Persaingan ketat di industri penerbangan, di mana maskapai dituntut untuk memberikan layanan yang sesuai dengan ekspektasi konsumen agar tetap kompetitif. Garuda Indonesia, sebagai maskapai nasional, perlu mempertahankan loyalitas pelanggan melalui peningkatan kualitas layanan, memperkuat citra merek, serta memberikan nilai yang baik bagi konsumen, terutama di era pasca pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived value, service quality dan brand image terhadap minat beli tiket pesawat pada PT Garuda Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan yang melakukan pembelian tiket pesawat Garuda Indonesia di kota Palembang pada tahun 2024. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan metode purposive sampling. Hasil dari analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa perceived value, service quality dan brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Perceived value, diharapkan untuk PT Garuda Indonesia untuk dapat mempercepat durasi dalam proses refund dana ke konsumen. Service quality, diharapkan pihak PT Garuda Indonesia memberikan informasi kepada konsumen jika adanya perubahan informasi. Brand image, diharapkan PT Garuda Indonesia dapat mempertimbangkan dalam melakukan event-event seperti pameran yang dimana perlu juga dilakukan dibeberapa kota di Indonesia.