Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FOGGING DAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK UNTUKĀ  LANGKAH BERSAMA MELAWAN DEMAM BERDARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KORPRI KECAMATAN BERASTAGI KABUPATEN KARO TAHUN 2024 Karo, Marina Br; angin, Susanti Perangin
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 12 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Desember 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/pz6bwq16

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pengendalian DBD memerlukan pendekatan terintegrasi, salah satunya melalui pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan fogging fokus. PSN, yang mencakup metode 3M Plus (menguras, menutup, mendaur ulang, serta langkah tambahan seperti penggunaan larvasida dan kelambu), bertujuan untuk menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk sebagai upaya preventif jangka panjang. Fogging, di sisi lain, digunakan sebagai tindakan darurat untuk membunuh nyamuk dewasa dalam situasi outbreak. Penelitian dan evaluasi menunjukkan bahwa PSN memiliki efektivitas yang lebih tinggi untuk jangka panjang dibandingkan fogging, karena mampu memutus siklus hidup nyamuk dari tahap larva hingga dewasa. Namun, keberhasilan PSN sangat bergantung pada partisipasi masyarakat yang konsisten. Sebaliknya, fogging efektif dalam menekan populasi nyamuk dewasa secara cepat, tetapi dampaknya hanya bersifat sementara jika tidak diikuti dengan langkah preventif seperti PSN. Kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci dalam pelaksanaan kedua metode ini. Implementasi yang terkoordinasi telah terbukti menurunkan angka kasus DBD secara signifikan, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas nyamuk. Oleh karena itu, kombinasi PSN dan fogging yang tepat sasaran menjadi strategi utama dalam pengendalian penyakit DBD yang berkelanjutan
Penyuluhan Pengelolaan Sampah Menjadi Ecobrick di Desa Talimbaru Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Tahun 2025 Bambang, Th. Teddy; Syaputri, Deli; Manik, Erba Kalto; Rusli, Mustar; Auliani, Restu; Karo, Marina Br
JUKEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2025): JUKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jukemas.v2i4.1273

Abstract

Permasalahan sampah seolah menjadi permasalahan yang tidak berujung. Selain mencemari lingkungan, sampah juga menjadi tolak ukur derajat kesehatan masyarakat. Berbagai usaha telah dilakukan dalam upaya pengelolaan sampah dimasyarakat, salah satunya adalah dengan mendirikan program pembuatan ecobrick. Ecobrick adalah metode pengolahan limbah plastik dengan cara mengisi botol plastik bekas dengan sampah plastik lain yang sudah kering dan bersih, lalu dipadatkan hingga penuh. Ecobrick kemudian bisa digunakan sebagai bahan bangunan, seperti untuk dinding, furnitur, atau paving block. Program pengabdian kepada masyarakat tahun 2025 ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa yang bersifat komprehensif, multisektoral, yang mampu menuntun masyarakat ke arah kehidupan yang lebih sejahtera dan dinamis serta membantu meningkatkan kondisi sosial ekonomi warga dan mempermudah akses terhadap informasi dan ilmu pengetahuan tentang pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini bertujuan untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat desa Talimbaru untuk meningkatkan kapabilitas dalam manajemen pengelolaan bank sampah. Selanjutnya masyarakat akan dibekali kreatifitas dalam mengolah sampah menjadi barang bernilai jual dalam kuantitas dan kualitas produk. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode pendampingan dan pelatihan.