Tujuan dari artikel ini mendeskripsikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berupa edukasi potensi gula aren sebagai produk unggulan desa yang berdaya asing, khususnya gula aren produk Desa Padawa Singaraja Bali. Permintaan gula aren ke depan akan semakin tinggi sejalan dengan kesadaran masyarakat atas pentingnya hidup sehat. Namun Kelompok Tani Gula Aren Singaraja Bali menghadapi masalah produk dan social ekonomi kemasyarakatan. Hal ini yang melatarbelakangi diadakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Padawa. Kelompok Tani Gula Aren Padawa berpotensi besar untuk memanfaatkan peluang permintaan pasar atas gula aren. Gula aren Pedawa ini mempunyai karakteristik yang unik terkait dengan cara produksinya yang masih menggunakan cara-cara tradisional, kearifan lokal yang dipertahankan secara turun temurun. Intinya Kelompok petani ingin meningkatkan pengelolaan keorganisasian yang baik dan solid sembari mencari jalan untuk meningkatkan produksi gula arennya. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan pembanding yaitu petani gula kelapa di Mexico. PKM ini meningkatkan pemahaman tentang potensi gula aren dan pengelolaan kelompok atas keberlanjutan produksi gula aren yang meningkat dan ke depan nanti bisa dijadikan rujukan kelompok sebagai upaya berdaya saing di Indonesia. Hasil dari kegiatan ini ditemukan potensi yang sangat besar bagi gula aren Padawa sebagai produk gula yang sehat karena bisa memanfaatkan turis asing dan lokal yang datang ke Bali sebagai konsumen gula mereka, karena mindset orang asing sudah sangat menghargai dengan baik kehidupan sehat. Oleh karena itu, gula aren Pedawa ini jika dikelola dengan baik akan menjadi sebuah produk unggulan (icon) Desa Pedawa yang dapat bersaing di pasar nasional maupun global.