Kurniawati, Yunita
Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Dukungan Sosial Dan Empati Pada Siswa Berkebutuhan Khusus Berdasar Jenjang Sekolah Menengah Dan Perguruan Tinggi Faizah, Faizah; Rahma, Ulifa; Kurniawati, Yunita
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 14, No 2 (2018): Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.323 KB) | DOI: 10.32528/ins.v14i2.1393

Abstract

Salah satu faktor yang berperan penting pada pendidikan inklusi adalah teman sebaya. Dalam berinteraksi dengan teman sebaya dibutuhkan empati. Empati dapat mendukung ABK mengembangkan kemampuan interpersonalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dukungan sosial teman sebaya terhadap empati di sekolah inklusi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada metode penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP, SMK dan mahasiswa Perguruan Tinggi inklusi sebanyak 454 orang. Masing-masing subjek penelitian mengisi skala dukungan sosial teman sebaya dan skala empati. Data dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dukungan sosial teman sebaya terhadap empati pada siswa SMP, SMK dan mahasiswa perguruan tinggi di sekolah inklusi.
Program Empathy Character Building untuk Menurunkan Perilaku Bullying pada Siswa SMP Inklusi Faizah, Faizah; Rahma, Ulifa; Kurniawati, Yunita
HUMANITAS Vol 15, No 2: August 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v15i2.5766

Abstract

Perilaku bullying yang banyak terjadi di sekolah-sekolah membawa dampak negatif bagi siswa. Banyak program-program intervensi yang telah diaplikasikan untuk menurunkan perilaku bullying. Program Empathy Character Building merupakan proses pembelajaran mengelola karakter empati siswa yang berfungsi untuk mengurangi perilaku yang berfokus pada perilaku bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek program Empathy Character Building terhadap penurunan perilaku bullying. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Inklusi sebanyak 18 siswa yang memiliki teman berkebutuhan khusus di kelas. Penelitian ini menggunakan Pretest Posttest Experiment Group Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh program Empathy Character Building terhadap penurunan perilaku bullying pada siswa kelas VII SMP Inklusi.
Program Empathy Character Building untuk Menurunkan Perilaku Bullying pada Siswa SMP Inklusi Faizah Faizah; Ulifa Rahma; Yunita Kurniawati
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 15, No 2: August 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.043 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v15i2.5766

Abstract

Perilaku bullying yang banyak terjadi di sekolah-sekolah membawa dampak negatif bagi siswa. Banyak program-program intervensi yang telah diaplikasikan untuk menurunkan perilaku bullying. Program Empathy Character Building merupakan proses pembelajaran mengelola karakter empati siswa yang berfungsi untuk mengurangi perilaku yang berfokus pada perilaku bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek program Empathy Character Building terhadap penurunan perilaku bullying. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Inklusi sebanyak 18 siswa yang memiliki teman berkebutuhan khusus di kelas. Penelitian ini menggunakan Pretest Posttest Experiment Group Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh program Empathy Character Building terhadap penurunan perilaku bullying pada siswa kelas VII SMP Inklusi.
Beauty Bullying or Body Shaming? Upaya Pencegahan Body Shaming Pada Remaja Yunita Kurniawati; Sumi Lestari
PLAKAT : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1 Juni Tahun 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v3i1.5483

Abstract

Masa remaja ditandai dengan pertumbuhan dan kematangan seksual yang berdampak pada perubahan bentuk tubuh, sehingga perhatian pada citra tubuh menuntun pada usaha-usaha mengontrol berat badan. Namun demikian, hal tersebut tentunya tidak dengan mudah dilakukan, sehingga remaja menjadi rentan terhadap permasalahan citra tubuh. Hal tersebut didukung dengan aspek psikososial dimana pada usia tersebut lingkup sosial remaja telah berfokus pada teman sebaya, sehingga peran dari teman sebaya tentu mempengaruhi kondisi psikososial remaja, khususnya kesehatan mental remaja. Tidak  sedikit memunculkan perilaku-perilaku beresiko pada remaja, seperti bullying, khususnya Body shaming. Body shaming pada remaja beresiko mengurangi kesehatan mental pada individu, seperti rentan melakukan perilaku diet yang salah, mengalami gangguan makan, gelotophobia, dan sebagainya. Berdasar hal itu, pemerintah melalui UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) Pasal 45 ayat 1 dan Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 310 KUHP turut menekankan pentingnya menghindari Body shaming. Psikoedukasi tentang body shaming perlu diberikan sejak dini, yaitu salah satu program pencegahan untuk meningkatkan pemahaman remaja mengenai pengertian, dampak-dampak, dan strategi mengurangi Body shaming. Hasil dari kegiatan ini siswa lebih memahami dampak body shaming dan memberi kesempatan untuk remaja terbuka dengan pengalamannya.
Dukungan Sosial Dan Empati Pada Siswa Berkebutuhan Khusus Berdasar Jenjang Sekolah Menengah Dan Perguruan Tinggi Yunita Kurniawati; Faizah Faizah; Ulifa Rahma
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 14, No 2 (2018): Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ins.v14i2.1393

Abstract

Salah satu faktor yang berperan penting pada pendidikan inklusi adalah teman sebaya. Dalam berinteraksi dengan teman sebaya dibutuhkan empati. Empati dapat mendukung ABK mengembangkan kemampuan interpersonalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dukungan sosial teman sebaya terhadap empati di sekolah inklusi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada metode penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP, SMK dan mahasiswa Perguruan Tinggi inklusi sebanyak 454 orang. Masing-masing subjek penelitian mengisi skala dukungan sosial teman sebaya dan skala empati. Data dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dukungan sosial teman sebaya terhadap empati pada siswa SMP, SMK dan mahasiswa perguruan tinggi di sekolah inklusi.
FENOMENA IMPOSTOR SYNDROME PADA MAHASISWA BERPRESTASI (MAWAPRES) UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI Alfiana Indah Muslimah; Septia Catur Amalia; Alfiyah Nur Jauharah; Yunita Kurniawati; Alifah Qisthi Fadhiilah
SOUL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol 14 No 1 (2022): SOUL
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Outstanding students are students who have succeeded in achieving high achievements, both curricular, co-curricular, and extra-curricular according to the specified criteria. However, the learning outcomes that lead to these achievements sometimes make some students feel that they do not deserve the award. In psychology, it is often referred to as the impostor phenomenon or known as the impostor syndrome. This qualitative study aims to determine whether or not there is an impostor syndrome phenomenon in outstanding students (MAWAPRES) at the Islamic University "45" Bekasi. The participants of this study were 2 people, namely the main informant and the supporter. Based on the results of data analysis, this can be seen from several aspects of the existing impostor syndrome such as the luck factor, help from other people and doubting the value they get at the end of each semester. The results of this study explain that impostor syndrome can occur to everyone.
FENOMENA IMPOSTOR SYNDROME PADA MAHASISWA BERPRESTASI (MAWAPRES) UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI Alfiana Indah Muslimah; Septia Catur Amalia; Alfiyah Nur Jauharah; Yunita Kurniawati; Alifah Qisthi Fadhiilah
SOUL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol 14 No 1 (2022): SOUL
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/soul.v14i1.5952

Abstract

Outstanding students are students who have succeeded in achieving high achievements, both curricular, co-curricular, and extra-curricular according to the specified criteria. However, the learning outcomes that lead to these achievements sometimes make some students feel that they do not deserve the award. In psychology, it is often referred to as the impostor phenomenon or known as the impostor syndrome. This qualitative study aims to determine whether or not there is an impostor syndrome phenomenon in outstanding students (MAWAPRES) at the Islamic University "45" Bekasi. The participants of this study were 2 people, namely the main informant and the supporter. Based on the results of data analysis, this can be seen from several aspects of the existing impostor syndrome such as the luck factor, help from other people and doubting the value they get at the end of each semester. The results of this study explain that impostor syndrome can occur to everyone.