Sihole, Putri Oktamaria
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENINGKATKAN KUALITAS DAN EFISIENSI LAYANAN KESEHATAN : STRATEGIC PURCHASING DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI INDONESIA Editha Lesmana, Aurelia; Sihole, Putri Oktamaria; Wasir, Riswandy
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28141

Abstract

Artikel ini menyajikan tinjauan literatur mengenai peningkatan kualitas dan efisien pelayanan kesehatan dengan fokus utama kepada strategic purchasing dalam program jaminan kesehatan nasional di Indonesia. Perubahan dalam segmentasi pasar, sistem pembayaran, dan kebijakan kesehatan menuntut rumah sakit untuk beradaptasi guna dapat menyeimbangkan perkembangan zaman dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tinjauan ini menggunakan metode desain studi literature review dengan tujuan untuk mengeksplorasi strategic purchasing dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan kesehatan dalam program jaminan kesehatan nasional. Hasilnya menunjukan penerapan prinsip strategic purchasing telah memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, efisiensi biaya, dan integrasi data dalam program JKN. Diketahui dengan prinsip strategic purchasing, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh masyarakat. Namun, masih ditemukan beberapa tantangan dalam implementasi strategic purchasing berupa pengelolaan sisa lebih dana kapitasi, regulasi yang belum memadai, dan peningkatan kepesertaan yang masih rendah. Untuk itu, dilakukannya langkah-langkah strategis untuk menguatkan prinsip strategic purchasing dalam pelayanan kesehatan berupa penguatan regulasi, peningkatan koordinasi antar stakeholder, dan pembekalan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PNPK). Kesimpulannya, Meskipun masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, langkah-langkah strategis dan kolaborasi antar stakeholder dapat memperkuat implementasi Strategic Purchasing untuk mencapai tujuan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Prinsip strategic purchasing terbukti meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem kesehatan melalui pengelolaan yang lebih baik dari sumber daya finansial yang tersedia untuk provider layanan kesehatan.
CHALLENGES AND OPPORTUNITIES FOR IMPLEMENTING THE EWARS SYSTEM IN INDONESIA : LITERATUR RIVIEW Lesmana, Aurelia Editha; Sihole, Putri Oktamaria; Anggreini, Anis Lusiana; Kiswanto, Melda Julianti; Rochmah, Diva Latifah; Wasir, Riswandy
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28185

Abstract

Ancaman pada triple burden berpengaruh terjadinya KLB. Sehingga penggunaan sistem kewaspadaan dini dan respons (SKDR) merupakan sistem survaliens yang digunakan sebagai alat pendeteksi terjadinya ancaman sehingga dapat meminimalkan angka kejadian yang berhubungan dengan KLB. SKDR dapat meningkatkan kemampuan surveilans dan respons terhadap penyakit. Artikel ini memberikan gambaran tentang implementasi EWARS di Indonesia, menyoroti efektivitasnya, tantangan yang dihadapi, dan strategi untuk peningkatan. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka, dimana data dari enam studi yang dilakukan antara tahun 2018 dan 2022 dianalisis untuk mengevaluasi kinerja sistem SKDR. Hasil menunjukkan bahwa tingkat akurasi yang luar biasa, dengan akurasi laporan mencapai 96,32% dan kelengkapan laporan mencapai 99,43%, yang menunjukkan kemampuan sistem untuk mendeteksi dan merespons wabah penyakit dengan cepat. Namun, tantangan masih ada, termasuk kesenjangan dalam pelatihan staf surveilans, keterbatasan infrastruktur, dan pelaporan yang tidak lengkap. Tantangan-tantangan ini menghambat operasi yang lancar dari EWARS, terutama di daerah-daerah dengan sumber daya terbatas dan beban penyakit menular yang tinggi. Strategi untuk mengatasi tantangan ini meliputi perluasan akses internet, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan, dan penguatan kebijakan dan regulasi terkait penggunaan teknologi digital dalam surveilans kesehatan. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital, seperti big data dan kecerdasan buatan, menawarkan peluang yang menjanjikan untuk meningkatkan efektivitas surveilans penyakit dan mempercepat deteksi wabah. Kesimpulannya adalah perlunya mengakhiri dengan menekankan pentingnya mengatasi tantangan yang ada dan memanfaatkan peluang untuk memaksimalkan efektivitas EWARS dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah wabah penyakit di Indonesia.
STRATEGI DAN EVALUASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI INDONESIA : TINJAUAN LITERATUR Sihole, Putri Oktamaria; Lesmana, Aurelia Editha; Wasir, Riswandy
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28213

Abstract

Artikel ini menyajikan tinjauan literatur tentang strategi dan evaluasi sistem informasi kesehatan (SIK) di Indonesia, dengan fokus pada implementasi dan evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). SIMRS berfungsi sebagai alat pengelolaan informasi terkait pasien di rumah sakit, mencakup aspek administratif, keuangan, klinis, dan pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Namun pada tahap awal implementasinya, beberapa masalah muncul. Tinjauan ini menggunakan metode desain studi literature review dengan tujuan untuk mengeksplorasi strategi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem informasi kesehatan di Indonesia melalui evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya, dengan fokus pada optimalisasi penggunaan SIMRS. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi, seperti SIMRS, telah meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data kesehatan, namun masih menghadapi tantangan dalam penerapan yang merata di seluruh sistem kesehatan Indonesia. Beberapa strategi yang diajukan untuk meningkatkan efisiensi SIMRS meliputi pengembangan aplikasi berbasis web dan android serta peningkatan pelatihan untuk staf. Evaluasi efektivitas implementasi SIMRS menyoroti kendala dalam pemanfaatan optimal oleh staf dan keterbatasan respon dari vendor. Metode evaluasi yang digunakan mencakup analisis fishbone, analisis SWOT, dan HOT-Fit Model yang mana menjadi kunci untuk mengidentifikasi permasalahan dan merumuskan langkah-langkah perbaikan yang tepat guna mengoptimalkan penggunaan sistem informasi kesehatan di masa mendatang. Kesimpulannya, evaluasi dan pembaruan berkelanjutan masih diperlukan untuk memastikan penggunaan SIK yang efisien dan efektif di masa depan.