Kehamilan merupakan fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dilanjutkan dengan nidasi atau implantas. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, 9 bulan menurut kalender Internasional. (Prawirohardjo, 2014). Kecemasan merupakan reaksi yang normal terhadap situasi yang sangat menekan kehidupan seseorang. Pada kehamilan trimester III, psikologi dan emosional wanita hamil dikuasai oleh perasaan dan pikiran mengenai persalinan yang akan datang dan tanggung jawab sebagai ibu yang akan mengurus anaknya, ). Aromaterapi adalah salah satu cara terapi komplementer dalam praktik keperawatan dan menggunakan minyak essensial dari bau harum tumbuhan untuk mengurangi masalah kesehatan dan memperbaiki kualitas hidup, cara efektif dalam terapi ialah dengan menggunakan bunga, kandungan bunga lavender untuk mencari tahu zat mana yang memiliki efek anti-anxiety (efek anti cemas / relaksasi) menggunakan Geller conflict test dan Vogel conflict test. Cineol, terpinen-4-ol, alpha-pinene, dan betamyrcene tidak menghasilkan efek anti cemas yang signifikan. Tujuan Penelitian Ini Untuk Mengetahui Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lavender Untuk Menurunkan Kecemasan Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Persiapan Menghadapi Persalinan. Desain yang digunakan pada studi literature ini adalah metode literature review menggunakan data sekunder. Berdasarkan kelima jurnal tersebut menggunakan metode quasy eksperimen. Terlihat dari masing-masing kelima jurnal aromaterapi lavender tersebut dapat memberikan efektivitas sebagai penurun kecemasan dalam menghadapi persalinan karena p-value masing-masing penelitian di kelima jurnal tersebut dibawah kurang dari 0,05.