Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROFIL PENGELOLAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) TENRIAWARU KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN Astriana; Mirawati; Purnamasari, Vina; Aurora, Amanda Raisya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan obat merupakan suatu kegiatan yang menjamin ketersediaan dan keterjangkauan obat yang efektif, efisien dan rasional secara optimal untuk mencapai ketepatan jumlah dan jenis persediaan farmasi dengan memanfaatkan sumber yang ada seperti tenaga, dana, sarana dan perangkat lunak. Kegiatan pengelolaan obat menyangkut segala aspek yaitu pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, penarikan dan pemusnahan, pengendalian, dan administrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menyajikan data tentang pengelolaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif secara deskriptif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa profil pengelolaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone pada aspek pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, dan administrasi telah sesuai dengan regulasi terstandar di Indonesia dengan persentase kesesuaian mencapai 100% dan termasuk dalam kriteria Sangat Baik, sedangkan pada aspek Penyimpanan hanya mencapai persentase kesesuaian 98,36% dan termasuk dalam kriteria Sangat Baik. Kesimpulan pengelolaan obat di Instalasi Farmasi RSUD Tenriawaru Bone belum sepenuhnya sesuai dengan regulasi terstandar di Indonesia yaitu Permenkes Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit dan Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Tahun 2019.
TARGET EKONOMI MAKRO INDONESIA DALAM RPJMN INDONESIA 2025-2029: PROYEKSI EKSPOR BARANG DAN JASA TERHADAP PDB INDONESIA MELALUI PENDEKATAN ARIMA Bagas Purnomo; Astriana; Duwi Nur Aziza; Ika Rifta Deviana Lestari; Andara Ekasandhya Denta; Ashim Hurmatuddin; Romanus Yoseph Kun Haribowo Purnomosidi
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.1989

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan kontribusi ekspor barang dan jasa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dalam kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, dengan menggunakan pendekatan model peramalan ARIMA. Ekspor sebagai salah satu komponen penting dalam struktur PDB memainkan peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui analisis data deret waktu tahun 1985–2023, dilakukan pengujian stasioneritas, estimasi parameter model ARIMA, serta evaluasi diagnostik residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ARIMA (1,2,1) merupakan model terbaik dengan nilai AIC sebesar 231,33, RMSE sebesar 5,07, dan MAPE 9,92%, yang dikategorikan sangat baik. Proyeksi kontribusi ekspor barang dan jasa terhadap PDB Indonesia pada tahun 2025 sebesar 22,45% dan tahun 2029 sebesar 22,66%, yang berarti melampaui target RPJMN sebesar masing-masing 21,7% dan 22,6%. Temuan ini mengindikasikan bahwa ekspor Indonesia tetap memiliki prospek positif di tengah ketidakpastian global, serta memiliki korelasi erat dengan arus investasi asing langsung (FDI). Peningkatan kontribusi ekspor dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global dan menjadi daya tarik bagi investasi, dengan prasyarat utama berupa stabilitas politik, kepastian hukum, dan penguatan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar perumusan kebijakan ekonomi yang lebih terarah dalam mendukung pencapaian target pembangunan nasional.