This Author published in this journals
All Journal JURNAL KEPERAWATAN
Pradana, Widya Desi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pelaksanaan Oral Hygiene terhadap Kejadian Infeksi Rongga Mulut pada Pasien yang terpasang Ventilator di ICU Rumah Sakit Panti Rapih Pradana, Widya Desi; Estri, Arimbi Karunia; Wibowo, Tandean Arif
Jurnal Keperawatan Vol 22 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Maret 2024
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v22i1.1333

Abstract

Oral hygiene merupakan perawatan mulut sehari-hari perlu untuk melindungi integritas selaput lendir, gigi, gusi dan bibir. Tindakan dengan membersihkan area mulut dilakukan setiap 4 jam dengan cairan chlorhexidine 0,2 % dan sikat gigi 2x sehari yaitu pagi dan sore. Terdapat perbedaan standar operasional pelaksanaan dan fakta yaitu ketika dilakukan obeservasi perawat melakukan oral hygiene tidak sesuai jadwal dan menunda pelaksanaan oral hygiene. Berdasarkan observasi perawat melakukan oral hygiene dengan cairan chlorheksidine 0,2% tidak sesuai jam yang ditentukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pelaksanaan oral hygiene dengan kejadian infeksi rongga mulut pada pasien terpasang ventilator di ICU Rumah Sakit Panti Rapih. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan rancangan Cross Sectional. Pengambilan data 14 Juni-14 Juli 2023 dengan accidental sampling sebanyak 31 responden. Menggunakan instrumen cek list dan Beck Oral Assessment Scale (BOAS). Hasil karakteristik pasien lebih dari separuh responden yang berjenis kelamin lakiĀ­laki 20 orang (64,5 %), responden terbanyak berusia lanjut usia (>60) sebanyak 23 orang (74 %), lebih dari separuh responden yang tidak merokok sebanyak 22 orang (71 %). Hampir seluruhnya pelaksanaan Oral Hygiene sudah dilakukan sesuai SOP sebanyak 26 pasien (87,1 %). Seluruh responden mengalami infeksi, infeksi ringan sebanyak 26 orang (83,9 %) dan infeksi sedang sebanyak 5 orang (16,1%). Setelah dilakukan uji fisher 0,112, karena p value > 0,05 maka dapat disimpulkan H0 diterima artinya tidak ada hubungan pelaksanaan oral hygiene terhadap kejadian infeksi rongga mulut pada pasien terpasang ventilator di ICU Rumah Sakit Panti Rapih. Walaupun tidak ada hubungan pelaksanaan oral hygiene terhadap kejadian infeksi rongga mulut namun oral hygiene pada pasien terpasang ventilator harus tetap dilakukan untuk mencegah komplikasi. Penilaian dengan intrumen BOAS menunjukan hasil sebanyak 83,9 % mengalami infeksi ringan dan 16,1% mengalami infeksi sedang, sehingga BOAS dapat direkomendasikan untuk evaluasi kesehatan rongga mulut terutama pasien terpasang ventilator.