Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Serbuk Daun Kelor Terhadap Berat Badan Pada Tikus Wistar Putih Hazira, Hazira; Chandra, Aditya; Fuadi, Fuadi
Journal of Comprehensive Science Vol. 2 No. 8 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i8.457

Abstract

Pertumbuhan seseorang dapat dinilai dari perubahan berat badan, tinggi badan, dan dan lingkar kepala. Salah satu faktor tumbuh kembang yang membutuhkan perhatian khusus adalah berat badan lahir. Berat badan saat lahir merupakan berat badan yang diukur dengan menimbang dalam satu jam pertama setelah lahir ke dunia. Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram yang berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang dan dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan baik dan benar. Anak dengan riwayat BBLR akan memiliki pertumbuhan yang tidak normal, termasuk pada status gizi.
Analisis Forensik Kasus Pembacokan: Studi Kasus di RSUD Langsa Ardivan, Marcel; Safira, Safira; Rabbi, Athaya; Hazira, Hazira; Putri, Armelia; Herawati, Netty
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20002

Abstract

Indonesia, as a state governed by law, upholds the supremacy of legal justice, particularly in addressing criminal acts such as homicide. One prevalent form of crime against life is violence involving sharp objects, often resulting in stab or incised wounds to vital body parts such as the neck. This study employs a case report method and library research to examine the legal and medicolegal aspects of a murder case involving sharp force trauma. The analyzed case involves a male victim with severe open wounds on the neck, head, and arm caused by a sharp weapon. Postmortem examination revealed that the cause of death was massive bleeding due to the severance of major blood vessels in the neck. From a medicolegal perspective, the incident qualifies as a criminal offense under Article 338 of the Indonesian Criminal Code, which addresses homicide. This study highlights the critical role of forensic medicine in determining the cause of death and providing scientific evidence to support the legal process.