid index test to determine rock strength and deformability characterization, this is because it is easy to use, low cost and can be performed in a short time and is non-destructive to samples. There are 6 sampling locations, where the first location was carried out on the outcrop of Jln. Kadrie Oening, the second location was carried out on the outcrop of Jln. Ringroad I, the third location is carried out on the outcrop of Jln. Ringroad II, the fourth location is done on the outcrop of Jln. Hj. Mastuang, the fifth location is done on the outcrop of Jln. Padat Karya, the sixth location is carried out on the outcrop of Jln. Mount Lingai City of Samarinda, East Kalimantan. Research uses quantitative methods, activity plans by making a framework or flowchart. There are many published papers that focus on getting a correlation between Schmidt hammer and unconfined compressive strength. The compressive strength value produced in the Pulaubalang Formation is greater than the compressive strength value in the Balikpapan Formation, where the compressive strength value in the Pulaubalang Formation is 1.187 MPa-1.445 MPa, while the compressive strength value in the Balikpapan Formation is 0.774 MPa-1.032 MPa. The reflected value in the Pulaubalang Formation is greater than the reflected value in the Balikpapan Formation, where the reflected value in the Pulaubalang Formation is 11.167-11.875, while the reflected value in the Balikpapan Formation is 10.417-10.708. There is a positive linear correlation between the compressive strength and the reflected value, where the higher the compressive strength, the higher the rebound value. Keywords: Compressive Strength Value, Rebound Number
Optimalisasi Pola Peledakan Dan Delay Peledakan Terhadap Ground Vibration Akibat Aktivitas Peledakan Di Pit Blok Osor Timur Pt. Kartika Selabumi Mining Kabupaten Kutai Kartanegara L. Tobing, Ciko Gratio Parkletos; Trides, Tommy; Nugroho, Windhu; Oktaviani, Revia; Pontus, Albertus Juvensius
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2024
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v12i2.17843

Abstract

Blasting adalah salah satu dari kegiatan penambangan yang bertujuan untuk melepaskan batuan dari batuan induknya. Peledakan akan menimbulkan sejumlah bahaya yang salah satunya adalah ground vibration. Selama ini ground vibration dianggap sebagai waste energy yang dapat merusak dan menjadi atensi terhadap lingkungan dan area sekitar.Sehingga pada lokasi penelitian di Pit Blok Osor Timur yang dekat dengan perkampungan dengan jarak kurang lebih 300-700 m sangat pentung dilakukan pengukuran tingkat getaran yang mengarah ke perkampungan sehingga didapatkan hasil getaran yang ditimbulkan dari hasil proses peledakan yang dilakukan. Data diperoleh dengan pengambilan data lapangan dan sekunder. Hasil analisis dan simulasi pola echelon dengan waktu tunda yang digunakan adalah 67 ms surface delay dan control delay surface 176 ms dengan isian 36 kg menghasilkan nilai PPV 0,279 mm/s dengan jarak 500 m. Hubungan nilai scaled distance dan PPV aktual di lapangan dengan regresi power didapatkan nilai K = 47148 dan e = -2,399 dan pola row by row dengan waktu tunda 394 ms control surface delay, 176 ms surface delay, dan 67 ms surface delay dengan isian 36 kg menghasilkan nilai PPV 0,542 mm/s dengan jarak 500 m. Hubungan nilai scaled distance nya mendapatkan nilai K = 2047,2 dan e = -1,787. Rekomendasi untuk perusahaan adalah menggunakan pola echelon denggan adalah 67 ms surface delay dan control delay surface 176 ms
Analisis Pengaruh Kenaikan Temperatur Batubara Sebagai Indikator Awal Terjadinya Swabakar (Spontaneous Combustion) Di Product Coal Stockpile Pada Pt. Mahakam Sumber Jaya Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur Yolanda, Agnes; Nugroho, Windhu; Pontus, Albertus Juvensius; Winarno, Agus; Trides, Tommy
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2024
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v12i2.17815

Abstract

Swabakar atau self-combustion pada batubara terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah pada saat penyimpanan batubara di area stockpile, batubara akan kontak dengan udara maka akan terjadi oksidasi antara kandungan ini dengan oksigen, semakin lama batubara tertimbun akan semakin banyak panas yang tersimpan di dalam timbunan, karena volume udara yang terkandung di dalam timbunan semakin besar sehingga kecepatan oksidasi semakin tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kenaikan temperatur batubara terhadap potensi terjadinya swabakar karena apabila suhu batubara terus meningkat yang disebabkan oleh self-heating akan mengakibatkan pembakaran spontan batubara yang sangat tidak diinginkan karena pastinya akan merugikan. Pengamatan dilakukan sebanyak 11 hari untuk mengetahui pengaruh dimensi timbunan terhadap kenaikan suhu batubara di product coal stockpile dan untuk mengetahui pengaruh lama penimbunan batubara terhadap kenaikan temperatur suhu batubara dengan menggunakan gabungan antara teori dengan data-data yang akan diambil di lapangan.. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa titik yang mengalami swabakar yaitu di ketinggian 4,5 meter di arah selatan dengan kelipatan kenaikan temperatur yang cukup signifikan, serta disebabkan oleh arah angin dominan dari sebelah selatan-utara, umur timbunan sebelum dilakukan pengukuran suhu lebih dari 1 bulan. Sehingga pada saat dilakukan pengukuran, suhu batubara cepat meningkat dikarenakan batubara sudah lama terkontaminasi dengan udara dan panas sehingga mencapai titik terbakar batubara mencapai 542°C.
Studi Perhitungan Biaya Pada Kegiatan Pengupasan Overburden Pada PIT 5 PT. Indochin Resources Jobsite PT. Energi Cahaya Industritama: Cost Calculation Study On Overburden Removal Activities At Pit 5 Pt. Indochin Resources Jobsite Pt. Industritama Light Energy Hikmawati; Magdalena, Henny; Nugroho, Windhu; Hasan, Harjuni; Respati, Lucia Litha
Jurnal Pengetahuan dan Pendidikan Vol 2 No 3 (2023): Journal of Media, Sciences and Education
Publisher : Yayasan Baru Haji Samsudin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jomet.v2i3.38

Abstract

During the stripping and hauling of overburden, there are several things that affect this activity, namely the productivity of the equipment, working front conditions, loading methods, and working hours. Before carrying out mining activities, it is necessary to calculate a budget, the aim is to provide an overview of the costs to be incurred by the company for mining activities. The results of research that has been carried out for one month shows that the productivity of the tools used for stripping overburden is obtained as follows. The productivity of the Sany SY365H PRO excavator in fleet 1 was 221.13 bcm/hour and the productivity of the Sany SY365H PRO excavator in fleet 2 was 226.11 bcm/hour. And the productivity of the DT SYZ322C-8S conveyance in Fleet 1 is 37.37 bcm/hour and the productivity of the DT SYZ322C-8S conveyance in Fleet 2 is 37.38 bcm/hour. The costs that must be incurred for the tools used in overburden stripping activities are obtained as follows. The ownership cost of the Sany SY365H PRO Excavator digging-loading equipment is US$ 9.93/hour, operating costs are US$ 32.55/hour. The cost of owning the DT SYZ322C-8S means of transportation is US$ 0.54/hour, and operating costs are US$ 12.14/hour.
STUDI PENCAMPURAN BATUBARA KUALIATAS RENDAH DENGAN ARANG GERGAJI KAYU SENGON PADA PROSES PEMBUATAN BRIKET Donal, Donal; Hasan, Harjuni; Agus Winarno; Nugroho, Windhu; Devy, Shalaho Dina
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 2 No. 8 (2021): Agustus
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis proksimate, uji kuat tekan dan penyalaan api serta laju pembakaran pada briket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis perekat dan biomassa berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, zat mudah menguap, karbo tertambat, penyalaan api serta laju pembakaran, sedangkan tidak berpengaruh terhadap kerapatan dan kuat tekan. Perlakuan terbaik yang sesuai dengan standar SNI dari penelitian ini didapatkan dari perlakuan dengan komposisi 60% batubara : 40% arang sengon dan 50% batubara : 50% arang sengon dengan kode sampel KH dan KP perekat tepung tapioka. Briket dengan komposisi 60%batubara : 40% arang sengon kode sampel KH (Pulaubalang) yang dihasilkan dari perlakuan ini memiliki nilai kadar air 5,99 % ; kadar abu 6,92 % ; zat terbang 11,42%; kadar karbon tertambat 75,65%; laju pembakaran 3,74 g/menit ; nyala api 6 : 36 menit ; kerapatan 0,23 g/cm3 ; kuat tekan 38,22 kg/cm2. Briket dengan komposisi 50%batubara : 50% arang sengon kode sampel KP (Balikpapan) yang dihasilkan dari perlakuan ini memiliki nilai kadar air 6,96 % ; kadar abu 4,73 % ; zat terbang 11,92%; kadar karbon tertambat 76,39%; laju pembakaran 2,61 g/menit ; nyala api 6 : 57 menit ; kerapatan 0,21 g/cm3 ; kuat tekan 24.70 kg/cm2.
RENCANA PENAMBANGAN BATUBARA TRIWULAN PADA CV. KUTAI KUMALA ENERGY KECAMATAN LOA KULU, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR : QUARTERLY COAL MINING PLAN AT CV. KUTAI KUMALA ENERGY LOA KULU DISTRICT, KUTAI KARTANEGARA REGENCY, EAST KALIMAN Zwageri, Rizky; Devy, Shalaho Dina; Nugroho, Windhu; Winarno, Agus; Magdalena, Henny
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 3 No. 5 (2022): Mei
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mining design is part of the planning stages of mining as a very important factor is determined before the actual mining plan begins. CV. Kutai Kumala Energy is a company engaged in coal mining which has a Mining Business License located in Loa Kulu District, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province. On CV. Kutai Kumala Energy pit BC was calculated with the aim of meeting the overburden of 5,095,565.38 BCM and the coal stripping target of 673,541.31 MT. In determining production targets for 1 year and in accordance with the capabilities of the tools at the research location.